Liberalisme Pendidikan dan Wacana Link And Match Sekolah Kejuruan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3310Keywords:
Ideologi, Neoliberalisme, Link and Match, Kurikulum, IndonesiaAbstract
Penelitian bertujuan penelitian untuk mengalisis secara kritis mengenai wacana link and match sekolah kejuruan dengan liberalism pendidikan. Fokus studi ini mengkaji kesesuaian liberalisme dalam pendidikan dengan kebijakan-kebijkan link and match yang diberlakukan di sekolah kejuruan. Penelitian ini menggunkan analisa teori kritis dari tokoh pendidikan kritis sosiologi untuk menjelaskan liberalism pendidikan dalam wacana-wacana link and match sekolah kejuruan di Indonesia. Studi menggunakan pendekatan critical discourse analysis. Kebanyakan kajian link and match pendidikan membahas mengenai efektivitas kebijakan serta dampaknya bagi peserta didik, namun dalam artikel ini akan melihat Critical Discourse link and match sekolah kejuruan dan liberalisme pendidikan di Indonesia. Hasil dalam penelitian ini menggambarkan bagaimana liberalism pendidikan dalam wacana link and match sekolah kejuruan di Indonesia. Program-program yang disusun dalam kebijakan link and match didasarkan pada persyaratan dunia industrialisasi dan perubahan teknologi. Atas dasar ini wacana kebijakan link and match menjelaskan hubungan negara, pendidikan, dan dunia usaha yang mengarah pada ideologi yang ditanamkan dan keuntungan ekonomi yang didapatkan.
References
A’isyah, S. (2017). SMK Pesantren: Sebuah Penelusuran Akar Ideologi Pendidikan. Dirasat: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 3(1), 81–102.
Arliman, L. (2020). Tantangan Pendidikan Kewarganegaraan Pada Revolusi 4.0. Ensiklopedia Sosial Review, 2(3), 333–339.
Budiharto, B., Triyono, T., & Suparman, S. (2018). Literasi Sekolah sebagai Upaya Penciptaan Masyarakat Pebelajar yang Berdampak pada Peningkatan Kualitas Pendidikan. Seuneubok Lada: Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Sosial, Budaya Dan Kependidikan, 5(2), 153–166.
Darmadi, D. R. H., & Pd, M. (2019). Pengantar pendidikan era globalisasi: Konsep dasar, teori, strategi dan implementasi dalam pendidikan globalisasi. An1mage.
Diana, D., Irawan, Y., & Meilvinasvita, D. (2019). User Survey Sebagai Upaya Membangun Link And Match Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Dengan Politeknik Negeri Lhokseumawe. Proceeding Indonesian Carrier Center Network (ICCN) Summit 2019, 1(1), 206–215.
Disas, E. P. (2018). Link and Match sebagai Kebijakan Pendidikan Kejuruan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(2), 231–242. https://doi.org/10.17509/jpp.v18i2.12965
Hartutik, E., Muawanah, U., & Suswati, E. (2019). Perhitungan Biaya Pendidikan Per Peserta Didik dan Dampaknya Terhadap Daya Saing:(Studi kasus di Pondok Modern Al-Rifaâ€TM ie 2 Gondanglegi). Media Mahardhika, 17(2), 289–311.
Husein, M. T. (2019). Link and match pendidikan sekolah kejuruan. Rausyan Fikr: Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 15(2).
Johan, A. B., Slamet, P. H., & Widodo, W. (2019). Evaluation of education implementation of link and match systems of the industrial and vocational school in Yogyakarta province. Jurnal Taman Vokasi, 7(2), 216–224.
Jones, T. (2015). Kebudayaan dan kekuasaan di Indonesia: Kebijakan budaya selama abad ke 20 hingga Era Reformasi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Kholifah, S., & Suyadnya, I. W. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif; Berbagi Pengalaman dari Lapangan.
Latif, Y. (2020). Pendidikan yang Berkebudayaan. Gramedia Pustaka Utama.
Martono, N. (2017). Sekolah Publik vs Sekolah Privat: dalam Wacana Kekuasaan, Demokrasi, dan Liberalisasi Pendidikan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Precalya, H. M. (2021). Link & Match Pendidikan sebagai Ideologi Neoliberalisme (Analisis Wacana tentang Dominasi Elit dalam Pendidikan Kejuruan di Indonesia). JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(4). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36312/jisip.v5i4.2561
Putranto, I. (2017). Pengembangan Model Kerja Sama Link And Match untuk Meningkatkan Kesiapan Kerja Bagi Lulusan SMK Kompetensi Keahlian Akuntansi di Kota Semarang. Jurnal Mandiri : Ilmu Pengetahuan, Seni, Dan Teknologi, 1(1), 68–83. https://doi.org/10.33753/mandiri.v1i1.10
Rahardjo, M. (2018). Studi Teks dalam Penelitian Kualitatif.
Rosyid, M. Z., Mansyur, M., IP, S., & Abdullah, A. R. (2019). Prestasi belajar. Literasi Nusantara.
Safitri, R. I. A. W. (2016). Kurikulum Nasional Mata Pelajaran Sejarah Masa Orde Baru Tahun 1968-1998. Avatara, 4(3).
Sholikhati, N. I., & Mardikantoro, H. B. (2017). Analisis tekstual dalam konstruksi wacana berita korupsi di Metro TV dan NET dalam perspektif analisis wacana kritis Norman Fairclough. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 123–129.
Statistik, B. P. (2020). Indeks pembangunan manusia. Retrieved Februari, 18.
Suyitno, M. P. (2020). Pendidikan Vokasi dan Kejuruan Strategi dan Revitalisasi Abad 21.
Xu, X., & Kan, Y. (2013). Cross-border higher education in China in the globalized world: The perspective of the World Trade Organization’s general agreement on trade in services. KEDI Journal of Educational Policy, 10(2).
Zulaeha, E. (2020). Prinsip Liberalisme dalam Metodologi Tafsir Feminis: Pembacaan pada Karya-karya Husein Muhammad. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 18(1), 25–48.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).