Kriteria Bahan Bacaan Literasi Berdasarkan Perkembangan Moral Siswa Sekolah Dasar dan Relevansinya dengan Cerita Rakyat Betawi

Authors

  • Syarif Hidayatullah Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia
  • Nur Aini Puspitasari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia
  • Trie Utari Dewi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i6.3790

Keywords:

kriteria penilaian, literasi, bahan bacaan, cerita rakyat, Betawi.

Abstract

Kegiatan literasi di sekolah dasar belum didukung oleh kriteria penentuan bahan bacaan literasi yang sesuai dengan tahap perkembangan moral sehingga dapat menjadi tolok ukur relevansi bahan bacaan literasi seperti cerita rakyat dengan perkembangan moral. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria bahan bacaan literasi yang sesuai dengan tahap perkembangan moral siswa sekolah dasar serta relevansi cerita rakyat Betawi sebagai bahan bacaan literasi di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Untuk menentukan kriteria bahan bacaan literasi, menggunakan studi pustaka mengenai perkembangan moral Kohlberg dan penelitian perkembangan moral di sekolah dasar. Berdasarkan kriteria tersebut cerita rakyat kemudian dikaji dengan teknik analisis isi. Hasilnya, penelitian ini merekomendasikan tiga kiteria dari tiga tahap perkembangan moralitas siswa sekolah dasar. Untuk kriteria bahan bacaan literasi siswa kelas 1-3 adalah kepatuhan tokoh terhadap aturan, untuk kelas 4-6 adalah keputusan positif dari tokoh cerita, dan untuk kelas 5-6 adalah kerealistisan hidup. Penelitian ini juga merekomendasikan cerita rakyat Betawi sebagai bahan bacaan literasi untuk siswa sekolah dasar berdasarkan perkembangan moralnya. Dari 13 cerita, ada 10 cerita rakyat yang cocok, terdiri atas 4 cerita rakyat untuk siswa kelas 1-3, 1 cerita rakyat untuk kelas 4-6, dan 5 cerita rakyat untuk kelas 5-6.

References

Ali, R. (1993a). Cerita Rakyat Betawi 1. Grasindo.

Ali, R. (1993b). Cerita Rakyat Betawi 2. Grasindo.

Amrah, A. (2013). Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar. Publikasi, 3(1).

Chaer, A. (2012). Folklor Betawi. Masup Jakarta.

Danandjaja, J. (2002). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Pustaka Utama Grafiti.

Ernawanto, Y., & Wulandari, M. D. (2021). Perkembangan Moral Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Wonogiri Berdasarkan Teori Kohlberg. Seminar Nasional Psikologi UM, 1(1), 23–32.

Faiz, A., Hakam, K. A., Nurihsan, J., & Komalasari, K. (2022). Pembelajaran Kognitif Moral melalui Cerita Dilema Berbentuk Animasi. Jurnal Basicedu, 6(4), 6463–6470.

Hasanah, A. (2020). Perbedaan perkembangan moral anak laki-laki dan anak perempuan pada usia Sekolah Dasar. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 15(1), 41–58. https://doi.org/10.24090/yinyang.v15i1.3442

Hasanah, E. (2019). Perkembangan Moral Siswa Sekolah Dasar Berdasarkan Teori Kohlberg. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 6(2), 131–145.

Hidayat, M. F., Nurhayati, I. K., & Rahmasari, G. (2020). Kekerasan Verbal Dalam Vlog Game Pada Kanal Youtube: Sebuah Kajian Ilmu Komunikasi. Jurnal Sosioteknologi, 19(1), 30–39.

Hidayatullah, S. (2020). Religiositas Masyarakat Betawi Dalam Folklor. Aksara, 32(1), 79–94. https://doi.org/10.29255/aksara.v32i1.478.79-94

Hidayatullah, S., Puspitasari, N. A., & Dewi, T. U. (2020). Telaah Pembelajaran Menulis Puisi dengan Cerita Rakyat Betawi Berdasarkan Pendekatan Intertekstual. Jurnal Pendidikan Bahasa, 9(2), 189–200.

Hidayatullah, S., & Wijanarko, D. (2020). Perlawanan Penulis Betawi Terhadap Stereotif Negatif Masyarakatnya Dalam Cerita Pendek. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 10(1), 10–23.

Hijiriah, S. (2017). Kajian struktur, fungsi, dan nilai moral cerita rakyat sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra. Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 3(1).

Jauhari, H. (2018). Folklor: Bahan Kajian Ilmu Budaya, Sastra, dan Sejarah. Yrama Widya.

Jayapada, G., Faisol, F., & Kiptiyah, B. M. (2017). Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat sebagai Media Pendidikan Karakter untuk Membentuk Literasi Moral Siswa. Bibliotika: Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 1(2), 60–62.

Kohlberg, L., & Hersh, R. H. (1977). Moral development: A review of the theory. Theory into Practice, 16(2), 53–59.

Levine, C., Kohlberg, L., & Hewer, A. (1985). The Current Formulation of Kohlberg’s Theory and a Response to Critics. Human Development, 28(2), 94–100. https://doi.org/10.1159/000272945

Miles, M, B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methode Sourcebook (3rd ed.). Sage Publication.

Ningrum, C. H. C., Fajriyah, K., & Budiman, M. A. (2019). Pembentukan karakter rasa ingin tahu melalui kegiatan literasi. Indonesian Values and Character Education Journal, 2(2), 69–78.

Nisan, M., & Kohlberg, L. (1982). Universality and variation in moral judgment: A longitudinal and cross-sectional study in Turkey. Child Development, 865–876.

Nurgiyantoro, B. (2018). Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Gadjah Mada University Press.

Nurhayati, S. R. (2006). Telaah Kritis Terhadap Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg. Paradigma: Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling, 02, 93–104.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan. (2018). Panduan Perjenjangan Buku Nonteks Pelajaran bagi Pelaku Perbukuan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Salfia, N. (2017). Nilai moral dalam novel 5 cm karya Donny Dhirgantoro. Jurnal Humanika.

Sari, M. K., Rulviana, V., Suyanti, S., Budiartati, S., & Rodiyatun, R. (2021). Budaya Literasi Sebagai Upaya Pengembangan Karakter pada Siswa di Sekolah Dasar Muhammadiyah Bantul Kota. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 5(1), 112–126.

Teguh, M. (2017, March 15). Gerakan Literasi Sekolah Dasar. Aktualisasi Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar Melalui Gerakan Literasi Sekolah Untuk Menyiapkan Generasi Unggul Dan Berbudi Pekerti.

Toha-Sarumpaet, R. K. (2010). Pedoman penelitian sastra anak. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Wachidah, L. R., Suwignyo, H., & Widiati, N. (2017). Potensi Karakter Tokoh dalam Cerita Rakyat sebagai Bahan Bacaan Literasi Moral. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2(7), 894–901.

Wahdiyati, D., & Putra, R. D. (2022). Kekerasan Verbal dalam Konten Gaming di Youtube (Analisis Isi Kualitatif Konten Ulasan Permainan Online Maincraft dan Mobile Legend pada Akun Youtube Miuveox dan Brandonkent Everything). Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 3(2), 203–218.

Wismaliya, R., Hakam, K. A., Rahman, R., & Solehuddin, M. (2021). Penerapan Cerita Bergambar Berbasis Dilema Moral pada Pembelajaran Jarak Jauh dan Tatap Muka dalam Mengembangkan Pertimbangan Moral Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 850–860.

Downloads

Published

2022-09-26

How to Cite

Hidayatullah, S., Puspitasari, N. A., & Dewi, T. U. (2022). Kriteria Bahan Bacaan Literasi Berdasarkan Perkembangan Moral Siswa Sekolah Dasar dan Relevansinya dengan Cerita Rakyat Betawi. Jurnal Basicedu, 6(6), 9274–9284. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i6.3790

Citation Check