Internalisasi Nilai Moderasi Islam At-Tawasuth wal I’tidal di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i6.4554Keywords:
Nilai Moderasi, Islam, At-Tawasuth wal I’tidalAbstract
At-Tawasuth wal I'tidal adalah salah satu prinsip moderasi dalam Islam. Tinjauan ini berencana mensurvei strategi dan siklus asimilasi sisi kendali Islam at-Tawasuth dan al-I'tidal di ruang kelas dengan sudut pandang kualitas hipotesis siklus instruktif Tomas Lickona. Studi ini dilakukan di perpustakaan. Berdasarkan penelitian yang telah dibahas, metode kepustakaan bertujuan untuk mengumpulkan sumber data yang diperlukan. dikumpulkan dari berbagai sumber, antara lain buku, majalah, surat kabar, dan website. Setelah sumber data terkumpul, dianalisis, dan direkam, data diolah sesuai dengan tema yang telah dibahas. Konsekuensi dari penelitian ini menunjukkan bahwa dasar keyakinan kontrol di NU adalah at-Tawasuth dan al-I'tidal, dan akan mencerminkan sebagian dari sisi keseimbangan yang berbeda. Ada tiga cara di mana sekolah dapat menginternalisasi moderasi Islam. Pertama, informasi, melalui ruang belajar membiasakan diri memanfaatkan teknik TCL (Educator Focused Learning), dengan pendekatan TCL dan strategi mengumpulkan percakapan. Kedua, Memperkuat. Sistem penguatan ini juga tidak hanya melalui pembelajaran di kelas; Instruktur menggunakan pembiasaan dan penyuntingan. 3) Kegiatan di luar sekolah membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai moderasi Islam.
References
Burhani, Ahmad Najib. 2012. “Al-Tawassut Wa-l I’tidÄl: The NU and Moderatism in Indonesian Islam.†Asian Journal of Social Science 40 (5–6): 564–81. https://doi.org/10.1163/15685314-12341262.
Hakam, Kama Abdul, and H Encep Syarief Nurdin. 2016. Metode Internalisasi Nilai-Nilai: Untuk Memodifikasi Perilaku Berkarakter. Bandung: Maulana Media Grafika.
Hilmy, Masdar. 2013. “Whither Indonesia’s Islamic Moderatism? A Reexamination on the Moderate Vision of Muhammadiyah and NU.†Journal of Indonesian Islam 7 (1): 24–48.
Irwan. 2018. “Al-Tawassut Waal-I‘tidal: Menjawab Tantangan Liberalisme Dan Konservatisme Islam.†Afkaruna 14 (1): 49–74. https://doi.org/10.18196/aiijis.2018.0080.49-74.
Lickona, Thomas. 2015. Educating for Character; Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksa.
Mubin, Muhammad Nurul. 2021. “Konstruksi Pendidikan Nilai Al-Tawassut WaL I’Tidal Dalam Deradikalisasi Pemahaman Agama.†In PROSIDING GLOBALISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: Multikulturalisme, Moderasi Beragama, Inklusif, Dan Deradikalisasi PAI, 183–92. Yogyakarta: Adab Pres.
Najib, Muhammad Ainun, and Ahmad Khoirul Fata. 2020. “Islam Wasatiyah Dan Kontestasi Wacana Moderatisme Islam Di Indonesia.†Jurnal THEOLOGIA 31 (1): 115. https://doi.org/10.21580/teo.2020.31.1.5764.
Sugiyono, Dr. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Widiyanto, Asfa. 2016. Religious Authority and the Prospects for Religious Pluralism in Indonesia: The Role of Traditionalist Muslim Scholars. Vol. 17. LIT Verlag Münster.
Yaakub, Muhamadul Bakir, and Khatijah Othman. 2016. “A Textual Analysis for the Term ‘wasatiyyah (Islamic Moderation) in Selected Quranic Verses and Prophetic Tradition.†Journal of Education and Social Sciences 5: 61–68.
Yanti, Betria Zarpina, and Doli Witro. 2020. “Islamic Moderation as a Resolution of Different Conflicts of Religion.†Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan 8 (1): 446–57.
Yazid, Abu. 2014. Islam Moderat. Jakarta: Erlangga.
Zafi, Hani Hikmatunnisa dan Ashif az. 2020. “Penerapan Nilai-Nilai Moderasi Islam Dalam Pembelajaran Fikih Di PTKAIN Menggunakan Konsep Problem-Based Learning.†Jurnal JIPIS 29 (1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).