Analisis Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge)
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.6145Keywords:
kemampuan guru, media pembelajaran, TPACKAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan guru sekolah dasar dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge). Kemampuan guru dalam mengembangkan media merupakan hal yang penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu guru kelas di sekolah dasar yang akan dibagi berdasarkan jenjang kelasnya. Berdasarkan analisis awal, keragaman dan pemanfaatan media di sekolah dasar masih cukup rendah karena tidak semua guru terbiasa membuat dan menggunakan media pembelajaran sehingga keberadaan media pembelajaran di sekolah masih minim dan kurang terawat. Adapun hasil analisis lapangan setelah guru-guru membuat dan mengembangkan media pembelajaran berbasis TPACK, dapat dilihat bahwa keragaman dan pemanfaatan media di sekolah dasar sudah meningkat baik itu dari segi materi, desain instruksional, kualitas media, serta daya implementasinya.
References
Adam, Steffi dan Syastra, Muhammad Taufik. (2015). “Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Bagi Siswa Kelas X SMA Ananda Batam”. CBIS Journal. Vol. 3, No. 2: 79-88
Akturk, A.O. & Ozturk, H.S. (2019). “Teachers TPACK levels and students self-efficacy as predictors of students’ academic achievement”. International Journal of Research in Education and Science. Vol. 5, No. 1:283-294
Alwi, S. (2017). “Problema Guru dalam Pengembangan Media Pembelajaran”. Jurnal Itqan. Vol. 8, No. 2:145-167
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Putra Grafika
Chai, C. S., Koh, J. H. L., & Tsai, C. C. (2013). “A Review Of Technological.
Chomsin S. Widodo dan Jasmadi. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Didi, S., & Deni, D. (2012). Komunikasi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Jamil, S. (2014). Strategi pembelajaran: Teori & Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Knowledge (TPACK) pada Guru Biologi SMA dalam Materi Sistem Saraf”. Prosiding Seminar Nasional XXI Pendidikan Biologi FKIP UNS. 557- 563.
Koehler, M. et al. (2013). The Technological Pedagogical Content Knowledge Framework for Teachers and Teacher Educators. Commonwealth Educational Media Centre for Asia.
Lestari, Suci. (2015). “Analisis Kemampuan Technological Pedagogical Content
Lestari, Y. A. & Purwanti, M. (2018). “Hubungan Kompetensi Pedagogic, Professional, Sosial, dan Kepribadian pada Guru Sekolah Nonformal X”. Jurnal Kependidikan. Vol. 2, No. 1: 197-208
LPP. (2001). Framework Definitions. Diambil pada september 2013, dari http://www.lpp.org/storage/documents/LPP_Framework_Definitions.pdf.
Mulyanta dan Leong, Marlon. (2009). Tutorial Membangun Multimedia Interaktif: Media Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Nellitawati, N. (2019). “Teacher’s Pedagogical Competencies on the Vocational High school of Padang City”. Jurnal Konseling dan Pendidikan. Vol. 7, No. 2: 58-61
Oyanagi, W. and Satake, Y. (2016). “Capacity Building in Technological pedagogical Content Knowledge for Preservise Teacher”. International Journal for Educational Media and Technology. Vol. 10, No. 1: 33 – 44.
Pedagogical Content Knowledge”. Journal of Educational Technology and Society. 16(2), 31–51.
Rahayu, S. (2017). Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK): Integrasi ICT Dalam Pembelajaran IPA Abad 21. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA IX, October 2017, 1–14.
Rahman, M. H. (2014). “Professional Competence, Pedagogical Competence and the Performance of Junior High School of Science Teachers”. Journal of Education and Practice. Vol. 5, No. 9
Rusmiyati, S. (2018). “Upaya meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun silabus melalui bimbingan dan supervisi di SD Negeri 1 Kalinanas”. JPI: Jurnal Ilmiah Pendidikan. Vol. 5, No. 1:131-137
Siti, C., Ahmad, F., & Ratna, W. (2012). Pengembangan perangkat pembelajaran Fisika menggunakan model guided inquiry yang dilengkapi penilaian portofolio pada materi Gerak Melingkar [Versi elektronik]. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika. (1), 1-19.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Administrasi (dilengkapi dengan Metode R&D). Bandung : CV. Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Supriadi, Thalib, S.B., & Sidik, D. (2017). “The Development of E-Learning Media for Audio Video Department in Vocational High School”. International Journal of Education and Applied Research. Vol. 7, No. 2:14-17
Supriyono. (2018). “Pentingnya Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa SD”. EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar. Vol. 2 No. 1
Suyamto, Joko, et al. (2020). “Analisis Kemampuan Tpack (Technolgical, Pedagogical, And Content, Knowledge) Guru Biologi SMA dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah”. INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA. Vol. 9, No. 1: 44-53
Wahyuningtyas, Rizki dan Sulasmono, Bambang Suteng. (2020) “Pentingnya Media dalam Pembelajaran Guna Meningkatkan Hasil Belajar di Sekolah Dasar”. Educatif: Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol 2, No 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Arsyi Rizqia Amalia, Din Azwar Uswatun, Astri Sutisnawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).