Telaah Revisi Teori Domain Kognitif Taksonomi Bloom dan Keterkaitannya dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam

Authors

  • N. Euis Kartini Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Encep Syarief Nurdin Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Kama Abdul Hakam Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Syihabuddin Syihabuddin Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3478

Keywords:

revisi taksonomi bloom, domain kognitif, kurikulum PAI

Abstract

Tujuan artikel ini untuk mendeskripsikan alasan revisi teori Taksonomi Bloom domain kognitif dan keterkaitannya dengan pendidikan di Indonesia khususnya pada pemanfaatan teori bagi kurikulum Pendidikan Agama Islam pada jenjang Sekolah Menengah Atas di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode library reseach, yaitu metode penelitian yang bersumber dari perpustakaan. Hasil analisis mendeskripsikan bahwa keterkaitan dengan kurikulum Pendidikan Agama Islam di Tingkat Sekolah Menengah Atas bahwa dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam memiliki dasar yang sama yaitu meliputi: Hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungan alam sekitar. Dalam kurikulum Pendidikan Agama, paling tidak terdapat memuat pokok bahasan tentang: Sejarah Kebudayaan Islam, Aqidah Akhlak, Fiqh dan Alquran-Hadis yang memiliki koherensi dengan domain kognitif taksonomi Bloom. Hal ini menunjukan bahwa dalam sudut pandang Islam, teori Taksonomi Bloom dapat dikolaborasian dalam merancang pendidikan di Indonesia secara khusus.

References

Anderson, L. W. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives.

Anggarini Retno Palupi, I. G. (2016). “Taksonomi Bloom – Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan Untuk Pembelajara Pengajaran, dan Penilaian.†Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran Vol 2 No 2, 115.

Bloom, B. S., & Krathwohl, D. R. (1956). Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals. In Handbook I: Cognitive Domain. (p. 6).

Conklin, J. (2005). Book Reviews : A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. Educational Horizons, 83, 154-159.

Degeng, N. s. (2013). Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel untuk Pengembangan Teori dan Penelitian. Bandung: Kalam Hidup.

Enghoff, H. (2009). What is Taxonomy. Soil Organism, Volume 81 , 442.

Faiz, A., Parhan, M., & Ananda, R. (2022). Paradigma Baru dalam Kurikulum Prototipe. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(1), 1544–1550.

Faiz, A., & Soleh, B. (2021). Implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 7(1), 68–77. https://doi.org/10.22219/jinop.v7i1.14250

Forehand, M. (2010). Bloom taxonomy. Emerging Perspectives on Learning, Teaching, and Technology, 47-56.

Madya, R. U. (2013). Taksonomi Bloom Apa dan Bagaimana Menggunak annya. Jurnal Pusdiklat KNPK.

Majid, A., & Andayani, D. (2004). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi.

Mudjiono, D. (2009). Belajar dan Pembelajaran.

Nasution, N., Yaswinda, Y., & Maulana, I. (2019). Analisis Pembelajaran Berhitung melalui Media Prisma Pintar pada Anak Usia Dini. Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 240.

Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972

Purwati, Darisman, D., & Faiz, A. (2022). Tinjauan Pustaka: Pentingnya Menumbuhkan Nilai Toleransi dalam Praksis Pendidikan. Jurnal Basicedu, 6(3), 3729–3735.

Riyadi, I. (2015). Integrasi Nilai-Nilai Kecerdasan Emosional dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMA. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, Vol.12, No 1, 141-163.

Rohwer, W. D. (1994). Psycological Perspectives. In Anderson, L.W., dan Sosiak, L.A (Eds), Bloom’s Taxonomy: A Forty-year Retrospective, Ninety-third Yearbook of the National Society for the Study of Education.

Santrock. (2004). Psikologi Pendidikan.

Sitepu. (2012). Pengantar Redaksi. Pendidikan Penabur, Nomor 18, IV.

Soyomukti, N. (2016). Teori-teori pendidikan dari tradisional, neo liberal, marxis-sosial, hingga post modern.

Sudijono, A. (2001). Pengantar evaluasi pendidikan.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung:Alfabeta. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.Bandung:Alfabeta., April 2015, 31–46. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.

Tyler, R. W. (1994). Basic Principles of Curriculum and Instruction.

Winkel, W. S. (1987). Psikologi Pengajaran.

Yaumi, M. (2013). Prisip-Prinsip Desain Pembelajaran.

Zuhairini. (1983). Metodik Khusus Pendidikan Agama.

Downloads

Published

2022-06-09

How to Cite

Kartini, N. E., Nurdin, E. S., Hakam, K. A., & Syihabuddin, S. (2022). Telaah Revisi Teori Domain Kognitif Taksonomi Bloom dan Keterkaitannya dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jurnal Basicedu, 6(4), 7292–7302. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3478

Citation Check