Konseling Kelompok dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif untuk Meningkatkan Harga Diri Santri
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3229Keywords:
konseling kelompok, restrukturisasi kognitif, harga diriAbstract
Layanan konseling kelompok dengan teknik restrukurisasi kognitif bertujuan untuk menghasilkan kebiasan baru dalam berpikir dengan mengintervensi atau menggantikan persepsi yang irasional menjadi rasional yang menjadi sumber masalah harga diri. Berdasarkan hasil wawancara, banyak santri yang mengalami masalah harga diri yang rendah seperti meremehkan kemampuannya, menyalahkan orang lain atas masalah yang terjadi pada dirinya, bersikaf defense atau pasif ketika mengungkapkan pendapat atau berbicara di depan orang banyak, serta merasa tidak berdaya (inferior). Adapun metode yang digunakan yaitu metode kuantitaif dengan desain pre-eksperimen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket. Selain teknik analisa datanya menggunakan uji wilcoxon yang bertujuan untuk melihat tingkat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik resstrukturisasi kognitif. Berdasarkan hasil uji wilcoxon didapatkan Z hitung sebesar -1,022 dan sig sebesar 0,033. Hal ini menunjukkan bahwa sig 0.042 kurang dari 0,05 (taraf kesalahan 5%), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan harga diri sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan. Adapun perubahan perilaku yang ditunjukkan santri setelah mengikuti konseling kelompok dengan teknik restrukturisasi kognitif meliputi menghargai tanggapan orang lain, berani mengambil tantangan, tidak mudah menyerah, menerima masa lalu dan berusaha memperbaiki dan dapat memotivasi diri sendiri.Â
References
Amaliyah, A., Hamzah, H., & Farial, F. (2018). Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Self Management Untuk Mengurangi Perilaku Siswa Membolos di SMPN 29 Banjarmasin Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 4(1), 1–7.
Apsari, F. (2013). Hubungan antara harga diri dan disiplin sekolah dengan perilaku bullying pada remaja. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Beck, J. S. (2012). Cognitive Behavior Therapy: Basics and Beyondpdf by.
Damayanti, R., & Nurjannah, P. A. (2016). Pengaruh Konseling Kognitif Perilaku dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif Terhadap Harga Diri Peserta Didik Kelas VIII Di MTs N 2 Bandar Lampung. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 3(2), 221–234.
Erford, B. T. (2015). 40 techniques every counselor should know. Merrill,.
Estirini, Y. (2018). Pelaksanaan Konseling Kelompok Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di SMA Islam YMI Wonopringgo. IAIN Pekalongan.
Fahmi, N. N., & Slamet, S. (2017). Layanan Konseling Kelompok Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa Smk Negeri 1 Depok Sleman. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 13(2), 69–84. https://doi.org/10.14421/hisbah.2016.132-05
Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara, 143, 32–49.
Habsy, B. A. (2017). Filosofi Ilmu Bimbingan Dan Konseling Indonesia. Jurnal Pendidikan (Teori Dan Praktik), 2(1), 1. https://doi.org/10.26740/jp.v2n1.p1-11
Husnaniyah, D., Lukman, M., & Susanti, R. D. (2017). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Harga Diri (Self Esteem) Penderita Tuberkulosis Paru Di Wilayah Eks Kawedanan Indramayu. The Indonesian Journal of Health Science, 9(1).
Jabbar, A. A., Purwanto, D., Fitriyani, N., Marjo, H. K., & Hanim, W. (2019). Konseling Kelompok Menggunakan Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk Meningkatkan Kematangan Karir. Jurnal Selaras: Kajian Bimbingan Dan Konseling Serta Psikologi Pendidikan, 2(1), 35–46.
Kurnia, I. (2019). Bimbingan dan Konseling Islam dengan Cognitive Behavior Therapy untuk mengatasi Shopaholic Online Shop pada seorang Mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Maharani, E. G. P., Wibowo, M. E., & Setyowani, N. (2018). Meningkatkan Harga Diri pada Siswa Underachiever melalui Layanan Konseling Kelompok. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory And Application, 7(2), 7–13.
Mashunah, F. (2017). Upaya Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar melalui Konseling Kelompok Realita pada Siswa kelas VIII SMP N 1 Prambon Nganjuk Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal FKIP/Bimbingan Konseling UNP Kediri.
Nugraha Romadhan. (2018, June 5). Cecep: Pondok Miftahus Shudur Adalah Tempat Kaderisasi Muballigh TQN - TQNN. TQN News. https://www.tqnnews.com/cecep-pondok-miftahus-shudur-adalah-tempat-kaderisasi-muballigh-tqn/
Nursalim, M. (2013). Strategi dan intervensi konseling. Jakarta: Akademia Permata.
O’Donohue, W. T., & Fisher, J. E. (2012). Cognitive behavior therapy: Core principles for practice. John Wiley & Sons.
Prasthaya, H. (2019). Hubungan Antara Citra Tubuh dengan Harga Diri Mahasiswi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Putri, A. S. (2016). Hubungan Antara Berpikir Positif Dengan Harga Diri Pada Mahasiswa Skripsi Di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sharf, R. S. (2015). Theories of psychotherapy & counseling: Concepts and cases. Cengage Learning.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. In ke-26.
Utami, W. P. (2018). Perbedaan Self-Esteem Ditinjau dari Siswa yang Memiliki Prestasi Akademik dengan yang Tidak Memiliki Prestasi Akademik di SMA Negeri 1 KUtacane.
Willis, S. S. (2017). Konseling individual, teori dan praktek.
Winarso, W. (2014). Mengatasi Stres Akademik dalam Pembelajaran Matematika Melalui Penguatan Self Esteem Peserta Didik. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 1(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).