Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Sebuah Orientasi Baru Pendidikan dalam Meningkatkan Karakter Siswa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3274Keywords:
karakter, profil pelajar Pancasila, kurikulum merdekaAbstract
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk memahami mengenai profil pelajar pancasila sebagai orientasi baru pendidikan dalam meningkatkan karakter siswa Indonesia. Dalam penulisan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data dan sumber data yang relevan. Subjek dari penulisan penelitian ini adalah karakter yang dimiliki siswa Indonesia. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa kurikulum merdeka menjadi kurikulum yang paling optimal dalam mengembangkan karakter peserta didiknya melalui pengembangan profil pelajar pancasila. Dimana pada pengembangan profil pelajar pancasila ini melakukan kegiatan pembelajaran dengan berbasis proyek. Sehingga, diharapkan kedepannya peserta didik menjadi masyarakat yang mempunyai nilai karakter yang sesuai dengan nilai-nilai karakter yang tertanam di tiap butir sila-sila pada pancasila.
References
Abidin, Y. (2015). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Refika Aditama.
Alhamuddin, A. (2014). Sejarah Kurikulum di Indonesia (Studi Analisis Kebijakan Pengembangan Kurikulum). Nue El-Islam, 1(2), 48–58.
Anggraena, Y., Felicia, N., Ginanto, D., Pratiwi, I., Utama, B., Alhapip, L., & Widiaswati, D. (2021). Naskah Kajian Akademik Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Pembelajaran. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Astuti, T., Saputra, D., & Soleh, M. (2022). Social Learning dalam Pembelajaran pada Era New Normal. Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(1), 108–115.
Atika, N., Wahyudin, H., & Fajriyah, K. (2019). Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter membentuk karakter cinta tanah air. Mimbar Ilmu, 24(1), 105–113.
Direktorat Sekolah Dasar. (2020). Profil Pelajar Pancasila. Https://Ditpsd.Kemdikbud.Go.Id/Hal/Profil-Pelajar-Pancasila.
Faiz, A., Parhan, M., & Ananda, R. (2022). Paradigma Baru dalam Kurikulum Prototipe. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1544–1550.
Istianah, A., Mazid, S., & Susanti, R. (2021). Integrasi Nilai-nilai Pancasila untuk Membangun Karakter Pelajar Pancasila di Lingkungan Kampus. Jurnal Gatranusantara, 19(1), 62–70.
Kemendikbud. (2020). Pendidikan Karakter Wujudkan Pelajar Pancasila.
Kemendikbud RI. (2020). Kajian Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (1 ed.).
Kemendikbud Ristek. (2021). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Manalu, J., Sitohang, P., & Henrika, N. (2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 80–86.
Ningtyas, R. (2021). Konsepsi Guru Sekolah Dasar Tentang Profil Pelajar Pancasila. Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia.
Nur’Inayah, N. (2021). Integrasi Dimensi Profil Pelajar Pancasila dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Menghadapi Era 4.0 di SMK Negeri Tambakboyo. Journal of Education and Learning Sciences, 1(1), 1–13.
Pamela, I., Chan, F., Fauzia, V., Susanti, E., Frimals, A., & Rahmat, O. (2019). Keterampilan guru dalam mengelola kelas. Edustream: Jurnal Pendidikan Dasar. Edustream: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 23–30.
Pratomo, I., & Herlambang, Y. T. (2021). Pentingnya Peran Keluarga Dalam Pendidikan Karakter. JPPD: Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, 8(1), 7–15.
Prihantini, & Rustini, T. (2020). Pengelolaan Pendidikan. Pustaka Amma Alamia.
Pujileksono, S. (2016). PujileksoMetode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Kelompok Intrans Publishing.
Rachmawati, N., Marini, A., Nafiah, M., & Nurasiah, I. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Impelementasi Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 3613–3625.
Raharjo, R. (2020). Analisis Perkembangan Kurikulum PPKn: Dari Rentjana Pelajaran 1947 sampai dengan Merdeka Belajar 2020. PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan, 15(1), 63–82.
Rosmana, P., Iskandar, S., Faiziah, H., Afifah, N., & Khamelia, W. (2022). Kebebasan dalam Kurikulum Prototype. AS-SABIQUN, 4(1), 115–131.
Sadewa, M. (2022). Meninjau Kurikulum Prototipe Melalui Pendekatan Integrasi-Interkoneksi Prof M Amin Abdullah. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(1), 266–280.
Samsul, A. (2021). Konsep Pelajar Pancasila dalam Perspektif Pendidikan ISlam dan Implikasinya terhadap Penguatan Karakter Religius di Era Milenial. Doctoral dissertation, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto).
Sholekah, F. (2020). Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013. Childhood Education: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–6.
Suhardi, S. (2022). Nalisis Penerapan Pendidikan Agama Islam dalam Demensi Profil Pancasila. Prosiding J-LAS, 1(1), 468–476.
Suryadien, D., Dini, R., & Dewi, A. (2022). Rencana Implementasi Kurikulum Prototipe Pada Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia. Jurnal PGMI UNIGA, 1(1).
Syafi’i, F. (2022). Merdeka Belajar: Sekolah Penggerak. Prosinding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.
Wawan. (2022). Arah Baru Pengembangan Sistem Pendidikan. Institut Agama Ma’Arif NU.
Wibiyanto, F., & Muhibbin, A. (2021). Analisis Faktor Pendukung Dan Penghambat Pembentukan Profil Pelajar Pancasila Di Sekolah. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).