Pengembangan Multimedia Interaktif IPA Materi Cuaca untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Sekolah Dasar

Authors

  • Ahmad Roy Januar Pratama Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Suryanti Suryanti Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Zainul Arifin Imam Supardi Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3975

Keywords:

Multimedia interaktif IPA, pemahaman peserta didik, materi cuaca

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan multimedia interaktif IPA materi cuaca untuk meningkatkan pemahaman peserta didik kelas III SD. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dan model pengembangan 4D (define, design, development, dan dissemination). Uji coba skala kecil menggunakan desain one-group pretest-posttest dengan subjek berjumlah 5 peserta didik dan uji coba skala besar menggunakan desan control group pretest-posttest dengan subjek berjumlah 30 peserta didik (15 peserta didik kelas eksperimen dan 15 peserta didik kelas kontrol). Subjek penelitian sebelumnya telah dipilih dengan teknik  random sampling. Instrumen penelitian, terdiri atas: (1) instrumen validasi menggunakan lembar validasi media yang diisi dua validator ahli media dan materi; (2) instrumen kepraktisan menggunakan lembar keterlaksanaan dan lembar respons; (3) instrumen keefektifan menggunakan lembar tes. Metode pengambilan data dilakukan dengan validasi, observasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas multimedia interaktif IPA memperoleh persentase kevalidan sebesar 89% (sangat valid). Kepraktisan multimedia interaktif IPA yang ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran memperoleh 90,62% (sangat baik) dan ditinjau dari respons siswa mendapatkan 80,71% (sangat praktis). Berdasarkan hasil yang didapatkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa media yang dikembangkan yaitu multimedia interaktif IPA pada materi cuaca dikatakan sangat layak sebagai media pembelajaran.

References

A., L. W., & David, R. K. (n.d.). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran, dan asesmen: revisi taksonomi pendidikan bloom. Pustaka Pelajar.

Abidin, Y., Mulyati, T., & Yunansah, H. (2021). Pembelajaran literasi: strategi meningkatkan kemampuan literasi matematika, sains, membaca, dan menulis. Bumi Aksara.

Akbar, T. N. (2016). Pengembangan multimedia interaktif IPA berorientasi guided inquiry pada materi sistem pernapasan manusia kelas V SDN Kebonsari 3 Malang. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(6), 1120–1126.

Alfhi, M. dan R. (2015). Perbandingan hasil belajar peserta didik dengan dan tanpa menggunakan alat peraga dalam memahami konsep segitiga di kelas VII MTS Siti Mariam Banjarmasin tahun pelajaran 2013/2014. JPM IAIN Antasari, 3(1), 63–80.

Anderson, M. H. (2014). Dale’s cone of experience. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj6mc3vnqjvAhVbbysKHZ6yDvMQFjAAegQIAhAD&url=https%3A%2F%2Fwww.queensu.ca%2Fteachingandlearning%2Fmodules%2Factive%2Fdocuments%2FDales_Cone_of_Experience_summary.pdf&usg=AOvVaw01rlTMqaOUlXNvTZBgA_TC.

Deliany, N., Hidayat, A., & Nurhayati, Y. (2019). Penerapan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik di sekolah dasar. EDUCARE, 17(2), 90–97.

Dewi, S. R., & Haryanto. (2018). Pengembangan multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat untuk peserta didik kelas IV sekolah dasar. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 9(1), 9–22.

Fadila, A. R. (2019). Pengembangan Media pembelajaran matematika dengan menggunakan adobe flash professional CS 6 untuk mengakomodir gaya belajar peserta didik. UINSA.

Fani Yantik, Suttrisno, W. (2022). Desain Media Pembelajaran Flash Card Math dengan Strategi Teams Achievement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Himpunan. Jurnal Basicedu, 6(3), 3420–3427. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2624

Fanny, A. M., & Suardiman, S. P. (2013). Pengembangan multimedia interaktif untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) sekolah dasar kelas V. Jurnal Prima Edukasia, 1(1), 1–9.

Hake, R, R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. AREA-D American Education Research Association’s Devision.D, Measurement and Reasearch Methodology.

Harahap, M. H. (2019). Pengembangan media pembelajaran matematika berbantuan sparkol pada materi bilangan bulat SMP kelas VII Al-Wasliyah Ampera 2. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Harja. (2012). Pemahaman konsep matematis. In Prosiding Seminar Nasional FKIP Universitas Sriwijaya, Sriwijaya.

Joko, M. (2006). Gaya belajar menjadikan makin pintar. Pinus.

Jufri, W. (2017). Belajar dan Pembelajaran Sains. Pustaka Reka Cipta.

Kahfi, M., Srirahayu, E., & Nurparida. (2021). Penerapan multimedia interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA. Jurnal PETIK, 7(1), 63–70.

Lawe, Y. (2017). Motivation and learning achievement in natural science subject of the fifth graders of elementary school: A correlational study. Jurnal of Educational Technology, 1(1), 51–55.

Maria, U., Rusilowati, A., & Hardyanto, W. (2019). Interactive multimedia development in the learning process of indonesian culture introduction theme for 5-6 year old children. Journal of Primary Education, 8(3), 344–353.

Masruro, A. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Bernuansa Islam Menggunakan Construct 2. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Mudjijo. (1995). Tes hasil belajar. Bumi Aksara.

Munir. (2015). Multimedia konsep & aplikasi dalam pendidikan. PT. Alfabeta.

Nadifah, L. U. (2018). Pengembangan game PADUKA.exe berbasis RPG maker MV sebagai media belajar mandiri pada materi fungsi komposisi. UINSA.

Nuryadi. (2017). Pengembangan media pembelajaran matematika interaktif menggunakan adobe flash cs 5 pokok bahasan trigonometri untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas X SMA. Journal of Mathematics Education, 3(1), 14–15.

Octafiana, W., Ekosusilo, M., & Subiyantoro, S. (2018). pengembangan multimedia interaktif pada materi pesawat sederhana untuk peserta didik sekolah dasar. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 168–175.

Ovianti, R., & Dwiningsih, K. (2016). Developing multimedia interactive based blended learning at kimia subject class XII. Jurnal TEKPEN, 1(2).

Permana, P. E. (2017). Pengembangan multimedia interaktif pada mata pelajaran IPA materi mendeskripsikan daur hidup hewan di lingkungan sekitar peserta didik kelas IV sekolah dasar (Vol. 10, Issue 2). Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Prawira, A. Y. (2012). Pengembangan media pembelajaran berbantuan komputer pada materi bangun ruang sisi lengkung. Mathedunsa, 1(1), 1–9.

Priyonggo, F. V., & Qosyim, A. (2018). Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis macromedia flash untuk materi sistem gerak pada manusia kelas VIII. Pensa E-Jurnal: Pendidikan Sains, 6(2), 198–203.

Priyonggo, F. V, & Qosyim, A. (2018). Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis macromedia. Pensa E-Jurnal: Pendidikan Sains, 6(2), 198–203.

Radityan, F. T., Kuntadi, I., & Mumu, K. (2014). Pengaruh multimedia interaktif terhadap hasil belajar peserta didik pada kompetensi perbaikan differential. Journal of Mechanical Engineering Education, 1(2), 239–245.

Robbia, A. Z., & Fuadi, H. (2020). Pengembangan keterampilan multimedia interaktif pembelajaran IPA untuk meningkatkan literasi sains peserta didik di abad 21. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2), 117–123.

Saifudin, F. M., Susilaningsih., & Wedi, A. (2020). Pengembangan multimedia interaktif materi sumber energi untuk memudahkan belajar siswa SD. JKTP, 3(1), 68–77.

Samatowa, U. (2018). Pembelajaran IPA di sekolah dasar. PT. Indeks.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Alfabeta.

Supratiknya, A. (2012). Penialian hasil belajar dengan teknik nontes. Universitas Sanata Darma.

Supriyono. (2018). Pentingnya media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar peserta didik SD. Edustream: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 43–48.

Suryanti., W., W., & Yermiandhoko, Y. (2021). Gadget-based interactive multimedia on socio-scientific issues to improve elementary students’ scientific literacy. IJIM, 15(1), 56–69. https://doi.org/10.3991/ijim.v15i01.13675

Suttrisno, S., Riyanto, Y., & Subroto, W. T. (2020). Pengaruh Model Value Clarification Technique (Vct) Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa. 5(1), 718–729.

Suttrisno. (2021). Analisis Dampak Pembelajaran Daring terhadap Motivasi Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah (JURMIA), 1(1), 1–10. https://doi.org/10.32665/jurmia.v1i1.190

Suttrisno, S., & Puspitasari, H. (2021). Pengembangan Buku Ajar Bahasa Indonesia Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) Untuk Siswa Kelas Awal. Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 8(2), 83–91. https://journal.uinsi.ac.id/index.php/Tarbiyawat/article/view/3303

Tegeh, I. M., & dkk. (2014). Model Penelitian Pengembangan. Graha Ilmu.

Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kencana Prenada Media Group.

Wahidmurni. (2017). Metodologi Pembelajaran IPS. Ar-Ruzz Media Widodo Chomsin.

Yudhi, M. (2013). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Referensi (GP Press Group.

Yuliati, Y. (2017). Miskonsepsi peserta didik pada pembelajaran IPA serta remediasinya. Jurnal Bio Educatio, 2(2), 50–58.

Downloads

Published

2022-08-13

How to Cite

Pratama, A. R. J., Suryanti, S., & Supardi, Z. A. I. (2022). Pengembangan Multimedia Interaktif IPA Materi Cuaca untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8936–8951. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3975

Citation Check