Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan Media Pembelajaran Cerita Bergambar Bibobagi di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i4.5818Keywords:
membaca nyaring, media pembelajaran, media cerita bergambar.Abstract
Rendahnya keterampilan membaca siswa biasanya disebabkan oleh kejenuhan, keterbatasan daya ingat, dan lemahnya konsentrasi, penggunaan media cerita bergambar yang menarik pada pembelajaran dapat meningkatkan konsentrasi siswa sehingga akan menunjang peningkatan keterampilan membaca nyaring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan peningkatan keterampilan membaca nyaring menggunakan media pembelajaran cerita bergambar BIBOBAGI pada siswa sekolah dasar di SD Negeri 2 Penusupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang melibatkan empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari seluruh siswa kelas III SD Negeri 2 Penusupan pada tahun ajaran 2022/2023. Total subjek penelitian sebanyak 23 siswa, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan aktivitas keterampilan membaca nyaring siswa adalah 60 pada kondisi awal, 65 pada siklus satu, dan 75 pada siklus dua. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran cerita bergambar BIBOBAGI dalam meningkatkan keterampilan membaca nyaring mengalami peningkatan pada siklus kedua Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelaajaran menggunakan media cerita bergambar BIBOBAGI dapat meningkatkan keterampilan membaca nyaring pada siswa kelas III SD Negeri 2 Penusupan.
References
Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ayu, Sekar Marlinawati, Guru, P., Anak, P., Dini, U., Pendidikan, J., Sekolah, P. R. A., Sekolah, D. A. N., Pendidikan, F. I., & Yogyakarta, U. N. (2017). Meningkatkan Minat Membaca Permulaan Melalui Media Buku Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B Tk Pamardisiwi Madureso, Temanggung.
Budiarti, W. N., & Haryanto, H. (2016). Pengembangan Media Komik Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas Iv. Jurnal Prima Edukasia, 4(2), 233. https://doi.org/10.21831/jpe.v4i2.6295
Cici Marantika, Pengaruh Buku Cerita Bergambar terhadap Keterampilan Membaca Nyaring Peserta Didik Kelas III MIN 7 Bandar Lampung, Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2019.
Dalman. (2014). Keterampilan Membca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Dr. H. Aceng Hasnani, M. P. (2016). Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia. Banten: MLI Cabang Untirta dan HISKI Banten.
Fitriani, F. (2018). Keterampilan Membaca Nyaring Dengan Menggunakan Media Kartu Kata. Pedagogik Journal of Islamic Elementary School, 1(1), 37–46. https://doi.org/10.24256/pijies.v1i1.378 Hasil, M., & Siswa, B. (2018). Kata Kunci : 03, 171–187.
Ihdar Chair Ilham, Peningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Menggunakan Media Cerita Bergambar Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Murid Kelas III SDN Kalasere’na Kec. Bontonompo Kab. Gowa, Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Makassar, 2021.
Ismail, J. (2019). Peningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Melalui Media Cerita Bergambar pada Siswa Kelas II MIS HI. Ahmad Syukur Daruba Kabupaten Pulau Morotai. e-Jurnal Mitra Pendidikan, 3(12), 1536-1552.
Journal, L. (2017). Lantanida Journal,. 5(2). Kerja, L., Lks, S., Arab, B., Viii, K., & Negeri, E. M. (2014). Journal of Arabic Learning and Teaching. 3(1), 1–8.
Prastiti, Sri. 2009. Membaca. Semarang: Griya Jawi.
Purwati, G., Lyesmaya, D., & Nurasiah, I. (2019). Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Media Cerita. Jurnal Perseda, 2(3), 179–188.
Sanjaya, W. (2014). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Setiani, A. Y. U., Studi, P., Guru, P., & Ibtidaiyah, M. (2019). Nyaring Menggunakan Media Cerita Bergambar Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk Siswa Kelas II SD Negeri 84 Kota Bengkulu
Sugiyono, P. D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sulianah. (2013). Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak. 98–109.
Sunarti, and Selly Rahmawati. 2014. Penilaian Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Andi Offset.
Wardani, I. G. A. .. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Suryani, A. I., Kasus, S., & Sdn, D. I. (2020). PRIMARY : JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR VOLUME 9 NOMOR 1 FEBRUARI 2020 FACTORS OF INFLUENCE STUDENTS ’ READING ABILITY ( CASE STUDY AT SDN 105 PEKANBARU ) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN MEMBACA SISWA PRIMARY : JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKO. 9(February), 115–125.
Susanto. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: kencana.
Tantri, A. A. S. (2016). Hubungan antara Kebiasaan Membaca dan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Membaca Pemahaman. Acarya Pustaka, 2(1), 1– 29.
Wati, E. R. (2016). Ragam Media Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.
Wulandari, N., Lyesmaya, D., & Nurasiah, I. (2019). Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Model Pembelajaran Cooperative Script di Sekolah Dasar. Attadib Journal Of Elementary Education, 3(2), hlm. 4.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).