Peran Keluarga dalam Mendukung Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Budaya 5S
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i4.5626Keywords:
Keluarga, Pendidikan Karakter, PeranAbstract
Artikel ini membahas peran keluarga dalam mendukung pendidikan karakter melalui pembiasaan budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun). Penanaman pendidikan karakter tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu adanya peran dari sekolah yang membersamai siswa ketika jam sekolah dan peran keluarga yang memupuk pendidikan karakter dari kecil ketika di rumah. Penanaman pendidikan karakter beraneka ragam caranya, diantaranya dengan pembiasaaan budaya 5S yang dapat diterapkan keluarga dalam keseharian siswa sebagai upaya membentuk Profil Pelajar Pancasila yang berakhlak mulia. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui hal-hal yang dapat dilakukan oleh keluarga untuk mendukung pendidikan karakter melalui pembiasaan budaya 5S, sehingga dapat menjadi referensi pembaca untuk membentuk karakter siswa kearah yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kulitatif dengan metode pengumpulan data wawancara pada wali murid kelas 3 SDN Ngluwar 1 serta observasi pada siswa kelas 3 SDN Ngluwar 1. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peran keluarga sangat berpengaruh dalam pembentukan pendidikan karakter siswa, salah satu upaya dalam pembentukan karakter ialah pembiasaan 5S yang berhasil menumbuhkan nilai karakter toleransi, peduli sosial dan cinta damai siswa kelas 3 SDN Ngluwar 1. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa besarnya nilai karakter toleransi 100%, nilai karakter peduli sosial sebesar 100%, serta nilai karakter cinta damai sebesar 97,5%.
References
Amaruddin, H., Atmaja, H. T., & Khafid, M. (2020). Peran Keluarga Dan Media Sosial Dalam Pembentukan Karakter Santun Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1).
Atqiya, F. (2019). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI BUDAYA 5S (SENYUM, SAPA, SALAM, SOPAN DAN SANTUN) DI SMPN 2 GUNUNG JATI KABUPATEN CIREBON.
Awla, S. (2018). Peran Keluarga (Nuclear Family Dan Extended Family) Dalam Pengembangan Literasi Dini Anak Di Paud Surabaya (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Dimerman, S. 2009. Character is the Key: How to Unlock the Best in our Children and Ourselves. Mississauga, Canada: John Wiley & Sons Canada.
Harlina, H., & Wardarita, R. (2020). Peran Pembelajaran Bahasa dalam Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Bindo Sastra, 4(1), 63-68.
Inayah, S. F. N., & Wiyani, N. A. (2022). Pembentukan Karakter Ramah Melalui Pembiasaan Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun (5s) Pada Anak Usia Dini. ASGHAR: Journal of Children Studies, 2(1), 12-25.
Khotimah, D. N. (2019). Implementasi program penguatan pendidikan karakter (PPK) melalui kegiatan 5s di sekolah dasar. INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1).
kominfo.go.id. 2017. Penguatan Pendidikan Karakter Jadi Pintu Masuk Pembenahan Pendidikan Nasional. https://www.kominfo.go.id/content/detail/10111/penguatan-pendidikan-karakter-jadi-pintu-masuk-pembenahan-pendidikan-nasional/0/artikel_gpr. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
KPAI R.N. 2022. Data Kasus Perlindungan Anak 2021. https://bankdata.kpai.go.id/tabulasi-data/data-kasus-perlindungan-anak-2021. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
Kusumaningrum, R. A. (2020). Pentingnya Mempertahankan Nilai Budaya 5s (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) Dalam Pendidikan Sekolah Dasar. EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi, 7(1), 20-28.
Pemerintah Indonesia. 2003. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara. Jakarta.
Pratiwi, I. A. (2017). Pembiasaan Budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) Untuk Menumbuhkan Nilai Karakter dan Budi Pekerti Siswa. In PROSIDING Seminar Nasional.
PRIASTINDANI, N. (2017). Peningkatan Sikap Toleransi dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Materi Globalisasi Melalui Model Simulasi Sosial (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO).
Pustikasari, A. W. (2020). Analisis dampak pembiasaan pagi hari terhadap karakter sopan santun di SDN Manisrejo. Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar, 2, 264-276.
Rahmawati, N. E., Rofiqoh, N., Islahati, L., & Salimi, M. (2019). Build Religious Character Through 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun). In Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series (Vol. 1, No. 2, pp. 308-313).
Rofiq, A., & Nihayah, I. (2018). Analisis peran keluarga dalam membentuk karakter anak.
Senjaya, P., Kotamena, F., Andika, C. B., & Purwanto, A. (2020). Studi Kasus: Pengaruh Pendidikan Karakter dan Tata Nilai terhadap Kecerdasan Emosi dan Kemandirian Siswa Sekolah Dasar di Serpong. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 22-39.
Sukiyani, F. (2014). Pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 11(1).
Syahroni, S. (2017). Peranan orang tua dan sekolah dalam pengembangan karakter anak didik. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains, 6(1), 13-28.
Warada, A., Mardiana, M., & Hasanah, I. A. (2021). Urgensi Peran Keluarga Terhadap Pembinaan Karakter Generasi Muda Sebagai Pilar Ketahanan Nasional. Madrasatuna, 1(1), 19-26.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).