Pembelajaran Kognitif Moral Melalui Cerita Dilema Berbentuk Animasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3284Keywords:
Pendidikan moral dan karakter, kognitif moral, dilema moral, animasiAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan pembelajaran kognitif moral menggunakan cerita dilema moral berbentuk animasi. Untuk memperoleh informasi penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kepada 25 siswa di SDN 4 Kenangan Kabupaten Cirebon. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan pertimbangan moral dari tahap conventional level 2 menuju tahap konvensional tahap 1 dan 2. Penggunaan cerita animasi mampu memberikan daya tarik bagi siswa, siswa lebih fokus dan memahami konteks cerita dilema yang disajikan. Dengan landasan psikologis siswa yang sesuai dengan generasi saat ini yaitu generasi alpa, pembelajaran sangat cocok diterapkan sehingga menjadi harapan baru dalam upaya memperbaiki kualitas moral dan karakter bangsa Indonesia. Meskipun demikian, penerapan model kognitif moral ini perlu diimplementasikan sejak dini mungkin dan secara kontinyu. Peran guru dalam merancang pembelajaran kognitif moral yang sesuai dengan karakteristik siswa generasi alpa akan sangat ditunggu dan dinantikan oleh para siswa. Dengan demikian pembelajaran kognitif moral yang dikembangkan dalam penelitian ini memberikan solusi praktis bagi pendidikan moral dan karakter yang mengacu pada model pembelajaran abad-21 yang mengedepankan teknologi sebagai alatnya
References
Christina Sterbenz. (2015). Here’s who comes after Generation Z and they’ll be the most transformative age group ever. Business Insider. Drath.
de Oliveira-Souza, R., & Moll, J. (2019). Moral conduct and social behavior. In Handbook of Clinical Neurology (1st ed., Vol. 163). Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-804281-6.00016-1
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. (2018). Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Edisi III. In Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Vol. 53, Issue 9, pp. 1689–1699). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Fadlurrohim, I., Husein, A., Yulia, L., Wibowo, H., & Raharjo, S. T. (2020). Memahami Perkembangan Anak Generasi Alfa Di Era Industri 4.0. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(2), 178. https://doi.org/10.24198/focus.v2i2.26235
Faiz, A., Hakam, K. A., Nurihsan, J., & Komalasari, K. (2021). Development of Moral Dilemma Model in Elementary School. 1st International Conference In Education, Science And Technology, 17–22.
Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2022). Urgensi Pendidikan Nilai di Era Globalisasi. Jurnal Basicedu, 6(3), 3222–3229.
Faiz, A., Parhan, M., & Ananda, R. (2022). Paradigma Baru dalam Kurikulum Prototipe. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1544–1550.
Faiz, A., & Soleh, B. (2021). Implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 7(1), 68–77. https://doi.org/10.22219/jinop.v7i1.14250
Fikri, H., & Ade Sri, M. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif. Samudra Biru.
Hakam, K. A. (2008). Pendidikan Nilai. Value Press.
Hakam, K. A. (2011). Pengembangan Model Pembudayaan Nilai-Moral dalam Pendidikan Dasar di Indonesia : Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Bandungrejosari 1 Kota Malang , Jawa Timur. Sosiohumanika, 4(2), 159–184.
Herjuno, T. N. (2017). Upaya Peningkatan Penalaran Moral Melalui Materi Cerita Dilema Moral Pada Siswa Smkn 6 Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konselin, 3(2), 135-, 135–141.
Hilir., A. (2021). Teknologi Pendidikan di Abad Digital.
Kirschenbaum, H. (1992). A comprehensive model for values education and moral education. Phi Delta Kappan, 73, 771–776.
Kohlberg, L., & Hersh, R. H. (1977). Moral Development: A Review of the Theory. Theory Into Practice, 16(2), 53–59. https://doi.org/10.1080/00405847709542675
Mayer, R. E., & Anderson, R. B. (1991). Animations need narrations: An experimental test of a dual-coding hypothesis. Journal of Educational Psychology, 83(4), 484.
Mcelwain, N. L., Olson, S. L., & Volling, B. L. (2010). Access details : Access Details : Free Access Early Education & Development Concurrent and Longitudinal Associations among Preschool Boys ’ Conflict Management , Disruptive Behavior , and Peer Rejection Concurrent and Longitudinal Associations among Presc. Early Education and Development, 13(3), 245–264. https://doi.org/10.1207/s15566935eed1303
Munir. (2017). Pembelajaran Digital. In Alfabeta.
Nadarevic, L., & Kroneisen, M. (2020). Easy on the mind, easy on the wrongdoer? No evidence for perceptual fluency effects on moral wrongness ratings. Cognition, 196(December 2019), 104156. https://doi.org/10.1016/j.cognition.2019.104156
Nucci dan Narvaez. (2014). Handbook Pendidikan Moral dan Karakter. Nusa Media.
Nurdyansyah. (2019). Media Pembelajaran Inovatif (Pandi Rais (ed.)). Umsida Press.
RadarCirebon. (2022). Daftar Korban Tawuran di Talagaremis, 9 Siswa Palimanan Luka Bacok. RadarCirebon.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung:Alfabeta. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.Bandung:Alfabeta., April 2015, 31–46. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Syamsuar, S., & Reflianto, R. (2019). Pendidikan dan tantangan pembelajaran berbasis teknologi informasi di era revolusi industri 4.0. E-Tech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 6(2).
Wang, L. (2019). Creativity as a pragmatic moral tool. Journal of Business Research, 96(October 2018), 1–13. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2018.10.009
Wismaliya, R. (2018). Pengembangan Model Pembelajaran Kognitif Moral dengan Menggunakan Media Cerita Bergambar untuk Meningkatkan Pertimbangan Moral Siswa Sekolah Dasar: Penelitian dan Pengembangan Model Pembelajaran di SDN 2 Pasirtamiang Ciamis. Universitas Pendidikan Indonesia.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).