PENGARUH STRATEGI RECIPROCAL TEACHING DAN PENGETAHUAN AWAL TERHADAP KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i2.55Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membahas secara konseptual tentang pengaruh model Reciprocal Teaching terhadap sikap empati dan hasil belajar siswa di sekolah dasar terutama pada tema 1 kelas IV, menunjukkan dengan beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk dapat membentuk karakter anak bangsa/peserta didik melalui perubhan kurikulum dengan pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran saintifik, namun usaha yang dilakukan belum dapat berjalan secara optimal, terutama berfikir kritis siswa yang semakin lama semakin merosot. Maka diperlukan sebuah upaya perbaiki proses pembelajaran salah satunya adalah penerapan model pembelajaran Reciprocal teaching karena sesuai dengan tema dan perkembangan siswa pada kelas IV, berdasarkan kajian teori yang telah dilakukan menunjukkan bahwa model pembelajaran Reciprocal Teaching memiliki dampak yang baik jika dikaji secara konseptual terhadap berfikir kritis dan hasil beljar peserta didik, sehingga secara teoeritis menunjukkan model pembelajaran Recirocal Teaching dapat dijadikan sebagai salah satu model yang sesuai dengan keterampilan berpikir kritis berdampak baik pada hasil belajar peserta didik.
References
Ahmadi, M dan Gilakjani, A. 2012. Reciprocal Teaching Strategies and Their Impacts on English Reading Comprehension. (Online). (http//www.Search.proquest.com, diakses tanggal 28 Mei 2013). [Anonim]. 2009.Tentang Pasta. (Online). (http:// tribute4mom.blogspot.com/2009/02/ pasta.htm,diakses tanggal 8 Agustus 2017).
Barkley, Elizabert E, dkk. (2016). Collaborative Learning Techniques. Bandung: Nusa Media.
Berns, R. G., & Erickson, P. M. (2001). Contextual teaching and learning: Preparing students for the new economy. Columbus, OH: National Dissemination Center for Career and Technical Education. (online) (www.cord.org/.../nccte_highlight05-contextualtea. pdf). diakses tanggal 14 Agustus 2017.
Corebima, A.D. 2008c. Review on: Learning strategies having bigger potency to empower thinking skill and concept gaining of lower academic students. Redesigning pedagogy international conference. December 2008.
Choo, T. O.L. (2011). Effects of Reciprocal Teaching Strategies on Reading Comprehension.Jurnal internasional of The reading Matrix. Vol.11.No.2.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Ennis, R. H. (2011). The Nature of Critical Thinking: Sn Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities. Disampaikan pada Sixt International Conference On Thinking At MIT, Cambridge, May Juli 1994 (last Rivised May 2011). Online. Tersedia di http://faculty.education.illinois.edu/rhennis/documents/TheNatureofCriticalThinking_5171 1_000.pdf. Diakses pada tanggal 13 Juni 2017.
Fitria, Yanti. (2014). Refleksi Pemahaman Calon Guru SD Tentang Integrated Sains Learning. Journal Pedagogik. Vol.XIV.No.2. ISSN 1411-4585.
Fitria, Yanti. (2016).Penguatan Pengajaran Guru Sains Level Dasar Dengan Strategi Pendidikan Karakter Berbasis Literasi Sains. Prosiding Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia. ISBN 978-602-60240-0-8. Jakarta : Universitas Negeri Jakarta.
Fitria, Yanti. (2017). Pembelajaran Literasi SAINS untuk Level Dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar. ISBN : 978-602-619994-0-4. Padang : Jurusan PGSD FIP UNP.
Hacker, D & Tanent, A. (2002) Implementing Reciprocal Teaching In The Classroom : Overcoming Obstacles And Making Modifications. Journal of Education Psychology, 94 (4), 699-718.
Jacobs, D, Ary, L.C. 1989. Pengantar Penelitian Pendidikan . Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
Lai, E. (2011). Critical Thinking, A Literature Review. Research Report: 1-49. Juni 2011.
Muslich, M. (2007). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
Jumaisyaroh, Tanti. (2015). Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dan kemandirian belajar siswa smp melalui pembelajaran berbasis masalah. ISSN: 2088-687X. Vol.5 No.1. Juni 2015.
Palincsar, A.S. (2002). Reciprocal Teaching of comprehension fostering of comprehension monitoring activities cognition and intruction : Teacher and Student Use Prior Knowledge and Dialogue to Construct a Shared Meaning of The Text and Improve Reading Comprehension. 1(2).117-175. Februari 2002.
Permadi, B. A. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Islam dan Kearifan Lokal Kelas IV Min Senduri & Mis Nurul Amal Mojokerto, 1(1), 122–138.
Stricklin, K. (2011). “Hands-on reciprocal teaching : A comprehension techniqueâ€. The Reading Teacher 68 (8).
Sufairoh. (2016). Pendekatan Saitifik Dan Model Pembelajatan K-13. Jurnal Pendidikan Profesional. Vol.5 No.3. Desembaer 2016.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Thompson, T. 2008. Mathematics Teachers’ Interpretation of Higher-Order Thinking in Bloom’s Taxonomy. IEJME.Vol 3, No 2, Hal 96-109.
Yildirim, B & Ozkahraman, S. 2011. Critical SThinking in Nursing Process and Education. International Journal of Humanities and Social Science. Vol 1, No 13, Hal 257-262.
Zubaidah, S., Chaeruddin., Chasanah, U. 2007. Penerapan Metode Inquiri Dan Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa Kelas V MI Wahid Hasyim Malang. Laporan Penelitian Tindakan Kelas.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).