Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar

Authors

  • Ayu Laksita Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
  • Mawardi Mawardi Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3906

Keywords:

gerakan literasi sekolah, evaluasi program, CIPP

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas program gerakan literasi sekolah yang dilaksanakan di SD Negeri Kalicacing 02. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif evaluatif dengan model CIPP yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Data diperoleh melalui wawancara dan penyebaran angket. Hasil penelitian program gerakan literasi sekolah dengan menggunakan model CIPP telah terlaksana dengan baik. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa pada konteks telah merancang program gerakan literasi sekolah dengan tujuan yang jelas. Untuk input program gerakan literasi sekolah sudah memenuhi sarana dan prasarana yang menunjang proses. Kemudian pada proses masih ada hambatan dalam menjalankan program gerakan literasi sekolah seperti belum lengkapnya sarana dan prasarana. Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan program gerakan literasi sekolah yaitu baik sekali dengan rata-rata 87,5% dari enam komponen salah satunya yaitu manfaat yang diperoleh peserta didik seperti minat baca. Sama halnya dengan yang diharapkan dari tujuan gerakan literasi sekolah di SD Negeri Kalicacing 02 yaitu menumbuhkan minat baca pada peserta didik.

Author Biography

Ayu Laksita, Universitas Kristen Satya Wacana

Mahasiswa PGSD Universitas Kristen Satya Wacana

References

Alamdhani, C. D., & Hariyati, N. (2020). Implementasi Supervisi Akademik Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. Inspirasi manajemen Pendidikan, 506-516.

Ananda, R., & Rafida, T. (2017). Pengantar Evaluasi Program Pendidikan. Medan: Perdana Mulya Sarana.

Atmazaki, d. (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Destrianto, K., & Dwikurnaningsih, Y. (2021). Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah di SD Kristen 04 Eben Haezer. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 133-139.

Gurria, A. (2018, February 16). Result in Focus. Retrieved from http://www.eocd.org/pisa.: https://www.oecd.org/pisa/pisa-2015-results-in-focus.pdf

Hasanudin, C. (2021). Evaluasi Perkuliahan Daring Keterampilan menulis selamam Masa Pandemi Covid-19 dengan Model Evaluasi CIPP. Jurna Pendidikan Edutama, 27-38.

Hayun, M., & Haryati, T. (2020). Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Siswa SD LAB School FIP UMJ. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 79-89.

Kemendikbud. (2018). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Magdalena, I., Akbar, M., Situmorang, R., & Rosnaningsih, A. (2019). Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar Wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 230-248.

Marseno, R., Kusuma, W. A., & Saleh, R. A. (2014). Identifikasi Literasi Informasi dalam Rangka Pengembangan Kurikulum di Sekolah Dasar. Jurnal Pustakawan Indonesia, 9-17.

Ningsih, U. S., Mawardi, & Ismanto, B. (2021140-153). Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pada SMP Negeri 6 Salatiga Menggunakan Discrepancy Evaluation Model (DEM). Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 143.

Riswakhuningsih, T. (2018). Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di kabupaten Batang Tahun 2018. Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi, 48-61.

Septiary, D., & Sidabutar, M. (2020). Pelaksanaan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SD Muhammadiyah Sokonandi. Jurnal EPISTEMA, 1-11.

SetyaNingsih, U., Mawardi, & Ismanto, B. (2021). Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pada SMP Negeri 6 Salatiga Menggunakan Discrepancy Evaluation Model (DEM). Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 140-153.

Sulistyo, A. (2017). Evaluasi Program Budaya Membaca di Sekolah Dasar Negeri. Jurnal Manajemen Pendidikan, 48-58.

Tahmidaten, L., & Krismanto, W. (2020). Permasalahan Budaya Membaca di Indonesia (Studi Pustaka Tentang Problematika & Solusinya). Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 22-33.

Teguh, M. (2020). Gerakan literasi Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 18-25.

Trianggoro, I. R., & Koeswanti, H. D. (2021). Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah (Gelis) di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 355-362.

Vanbela, V. T., Fuad, N., & Marini, A. (2018). Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah di SDN Rorotsn 05 Kota Jakarta Utara. Indonesian Journal of Primary Education, 1-13.

Widayoko, A., H, S. K., & Muhardjito. (2018). Analisi program Impelementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dengan Pendekatan Goal-based Evaluation . Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan, 78-92.

Zikri, P., & Erlianti, G. (2020). Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Minat Baca Siswa di SDN 08 Lubuk Layang. Jurnal STIE Semarang, 47-54.

Downloads

Additional Files

Published

2022-08-12

How to Cite

Laksita, A., & Mawardi, M. (2022). Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8869–8878. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3906

Issue

Vol. 6 No. 5 (2022): October Pages 7664-9236

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).