Implementasi Konsep Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara di Sekolah Dasar pada Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3177Keywords:
Era Digital, Ki Hadjar Dewantara, Pendidikan KarakterAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap dunia pendidikan yang menyebabkan merosotnya karakter generasi muda. Tujuan penelitian ini adalah memahami konsep pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara dan implementasinya di sekolah dasar pada era digital. Metode dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Metode penelitian ini dilakukan dengan melakukan kajian sumber literatur yaitu jurnal, buku, artikel ilmiah dan sumber-sumber lain yang mendukung penelitian. Pendidikan karakter merupakan usaha sistematis yang berkaitan dengan membangun kebudayaan dengan memberikan pengajaran dalam tumbuh kembangnya jiwa, raga anak dalam kodratnya sehingga lingkungan dapat membantu memberikan pengaruh positif terhadap kemajuan lahir bathin anak menuju ke arah adab kemanusiaan dalam kesempurnaan hidup. Sekolah dasar merupakan tempat kedua bagi siswa dalam pendidikan karakter. Era digital adalah masa atau zaman dimana semua orang telah melek teknologi serta semuanya serba terkoneksi. Â Implementasi pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara di sekolah dasar pada era digital yaitu melalui Teori Trikon, Teori Kepemimpinan, dan Sistem Among.
References
Albany, D.A. (2021). Perwujudan Pendidikan Karakter Pada Era Kontemporer Berdasarkan Perspektif Ki Hadjar Dewantar. Jurnal Humanitas Vol. 7 No. 2, Juni 2021, hal. 93-107
Amaliyah, S. (2021). Konsep Pendidikan Keluarga Menurut Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1766–1770. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1171
Aini, S.Q. & Syamwil, F. (2020). Konstruksi Pendidikan Karakter Siswa Melalui Keteladanan Guru DI Sekolah. Jurnal Managere: Indonesia Journal Of Education Management, Vol. 2 No. 2 (2020), p. 149-156. http://jurnal.permapendis.org/index.php/managere/index
Angga, Abidin, Y., & Iskandar, S. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter dengan Model Pembelajaran Berbasis Keterampilan Abad 21. Jurnal Basicedu. 6(1), 1046–1054.
Apriliyanti, F., Hanurawan, F., & Sobri, A. Y. (2021). Keterlibatan Orang Tua dalam Implementasi Nilai-nilai Luhur Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.595
Arsyad, L., Akhmad, E., & Habibie, A. (2021). Membekali Anak Usia Dini Dengan Pendidikan Karakter : WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 5(1), 77–78.
Asa, A. I. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Ki Hadjar Dewantara Dan Driyarkara. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 245–258. https://doi.org/10.21831/jpk.v9i2.25361
Atmaja, T. S., Dewantara, J. A., & Utomo, B. B. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Sekolah Menengah Atas Perbatasan Entikong Kalimantan Barat. Jurnal Basicedu, 4(4), 1257–1266. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.545
Brata, I.B., Rulianto, dan Wartha, I.B.N. (2020). Strategi Menghadapi Tantangan Arus Budaya Global Melalui Pendidikan Karakter Berbasis Budaya. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, e-ISSN/p-ISSN: 25029576/14111659
Budiana, I. (2021). Menjadi guru profesional di era digital. JIEBAR: Journal of Islamic Education: Basic and Applied Research, 2(2), 144–161. https://doi.org/10.33853/jiebar.v2i2
Damariswara, R. et al. (2021). Penyuluhan Pendidikan Karakter Adaptasi Thomas Lickona di SDN Gayam 3. Jurnal Pengabdian Masyarakat pendidikan Dasar. Volume 1, No. 1, Juni2021 https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/dedikasi
Darmawati, S. H. (2015). Revitalisasi Pendidikan Karakter Bagi Guru Dan Siswa Dengan Implementasi Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara di SMP 32 OKU. “Pembangunan Karakter Melalui Pendidikan Dan Pembelajaran,†114–119.
Dewantara, T. H., Nasional, M. K., & Nasional, M. K. (2017). Ki hajar dewantara..
Faiz, A., et al. (2021). Tinjauan Analisis Krisis Terhadap Faktor Penghambat Pendidikan Karakter di Indonesia. Jurnal Basicedu, 5(4), 1766–1777. http://www.jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1347
Foreska, A. & Hangestiningsih, E. (2019).Eksplorasi Trilogi Kepemimpinan Tamansiswa Melalui Peran Kepala Sekolah di SD Negeri Gedongkiwo. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 6, Nomor 1, September 2019, hlm. 712-716
Ghifari, A., Sauri, S., & Alfarisi, Z. (2015). Pemikiran Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara.
TAJDID Vol. XIV, No. 2, Juli-Desember 2015, 387–396.
Hikmasari, D. N., Susanto, H., & Syam, A. R. (2021). Konsep Pendidikan Karakter Perspektif Thomas Lickona dan Ki Hajar Dewantara. AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education, 6(1), 19–31.
I Gusti Agung Made Gede Mudana. (2019). Membangun Karakter dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(2), 75.
Idris, R. (2011). Perubahan Sosial Budaya Dan Ekonomi Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap Pendidikan. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 14(2), 219–231. https://doi.org/10.24252/lp.2011v14n2a7
Jinan, & Mutohharun. (2015). Kritis Pemikiran Karakter Dan Budi Pekerti Dalam tinjauan Islam. Profetika, 16(2), 167–180.
Kristiawan, M., (2016). Telaah Revolusi Mental Dan Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Pandai Dan Berakhlak Mulia. Ta’dib, 18(1), 13–25. http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/takdib/article/view/274
Latifah, N., & Supena, A. (2021). Analisis Attention Siswa Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 5(3), 1175–1182.
Lestari, A., & Mustika, D. (2021). Analisis Program Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1577–1583. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/912
Lestari, D. R. (2020). Implementasi Ajaran trilogi Kepemimpinan Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SD Negeri 01 Tawangmangu Karanganyar. Jurnal Ilmiah Profesi Guru. Media Pembelajaran, 02(01), 1–7,
Marwanto, A. (2021). Pembelajaran pada Anak Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Basicedu, 5(4), 2097–2105. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1128
Marzuki. (2016). Etika dan Moral dalam Pembelajaran. PKn-FIS-UNY, 4(1), 1–23.
Mudana, I.G.A.M.G. (2019).Membangun Karakter dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara. Jurnal Filsafat Indonesia, Vol. 2 No. 2 2019.
Murniyetti, M., Engkizar, E., & Anwar, F. (2016). Pola Pelaksanaan Pendidikan Karakter Terhadap Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2), 156–166. https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.12045
Muslich, A. (2018). Nilai-Nilai Filosofis. 02(02), 65–78. http://journal.umpo.ac.id/index.php/al-asasiyya/article/view/1119
Nitidisastra, T.S., Hanifah, N., & Sunarya, D.T. (2017). Implementasi Model Quantum Teaching Berbasis Teori Trikon untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia. Jurnal pena ilmiah: vol 2, No 1 (2017). Jurnal Pena Ilmiah, 2(1), 2051–2060. ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/download/3566/pdf%0A%0A
Noventari, W. (2020). Konsepsi Merdeka Belajar Dalam Sistem Among Menurut Pandangan Ki Hajar Dewantara. PKn Progresif: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Kewarganegaraan, 15(1), 83. https://doi.org/10.20961/pknp.v15i1.44902
Nurohmah, A., Dewi, D., & Dewi, D. A. (2021). Penanaman Nilai Moral dan Karakter di Era Pandemi melalui Pendidikan dengan Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila. Journal of Education, Psychology and Counseling, 3(1), 125.
Onde, M.L.O., et al. (2020). Integrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Era 4.0 pada Pembelajaran Berbasis Tematik Integratif di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu Vol 4 No 2 April 2020 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147.
Pengelolaan, B., Karakter, P., Islam, B., Dasar, S., Ramadhani, S. P., Marini, A., & Sumantri, S. (2021). Jurnal basicedu. 5(3), 1617–1624.
Prasetyo, W. D. (2019). Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Ditinjau Dari Ajaran Trilogi Kepemimpinan. Prosiding Seminar Nasional PGSD UST, 302–307. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/sn-pgsd/article/view/4764
Rachmi, R. N. Y., & Kuswanto, K. (2021). Pendidikan Humanistik Kunci Sukses Guru Sekolah Dasar Sejalan dengan Pemikiran Ki Hajar Dewantara. Journal of Multiliteracies. https://ejournal.multiliterasi.com/index.php/journal-multiliterasi/article/view/13
Ramadhani, S.P., Marini, A., & Sumantri, S. (2021). Bagaimana Pengelolaan Pendidikan Karakter Berbasis Islam di Sekolah Dasar?. Jurnal Basicedu Vol 5 No 3 Tahun 2021 https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.916
Rasyid, M. R. (2015). Pendidikan Dalam Perspektif Teori Sosiologi. Rasyid Tarbiyah Dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Sultan Alauddin No. 36 Samata Gowa, 2 (Pendidikan dalam Perspektif Teori Sosiologi), 274–286.
Rohmah, E. N. et al. (2021). Parenting Patterns In The Digital Era Of Preschool Children Invillage Sridadi Rembang Pola Asuh Di Era Digital Pada Anak Prasekolah Di Desa Sridadi Rembang. 263–272.
Romadhoni, A. A., & Witir, D. W. (2019). Internalisasi Nilai Kearifan Lokal Indonesia melalui Pembelajaran Sejarah untuk Membangun Karakter Generasi Muda Jaman Now. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 2(1), 8–23. https://doi.org/10.17977/um033v2i12019p008
Rozal, E., Ananda, R., Zb, A., Fauziddin, M., & Sulman, F. (2021). The Effect of Project-Based Learning through YouTube Presentations on English Learning Outcomes in Physics. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 13(3), 1924–1933.
Sari, CR., Rosyid, AT., Prestika, Y. (2019). Implementasi sistem among di sekolah dasar. Prosiding Seminar Nasional PGSD, April, 97–101.
Sasabila, S.S., Rohmadani, A.I., & Mahmudah, S.R. (2022). Tantangan Pendidikan Multikultural di Indonesia di Zaman Serba Digital. Anwarul Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 2(1), 99–110.
Subardhini, M. (2021). Bab 8 Pembentukan Karakter Nasionalisme. Yogyakarta: Idea Press.
Subekhan, M. dan Annisa, S.N. (2018). Eksistensi Keteladanan Pendidikan Karakter dalam Perspektif Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Genealogi PAI. Vol. 5, No. 1 (Januari-Juni) 2018
Sugiarta, I. M. et. al. (2019). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Tokoh Timur). Jurnal Filsafat Indonesia, 2(3), 124. https://doi.org/10.23887/jfi.v2i3.22187
Sukri, S., Handayani, T., & Tinus, A. (2016). Analisis Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara Dalam Perspektif Pendidikan Karakter. Jurnal Civic Hukum, 1(1), 33. https://doi.org/10.22219/jch.v1i1.10460
Suparlan, H. (2015). Filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan sumbangannya bagi pendidikan Indonesia. Jurnal Filsafat, 25 (1), 57–74.
Susilo, S. V. (2018). Refleksi Nilai-Nilai Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Dalam Upaya Upaya Mengembalikan Jati Diri Pendidikan Indonesia. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(1). https://doi.org/10.31949/jcp.v4i1.710
Suwahyu, I. (2018). Pendidikan Karakter Dalam Konsep Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 23(2), 192–204. https://doi.org/10.24090/insania.v23i2.2290
Widiarti, P. W. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Empati Pada Anak-Anak Usia Sd. Informasi, 39(2), 83–91. https://doi.org/10.21831/informasi.v0i2.4446
Wiryopranoto, S. et al. (2017). Ki Hajar Dewantara: Pemikiran dan Perjuangannya. Jakarta : Mueum Kebangkitan Nasional Dirjen Kemdikbud.
Zulfiati, H. M. (2019). Pendidikan Karakter Perspektif Ki Hadjar Dewantara Dalam Membentuk Generasi Unggul Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional PGSD, ISBN 978-6(April), 1–6.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).