Kesantunan Berbahasa dan Pemanfaatannya dalam Pembuatan Bahan Ajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

Authors

  • Redho Auwalul Azmi Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Agustina Agustina Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.4009

Keywords:

Kesantunan, bahan ajar, sekolah dasar, gubernur, covid-19

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan bahasa oleh gubernur yang sering mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis tindak tutur dan prinsip kesantunan berbahasa yang digunakan oleh Gubernur DKI Jakarta dalam pidato covid-19 serta pemanfaatan dalam pembuatan bahan ajar bahasa Indonesia di sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan meteode deskriptif. Data dalam penelitian ini tuturan gubernur DKI Jakarta dalam pidato tentang covid-19. Sumber data dalam penelitian ini adalah kanal youtube Anies Baswedan, Kompas TV, CNN Indonesia, dan CNBC Indonesia pada edisi November 2019 sampai November 2020. Teknik analisis data pada penelitian dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan dari data yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan hal sebagai berikut. Pertama, tindak tutur dalam pidato gubernur DKI  tentang covid-19 yang terdiri dari tindak tutur representatif, tindak tutur direktif, tindak tutur deklarasi, dan tindak tutur ekspresif. Kedua, terdapat prinsip kesantunan berbahasa yang digunakan gubernur DKI Jakarta yang teridiri dari maksim kearifan, maksim kesepakatan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesimpatian, maksim kedermawanan. Ketiga, penerapan kesantunan berbahasa dalam proses pembelajaran adalah adalah dengan membuat bahan ajar yang sesuai dengan kompetensi dasar pada aspek berbicara. Kompetensi dasar yang berkaitan langsung dengan kesantunan berbahasa di tingkat sekolah dasar adalah, berpidato.

Author Biography

Redho Auwalul Azmi, Universitas Negeri Padang

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

References

Alakrash, H. M., & Bustan, E. S. (2020). Politeness Strategies Employed by Arab EFL And Malaysian ESL Students in Making Request. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 10(6), 10–20. https://doi.org/10.6007/ijarbss/v10-i6/7257

Anasti, H. P., & Liusti, S. A. (2022). Afiksasi dalam Bahasa Kerinci di Daerah Pulau Tengah dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran. Jurnal Basicedu, 6(3), 3230–3244.

Anggraini, N., Rahayu, N., & Djunaidi, B. (2019). Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Pembelajaran di Kelas X Man 1 Model Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 3(1), 42–54. https://doi.org/10.33369/jik.v3i1.7345

Arianti, R. (2016). Peningkatan Keterampilan Menulis Feature Melalui Pendekatan Kontekstual Mahasiswa Semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMSB Padang Panjang. Jurnal Pendidikan Rokania, 1(1), 61–70.

Arsanti, M. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Penulisan Kreatif Bermuatan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Religius Bagimahasiswa Prodi PBSI, FKIP, Unissula. Jurnal Kredo, 1(1).

Atrabu, Westi Septia., dan J. N. (2022). Komentar dr. Tirta pada Postingan Instagram terkait Kinerja Pemerintah dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Bahasa. Jurnal Basicedu, 6(5), 8106–8114.

Aydin-Düzgit, S. (2014). Critical discourse analysis in analysing European Union foreign policy: Prospects and challenges. Cooperation and Conflict, 49(3), 354–367.

Azman, I. N., Yusof, A., Maros, M., & Abu Bakar, K. (2020). Language Politeness in Malay Culture in Malaysia. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 10(9), 747–752. https://doi.org/10.6007/ijarbss/v10-i9/7864

Behnam, Biook & Mahmoudy, B. (2013). A Critical Discourse Analysis of the Reports Issued by the International Atomic Energy Agency (IAEA) Director General on Iran’s Nuclear Program during the Last Decade. Theory and Practice in Language Studies, 3(12), 2196–2201.

Elmubarok, Zaim, Darul Qutni, M. N. (2019). Pengembangan Buku Ajar Keterampilan Menulis Bahasa Arab Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Penunjang Kreativitas Mahasiswa. Alsina : Journal Of Arabic Studies, 1(2), 215–228.

Emeraldien, F, Z., Diarsa, F, K & Cridtian, E. (2020). Analisis Wacana Kritis pada FTV “Karena Netijen Kulari ke Desa.†Jurnal VoxPop, 2(1), 64–76.

Fatin, F. (2020). Penggunaan Prinsip Kerja Sama Grice dalam Acara Hitam Putih "Pahlawan Veteran Indonesiaâ€. KONFIKS: Jurnal Sastra, Bahasa Dan Pengajaran, 7(2), 1–8.

Herman, H., dan Manaf, N. A. (2022). Strategi bertutur mengkritik dan menolak oleh politikus dalam gelar wicara wacana politik di televisi dan pemanfaatanya dalam pembelajaran. Jurnal Basicedu, 6(4), 6078–6087.

Izabella, Dea Muya., Purnamasari, Veryliana., dan D. (2021). Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Muatan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 1900–1908.

Kuntarto, E. (2018). Bahasa Dan Kekuasaan Politik Oposan di Indonesia: Analisis Wacana Kritis. Jurnal Kiprah., 6(2), 37–47.

Kuswanto, J. (2019). Pengembangan Modul Interaktif Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Kelas VIII. Jurnal Media Infotama, 15(2), 51–56.

L.P.F. Yanti, I.N. Suandi, & I.N. Sudiana. (2021). Analisis Kesantunan Berbahasa Warganet pada Kolom Komentar Berita di Media Sosial Facebook. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 10(1), 139–150. https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v10i1.405

Leech, G. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik. Universitas Indonesia.

Lutfiana, M. A., & Sari, F. K. (2021). Tindak Tutur Representatif dan Direktif dalam Lirik Lagu Didi Kempot. Jurnal Diwangkara, 1(1), 26–35. https://jurnal.lppmstkipponorogo.ac.id/index.php/DIWANGKARA/article/view/106/120

Magdalena, I., Prabandani, R, O., dan Rini, E, S. (2020). Analisis Pengembangan Bahan Ajar. Nusantara: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 170–187.

Miles, Mathew B., dan Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif (Penerjemah: Tjetjep Rohedi). Universitas Indonesia.

Mogashoa, T. (2014). Understanding Critical Discourse Analysis in Qualitative Research. International Journal of Humanities Social Sciences and Education, 1(7), 104–113. www.arcjournals.org

Mukhlis, M., Masjid, A. Al, Widyanimgrum, H. K., Komariah, K., Riau, U. I., Tamansiswa, U. S., Maret, U. S., & Maret, U. S. (2020). Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk pada Surat Kabar Online dengan Tajuk Kilas Balik Pembelajaran Jarak Jauh Akibat Pandemi Covid-19. Geram: Gerakan Aktif Menulis, 8, 73–85.

Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Press.

Pulungan, M. N. (2021). Prinsip Kerja Sama Grice dalam Novel Raumanen Karya Marianne Katoppo. Alinea: Jurnal Bahasa Sastra Dan Pengajaran, 10(1), 15–24.

Purwati, Dwi., dan S. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Perkuliahan Apresiasi Sastra Anak berbasis Sugesti-Imajinatif Untuk Mengoptimalkan Budaya menulis Mahasiswa Pada Program StudiPendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Jime, 3(1).

Rashed, N. J. (2020). A pragmatic analysis of the speech act of request among Iraqi EFL students. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 12(12), 504–514.

Rismaya, R. (2020). Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Kesantunan Berbahasa dalam Cuitan Twitter Bertema Internalized Sexism “Internalisasi Seksismeâ€: Suatu Kajian Pragmatik. Metahumaniora, 10(3), 346. https://doi.org/10.24198/metahumaniora.v10i3.31032

Sahara, M. U. (2020). Prinsip Kerja Sama Grice pada Percakapan Film. BASINDO : Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 4(2), 222–231.

Samarah, A. Y. (2015). Politeness in Arabic Culture. Theory and Practice in Language Studies, 5(10), 2005. https://doi.org/10.17507/tpls.0510.05

Searle, J. R. (1976). Speech Act: An Essay in the Philosophy of language. Cambridge University.

Setyawan, B. W. (2020). Kajian Pragmatik Mengenai Tindak Tutur Direktif dalam Serat Joko Lodhang Karangan Raden Ngabehi Ranggawarsita (The Pragmatics Analysis about Directive Speech Act in Serat Joko Lodhang by R. Ng. Ranggawarsita). Jalabahasa, 14(2), 67–79. https://doi.org/10.36567/jalabahasa.v14i2.206

Sholikhah, H. A. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Struktural Bahasa pada Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Southeast Asian Journal of Islamic Education, 2(2).

Tarmini, Wini., dan Safii, I. (2018). Kesantunan Berbahasa Civitas Academica Uhamka: Kajian Sosio-Pragmatik. Jurnal IMAJERI., 1(1), 77-91.

Tegeh, I. M. D. K. I. M. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Metode Penelitian Pendidikan dengan Addie Model. Jurnal Ika, 11(1), 12–26.

Yusri. (2015). Pelanggaran kesopanan berbahasa dalam komunikasi politik pada pemiluhan Gubernur Sulawesi Selatan 2013. Jurnal Parale., 5(1), 26–39.

Zamzani, D. (2010). Pengembangan Alat Ukur Kesantunan Bahasa Indonesia dalam Interaksi Sosial Bersemuka dan Non Bersemuka. Laporan Penelitian Hibah Bersaing (Tahun Kedua). Universitas Negeri Yogyakarta.

Zhang, M. (2014). A Critical Discourse Analysis of Political News Reports. Theory and Practice in Language Studies, 4(11), 2273–2277.

Downloads

Published

2022-08-13

How to Cite

Azmi, R. A., & Agustina, A. (2022). Kesantunan Berbahasa dan Pemanfaatannya dalam Pembuatan Bahan Ajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 9026–9039. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.4009

Citation Check