Penguatan Karakter Cinta Tanah Air melalui Tari Narantika Rarangganis

Authors

  • Jajang Hendar Hendrawan STKIP Pasundan, Cimahi, Indonesia
  • Lili Halimah STKIP Pasundan, Cimahi, Indonesia
  • Kokom Kokom STKIP Pasundan, Cimahi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3716

Keywords:

Penguatan, Cinta Tanah Air, Tari Narantika Rarangganis

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Pembelajaran Seni Budaya berbasis kearifan lokal Tari Narantika Rarangganis dalam pembelajaran nilai cinta tanah air di SMAN 2 Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan metodologi studi kasus dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses Pembelajaran Seni Budaya berbasis kearifan lokal dengan menampilkan tari Narantika Rarangganis sebagai tarian daerah Jawa Barat yang berwatak cinta damai, menjaga tanah air, kekeluargaan, atau silaturrahmi, serta memelihara dan mengembangkan nilai kearifan lokal. Upaya penanaman rasa cinta tanah air melalui Pembelajaran Seni Budaya, meliputi pertunjukan budaya, bulan bahasa, pendidikan karakter, pengenalan budaya daerah, dan pelaksanaan prakarsa perbaikan sekolah yang mencakup pelestarian budaya daerah.

Author Biographies

Jajang Hendar Hendrawan, STKIP Pasundan, Cimahi

Program Magister Pendidikan IPS STKIP Pasundan, Cimahi

Lili Halimah, STKIP Pasundan, Cimahi

Program Magister Pendidikan IPS STKIP Pasundan, Cimahi

Kokom Kokom, STKIP Pasundan, Cimahi

Program Magister Pendidikan IPS STKIP Pasundan, Cimahi

References

Afiqoh, N., Atmaja, H. T., & Saraswati, U. (2018). Penanaman nilai kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah pokok bahasan perkembangan Islam di Indonesia pada siswa kelas X IPS di SMA Negeri 1 Pamotan tahun ajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 42–53.

Afriadi, P. (2018). Multikultural dan Pendidikan Karakter Kesenian Didong Pada Masyarakat Gayo Kabupaten Aceh Tengah. Virtuoso: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 1(1), 15–23.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Cahyani, R. (2018). Konsep Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(4).

Fakhiroh, N. Z., Suprijono, A., & Jacky, M. (2020). Etnopedagogi Kesenian Reog Cemandi Untuk Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Education and Development, 8(3), 231.

Gunapriatna, A., & Dewi, C. S. (2021). Representasi Budaya Urban dalam Pendidikan Seni di LPKJ Era 1970-an. Jurnal Seni Nasional Cikini, 7(1), 31–40.

Hasanah, S. (2019). Kearifan Lokal Dalam Konservasi Sumberdaya Air Pada Masyarakat Kampung Adat Cikondang. Universitas Pendidikan Indonesia.

Ikhsani, N. (2018). Menerapkan Pendidikan Budi Pekerti Melalui Kesenian Pencak Silat. Jurnal Civicus, 18(2), 57–66.

Karimulla, M. (2020). Islam dan Kearifan Lokal: studi pada masyarakat Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara dan Relevansinya Dengan Pendidikan. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Maulidiah, N., Waluyo, H. J., & Subiyantoro, S. (2020). Nilai Pendidikan dalam Syair Kesenian Tundang Mayang Karya Eddy Ibrahim. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 5(2), 107–111.

Musyadad, V. F., Saputro, A. N. C., Prihatmojo, A., Salamun, S., Subakti, H., Ritonga, M. W., Rahmi, S. Y., Kato, I., Harahap, A. L., & Monia, F. A. (2022). Pendidikan Karakter. Yayasan Kita Menulis.

Nurhayati, D. U. (2019). Gagasan Ki Hajar Dewantara Tentang Kesenian dan Pendidikan Musik di Tamansiswa Yogyakarta. PROMUSIKA: Jurnal Pengkajian, Penyajian, Dan Penciptaan Musik, 7(1), 11–19.

Pahlevi, F. S. (2018). Peran Kesenian Tradisional Dongkrek Sebagai Media Pendidikan Nilai Moral. Jurnal Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 3(2), 221–234.

Prasetya, H. B., Susilawati, M. D., & Faisal, G. (2021). Penerapan Karya desain BIG dalam Institut Kesenian Pekanbaru. JAUR (Journal of Architecture and Urbanism Research), 4(2), 84–96.

Prastyan, R. D. N. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Anak SD Melalui Konsep Pembelajaran Berbasis Kesenian Budaya Daerah dan Permainan Tradisional di Kampoeng Dolanan Nusantara Borobudur Magelang. Prosiding Seminar Nasional Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (PPDN) 2019, 1(1), 93–101.

Puja, L., Nur, I., & Linda, R. (2019). Eksplorasi Etnomatematika Pada Tari Tradisional Zapin Penyengat sebagai Sumber Belajar Matematika Sekolah. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Putra, P. (2019). Implementasi pendidikan karakter: integrasi lagu melayu sambas dalam pembelajaran pada min kabupaten sambas. Sosial Budaya, 16(2).

Regiani, E., & Dewi, D. A. (2021). Pudarnya Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Masyarakat Di Era Globalisasi. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 30–38.

Saraswati, T. E., Saputro, S., Ramli, M., Praseptiangga, D., Khasanah, N., & Marwati, S. (2017). Understanding valence-shell electron-pair repulsion (VSEPR) theory using origami molecular models. Journal of Physics: Conference Series, 795(1), 12066.

Suanto, S., & Nurdiyana, N. (2020). Implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(2), 107–114.

Suffah, F., & Setyowati, R. N. (2015). Strategi Komunitas Bermain Tanoker dalam Membangun Karakter Cinta Tanah Air melalui Permainan Tradisional Egrang di Kecamatan Ledokombo Jember Jawa Timur. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 3(3), 1324–1338.

Widyanti, T. (2015). Penerapan nilai-nilai kearifan lokal dalam budaya masyarakat kampung adat Cireundeu sebagai sumber pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(2), 157–162.

Downloads

Published

2022-06-21

How to Cite

Hendrawan, J. H., Halimah, L., & Kokom, K. (2022). Penguatan Karakter Cinta Tanah Air melalui Tari Narantika Rarangganis. Jurnal Basicedu, 6(5), 7978–7985. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3716

Citation Check