Pengembangan Buku Ajar Pendamping Berbasis Budaya Lokal Tradisi Manganan untuk Penguatan Pendidikan Karakter pada Pembelajaran IPS di SD

Authors

  • Yuliatin Yuliatin Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Agus Suprijono Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Muhammad Turhan Yani Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3970

Keywords:

buku ajar, kearifan budaya lokal tradisi manganan, karakter

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku ajar berbasis kearifan budaya lokal Tradisi Mnganan untuk penguatan Pendidikan karakter siswa kelas IV. Desain penelitian ini menerapakan model pengembangan 4-D (four D Models) yang dikembangkan oleh Thiagaraja. Uji coba lapangan dengan desain one-group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data untuk mengetahui kelayakan maupun kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan buku ajar secara deskriptif kualitatif dengan teknik presentase serta analisis infrensial melalui penghitungan n-gain. Adapun, hasil aspek kevalidan, produk buku ajar pada materi, 89% dan pada desain 88,33% maka dapat disimpulkan, bahwa produk tersebut layak digunakan. Aspek kepraktisan meliputi keterlaksanaan, pembelajaran oleh guru, dan siswa yang mencapai 86% dan 82% dengan kategori, terlaksana sangat baik. Hasil aspek keefektifan menunjukkan, peningkatan karakter siswa yang semula 35% menjadi 89%. Penghitungan, Rata-rata ketuntasan belajar untuk peningkatan hasil belajar mencapai 84% dengan kategori, tinggi. Hal ini menunjukkan, bahwa terjadi perbedaan, signifikan terhadap, hasil belajar siswa setelah mengikuti, pembelajaran dengan menggunakan, buku ajar berbasis kearifan,budaya lokal Tradisi Manganan.

References

Akbar, S. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya.

Anggraini, S., & Mering, A. (2020). Pengembangan modul pembelajaran tematik peristiwa kebangsaan masa penjajahan untuk kelas v sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 9(4).

Ardan, A. (2016). The Development of Biology Teaching Material Based on the Local Wisdom of Timorese to Improve Students Knowledge and Attitude of Environment In Caring the Persevation of Environment. International Journal of Higher Education, 5(3; 2016), 135–250.

Cresswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset. Pustaka Pelajar.

Daryanto. (2016). Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Gava Media.

Davit Setyawan. (2019, January). KPAI: 4.885 Kasus Pelanggaran Hak Anak, Terbanyak ABH | Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-4-885-kasus-pelanggaran-hak-anak-terbanyak-abh

Depdiknas. (2008). Pengembangan Bahan Ajar dan Media. Departemen Pendidikan Nasional.

Fani Yantik, Suttrisno, W. (2022). Desain Media Pembelajaran Flash Card Math dengan Strategi Teams Achievement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Himpunan. Jurnal Basicedu, 6(3), 3420–3427. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2624

Gunawan, R. (2011). Pendidikan IPS Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. Alfabeta.

Haerunnisa, N., Wahyudi, A., & Nasution, N. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Kampung Nambangan Sebagai Sumber Pendidikan Karakter Siswa pada Pembelajaran IPS di SD. ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 4(2), 19. https://doi.org/10.30651/ELSE.V4I2.4771

Henri, H., Hakim, L., & Batoro, J. (2018). Kearifan Lokal Masyarakat sebagai Upaya Konservasi Hutan Pelawan di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 49. https://doi.org/10.14710/JIL.16.1.49-57

Indriani. (2020). Pengembangan Buku Suplemen Berbsis Kearifan Budaya Lokal Surabaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Keragaman Sosial Budaya Kelas IV Sekolah Dasa.

Karmadi, A. D. (2007). Budaya Lokal Sebagai Warisan Budaya dan Upaya Pelestariannya. Dialog Budaya Daerah Jawa Tengah, 1–6. http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/sites/37/2014/11/Budaya_Lokal.pdf

Lestari, I. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Akademia.

Mulyasa, E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Bumi Aksara.

Mungmachon, M. R. (2012). Knowledge and Local Wisdom: Community Treasure. International Journal of Humanities and Social Science, 2(13).

Murfiah, U. (2017). Pembelajaran Terpadu Teori Dan Praktik Terbaik Di Sekolah. PT Refika Aditama.

Naryatmojo, D. L. (2019). Internalization the Concept of Local Wisdom for Students in the Listening Class. Arab World English Journal (AWEJ), 10(1).

Permendikbud. (2017). Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal. Kemendikbud.

Prastowo. (n.d.). Analisis penerapan model Pembelajaran berbasis etnosains dalam pembelajaran tematik SD. MIMBAR PGSD Undiksha, 4(1), 1–8.

Ramadhan, F. N., & Sariyatun, S. (2020). Nilai-nilai luhur Tari Kedempling dalam pembelajaran IPS berbasis teori belajar behavioristik. In Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS.

Safruddin, S. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan IPS Berbasis Kearifan Lokal Maja Labo Dahu Untuk Pembentukan Karakter Siswa SMP Kabupaten Bima. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 4(3). https://doi.org/10.36312/JISIP.V4I3.1188

Subaidi. (2020). Strengthening Character Education in Indonesia: Implementing Values from Moderate Islam and the Pancasila. Journal of Social Studies Education Research Sosya LBilgiler Eğitimi Araştırmaları Dergisi, 11(2), 120–132.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Alfabeta.

Suryanti, S., Prahani, B. K., Widodo, W., Mintohari, M., Istianah, F., Julianto, J., & Yermiandhoko, Y. (n.d.). Ethnoscience-based science learning in elementary schools. Journal of Physics: Conference Series, 1987(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1987/1/012055

Suttrisno, S., Riyanto, Y., & Subroto, W. T. (2020). Pengaruh Model Value Clarification Technique (Vct) Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa. 5(1), 718–729.

Suttrisno. (2021). Analisis Dampak Pembelajaran Daring terhadap Motivasi Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah (JURMIA), 1(1), 1–10. https://doi.org/10.32665/jurmia.v1i1.190

Suttrisno, S., & Puspitasari, H. (2021). Pengembangan Buku Ajar Bahasa Indonesia Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) Untuk Siswa Kelas Awal. Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 8(2), 83–91. https://journal.uinsi.ac.id/index.php/Tarbiyawat/article/view/3303

Suttrisno, Yulia, N. M., & Fithriyah, D. N. (2022). Mengembangkan Kompetensi Guru dalam Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran di Era Merdeka Belajar. Zahra, 3(1), 52–60.

Tegeh, I. M., & dkk. (2014). Model Penelitian Pengembangan. Graha Ilmu.

Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kencana Prenada Media Group.

UUD RI. (2013). No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. In Jakarta: Sinar Grafika.

Wahidmurni. (2017). Metodologi Pembelajaran IPS. Ar-Ruzz Media Widodo Chomsin.

Winarni, N. A. H. H. J. W. R. (2020). Exploring the Implementation of Local Wisdom-Based Character Education among Indonesian Higher Education Students. International Journal of Instruction April, 13(2).

Downloads

Published

2022-08-12

How to Cite

Yuliatin, Y., Suprijono, A., & Yani, M. T. (2022). Pengembangan Buku Ajar Pendamping Berbasis Budaya Lokal Tradisi Manganan untuk Penguatan Pendidikan Karakter pada Pembelajaran IPS di SD. Jurnal Basicedu, 6(5), 8897–8908. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3970

Citation Check