Efektivitas Layanan Konseling Individu Pendekatan Cognitive Behaviour Therapy dalam Mereduksi Perilaku Self Injury pada Siswa

Authors

  • Ilham Wahyudi Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Netrawati Netrawati Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i6.4887

Keywords:

Cognitive Behavior Therapy, Self-Injury

Abstract

Perilaku self injury pada siswa merupakan dampak bagi siswa yang mengalami hambatan dalam menanggapi stimulus negatif yang didapatkan dari lingkungan, dengan sistem coping yang buruk sehingga siswa melakukan perilaku menyakiti diri sendiri (self injury). Penelitian ini bertujuanyuntuk menganalisis efektivitas layanan konseling cognitive behaviour therapy dalam mereduksi perilaku self injury pada siswa sebelum diberikan intervensi dan setelah diberikan intervensi, penelitian ini berbentuk eksperimen dengan metode single subjek research (SSR) dengan desain A-B dengan target behavior adalah menurunkan perilaku self injury pada siswa, perlakuan (intervensi) dalam penelitian ini yaitu dengan konseling cognitive behaviour therapy dengan teknik restrukturisasi kognitif, subjek pada penelitian ini siswa tingkatan SMP kelas IX di Sumatera Barat yang melakukan perilaku self injury penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu sebelum intervensi (pre test), intervensi dan setelah intervensi (post test). Instrument yang digunakan untuk mengetahui bentuk dan mengukur perilaku self injury pada siswa menggunakan inventory self injury scale dengan 30 butir pernyataan dengan skala guttman, teknik analisis data yangedigunakan adalah statitika non-parametrik analisis data keseluruhan pada subjek sebelum diberikan intervensi berada pada angka 60,00% menurun menjadi 3,33%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan konseling individu pendekatan cognitiveubehaviour therapy dengan teknik restrukturisasi kogntitif efektiv dalam mereduksi perilaku self injury pada siswa.

References

Agus. (2016). Pernikahan Dini dan Pengaruhnya terhadap Keluarga di Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Hukum Keluarga Islam, 1(April), 33–49.

Agustin. (2019). Analisis Butir Self-Harm Inventory. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 3(2), 396.

Erna. (2018). Peran Relasi Dalam Keluarga dalam Membentuk Konsep Self pada Wanita Pelaku Self-Injury. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 2(1), 367–371.

Guerdjikova. (2014). Treating Nonsuicidal Self-injury. Current Treatment Options in Psychiatry. Nonsuicidal Self-Injury (NSSI), 1(4), 325–334.

Hamza. (2018). Dimensi Filsafat Lingkungan Burung Garuda Sebagai Simbol Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Indonesia. In Disertasi , Universitas Brawijaya.

Jennifer J Muehlenkamp , Laurence Claes, L. H. and P. L. P. (2012). international prevalence of adolescent non suicidal self-injury and deliberate self-harm. Journal Child and Adolescent Psychiatry and Mental Health, 6:10.

Katodhia, L., & C. Sinambela, F. (2020). Efektifitas Pelatihan Emotional Intelligence untuk Meningkatkan Resiliensi pada Siswi SMP yang Melakukan Self Injury. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(2), 114–131.

Khamim. (2020). Pola Interaksi Anak Dan Orangtua Selama Kebijakan Pembelajaran Di Rumah. Fitrah: Journal of Islamic Education Vol., 1(1), 124–140.

Klonsky. (2011). Non-suicidal self-injury in United States adults: prevalence, sociodemographics, topography and functions. Psychol Med, 41(9), 2011.

Lindsay A Taliaferro , Jennifer J Muehlenkamp, Iris W Borowsky, B. J. M. & K. C. K. (2012). Factors distinguishing youth who report self-injurious behavior: a population-based sample. Journal National Library of Medicine.

Madge N, Hewitt A, Hawton K, Wilde EJ, Corcoran P, Fekete S, Heeringen KB, D. D. & Y. M. (2008). Deliberate self-harm within an international community sample of young people: comparative findings from the Child & Adolescent Self-Harm in Europe (CASE) study. J Child Psychol Psychiatry, 49:667-677.

Maidah, D. (2013). Self Injury Pada Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Pelaku Self Injury). Development and Clinical Psychology, 2(1), 6–13.

Malumbot. (2020). Studi Tentang Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Self Injury Dan Dampak Psikologis Pada Remaja. Psikopedia, 1(1), 15–22.

Mechler, J., Lindqvist, K., Carlbring, P., Topooco, N., Falkenström, F., Lilliengren, P., Andersson, G., Johansson, R., Midgley, N., Edbrooke-Childs, J., Dahl, H. S. J., Sandell, R., Thorén, A., Ulberg, R., Bergsten, K. L., & Philips, B. (2022). Therapist-guided internet-based psychodynamic therapy versus cognitive behavioural therapy for adolescent depression in Sweden: a randomised, clinical, non-inferiority trial. The Lancet Digital Health, 4(8), e594–e603.

Primanita, R. Y., Aviani, Y. I., Afriani, M., Psikologi, J., & Negeri, U. (2020). Emotional quotient dan perilaku self injury pada lgbt. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi) Universitas Negeri Padang, Indonesia, 11(1), 90–103.

Romas, M. Z. (2012). Self-Injury Remaja Ditinjuau Dari Konsep Dirinya. Jurnal Psikologi, 8(1), 40–51.

Sansone. (2012). Storage of Buffalo (bubalusbubalis) S emen. In Anim. Reprod.Sci 62:55-76.

Selby. (2012). Non-suicidal self-injury (NSSI) disorder: A preliminary study. Personality Disorders: Theory, Research, and Treatment, 3(2), 167–175.

Steggals, P., Lawler, S., & Graham, R. (2020). The social life of self-injury: exploring the communicative dimension of a very personal practice. Sociology of Health and Illness, 42(1), 157–170.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. In Bandung : ALFABETA.

Thesalonika. (2022). Perilaku Self-Harm Atau Melukai Diri Sendiri Yang Dilakukan Oleh Remaja (Self-Harm or Self-Injuring Behavior By Adolescents). Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 213.

Utomo, M. I. T. (2016). Strategi Coping Korban Bullying Verbal Pada Siswa Kelas Xi Di Sma Negeri 11 Yogyakarta. E-Journal Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 590–602.

Wahyuriko, P. E. (2020). Terapi Perilaku untuk meningkatkan perilaku asertif pada anak dengan gangguan enuresis. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 8(3), 101–111. https://doi.org/10.22219/procedia.v8i3.14308

Whitlock, J. (2010). What is self-injury? Cornell Research Program on Self-Injurious Behavior in Adolescents and Young Adults.

Yuliani, B. (2021). Thought Stoping And Guided Imagenary Theraphy Effects On Anxiety Level Of Third. Journal of Nursing Invention, 2(2), 80–93.

Zakaria. (2020). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Nonsuicidal Self-Injury (Nssi) Pada Remaja Putri. Journal of Psychological Science and Profession, 4(2), 85.

Downloads

Published

2023-04-03

How to Cite

Wahyudi, I., & Netrawati, N. (2023). Efektivitas Layanan Konseling Individu Pendekatan Cognitive Behaviour Therapy dalam Mereduksi Perilaku Self Injury pada Siswa. Jurnal Basicedu, 6(6), 10228–10237. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i6.4887

Citation Check