Implementasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran IPAS Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i5.5766Keywords:
kurikulum Merdeka, IPAS, optimalAbstract
Implementasi Kurikulum Merdeka pada peserta didik memerlukan pemikiran dari seorang guru agar menyediakan pembelajaran yang menarik dan bermakna. Mata Pelajaran IPAS yang merupakan mata pelajaran baru bagi peserta didik kelas 4 SD perlu diberikan berbagai kegiatan dan tahapan sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara seorang guru dalam menerapkan kegiatan berdasarkan Kurikulum Merdeka dalam materi pelajaran IPAS. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian narrative research. Guru di kelas 4 di SD Negeri 2 Kadipiro sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi terkait hal-hal penelitian. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan implementasi Kurikulum Merdeka pada kegiatan berasal dari mata pelajaran IPAS dapat dilaksanakan untuk menguatkan Dimensi Profil Pelajar Pancasila. Salah satunya melalui pembuatan inovasi minuman berbahan dasar buah yang sedang musim yaitu salah satunya mangga dapat menjadi kegiatan yang disukai peserta didik. Kurikulum Merdeka dalam mata pelajaran IPAS dapat terlaksana dengan proyek. Seorang guru perlu berkomunikasi dan melibatkan peserta didik dalam kegiatan proyek sehingga pembelajaran berlalngsung lebih optimal
References
Agustina, N. S., Robandi, B., Rosmiati, I., & Maulana, Y. (2022). Analisis Pedagogical Content Knowledge terhadap Buku Guru IPAS pada Muatan IPA Sekolah Dasar Kurikulum Merdeka. Jurnal Basicedu , 6(5), 9180–9187. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3662
Alimuddin, J. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar Implementation of Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 4(02), 67–75.
Altinyelken, H. K. (2010). Curriculum change in Uganda: Teacher perspectives on the new thematic curriculum. International Journal of Educational Development, 30(2), 151–161. https://doi.org/10.1016/j.ijedudev.2009.03.004
Azzahra, I. E., Nurhasanah, A., & Hermawati, E. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran IPAS di SDN 4 Purwawinangun. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri, 09(02), 6230–6238.
Bariyah, A., Jannah, M., & Ruwaida, H. (2023). Peran Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Dasar. Journal of Education and Teaching Learning, 7(1), 572–582. https://doi.org/10.59211/mjpjetl.v1i1.9
Batubara, N. F., & Davala, M. (2023). Curriculum Development in Indonesia: Historical Study. International Journal of Students Education, 2(1), 29–34.
Cholilah, M., Tatuwo, A. G. P., Komariah, & Rosdiana, S. P. (2023). Pengembangan Kurikulum Merdeka Dalam Satuan Pendidikan Serta Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Abad 21. Sanskara Pendidikan Dan Pengajaran, 1(02), 56–67. https://doi.org/10.58812/spp.v1i02.110
Habibah, M. (2022). Pengembangan Kompetensi Digital Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Dalam Kerangka Kurikulum Merdeka. SITTAH: Journal of Primary Education, 3(1), 76–89. https://doi.org/10.30762/sittah/v3i1.11
Kemendikbudristek. (2021). Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran. Pusat Kurikulum dan Pembelajaran.
Khoirurrijal, Fadriati, Sofia, Makrufi, A. D., Gandi, S., Muin, A., Tajeri, Fakhrudin, A., Hamdani, & Suprapno. (2022). Pengembangan Kurikulum Merdeka. In CV. Literasi Nusantara Abadi. CV. Literasi Nusantara Abadi.
Koh, E., Ponnusamy, L. D., Tan, L. S., Lee, S. S., & Ramos, M. E. (2014). A Singapore Case Study of Curriculum Innovation in the Twenty-First Century: Demands, Tensions and Deliberations. Asia-Pacific Education Researcher, 23(4), 851–860. https://doi.org/10.1007/s40299-014-0216-z
Napsawati. (2020). Analisis Situasi Pembelajaran IPA Fisika Dengan Metode Daring di Tengah Wabah Covid-19 (Studi Kasus Peserta Didik MTS DDI Seppange Kabupaten Bone). Karst: JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA, 3(1), 96–102. https://doi.org/10.46918/karst.v3i1.546
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237
Restian, A. (2020). Freedom of Learning in the "Elementary Arts and Culture " Subject the Character-based Covid-19 Pandemic. Journal for the Interdisciplinary Art and Education, 1(1), 55–62.
Retnaningsih, L. E., & Khairiyah, U. (2022). Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Anak Usia Dini. Seling: Jurnal Program Studi PGRA, 8(2), 143–158.
Riyadi, L., & Budiman, N. (2023). Capaian Pembelajaran Seni Musik Pada Kurikulum Merdeka Sebagai Wujud Merdeka Belajar. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 5(1), 40–50. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v5i1.104
Rohimajaya, N. A., Hartono, R., Yuliasri, I., & Fitriati, S. W. (2013). Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Bahasa Inggris untuk SMA di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 825–829.
Santoso, G., Damayanti, A., Murod, M., Susilahati, Imawati, S., & Asbari, M. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Literasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jurnal Pendidikan Transformatif ( Jupetra ). Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(01), 84–90.
Septiana, A. N., & Winangun, I. M. A. (2023). Analisis Kritis Materi IPS dalam Pembelajaran IPAS Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Widyaguna: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 43–54.
So, K., & Kang, J. (2014). Curriculum Reform in Korea: Issues and Challenges for Twenty-first Century Learning. Asia-Pacific Education Researcher, 23(4), 795–803. https://doi.org/10.1007/s40299-013-0161-2
Sudibya, I. G. N., Arshiniwati, N. M., & Sustiawati, N. L. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Melalui Penciptaan Karya Seni Tari Gulma Pneida Pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Seni Drama Tari Dan Musik, 5(2), 25–38.
Suryaman, M. (2020). Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Prosiding Seminar Daring Nasional : Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar, 13–28.
Susilowati, E. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Al-Miskawaih: Journal of Science Education, 1(1), 115–132. https://doi.org/10.56436/mijose.v1i1.85
Syaripudin, S., Witarsa, R., & Masrul, M. (2023). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka pada Guru-guru Sekolah Dasar Negeri 6 Selatpanjang Selatan. Journal of Education Research, 4(1), 178–184. https://jer.or.id/index.php/jer/article/view/142%0Ahttps://jer.or.id/index.php/jer/article/download/142/115
Tang, H., & Wang, Y. (2021). Moral Education Curriculum Reform for China’s Elementary and Middle Schools in the Twenty-First Century: Past Progress and Future Prospects. ECNU Review of Education, 4(4), 727–742. https://doi.org/10.1177/2096531120923416
Wijayanti, I. D., & Ekantini, A. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran IPAS MI/SD. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 08(02), 2100–2112.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Diana Yulias Rahmawati, Aprilia Putri Wening, Sukadari, Adilla Desy Rizbudiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).