Pendekatan Media Alternatif untuk Mendukung Pendidikan Seks yang Komprehensif Bagi Anak
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.6307Keywords:
pendidikan seks, media alternatif, sekolah hompimpaaAbstract
Keberadaan pendidikan seks seringkali dianggap sebagai hal yang tabu. Hal ini menjadi tanda bahwa masyarakat tidak terbuka terhadap fenomena yang bisa berdampak pada banyak hal. Sepanjang mempunyai dampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak, maka pendidikan seksual harus disajikan dalam bentuk yang komprehensif. Tujuan penelitian ini berupaya menelusuri persoalan pendidikan seks di Sekolah Hompimpaa. Proses tersebut nantinya menjawab pertanyaan bagaimana kondisi pendidikan seks di Sekolah Hompimpaa, untuk selanjutnya dibuat media pembelajaran alternatif yang komprehensif. Menggunakan metode kualitatif, artikel ini mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara dengan para pendiri, fasilitator dan orang tua di Sekolah Hompimpaa. Artikel ini berlandaskan keprihatinan penulis terhadap kebingungan orang tua dalam menyikapi tumbuh kembang anak seiring berkembangnya arus informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan seksual sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Hal ini dilatarbelakangi oleh maraknya fenomena sosial yang merugikan generasi mendatang. Pemanfaatan media berupa Kokoru dan cerita anak dapat menjadi alternatif pendidikan seksual yang melibatkan sinergi antara orang tua, anak dan fasilitator di sekolah.
References
Adiningsih, Y. (2023). KemenPPPA: RI Darurat Kekerasan Seksual Anak, 9.588 Kasus Selama 2022. Cnnindonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230127173509-20-905780/kemenpppa-ri-darurat-kekerasan-seksual-anak-9588-kasus-selama-2022
Alfazani, M. R., & Khoirunisa A, D. (2021). Faktor Pengembangan Potensi Diri: Minat/Kegemaran, Lingkungan Dan Self Disclosure (Suatu Kajian Studi Literatur Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial). Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 586–597. https://doi.org/10.38035/jmpis.v2i2.487
Astuti, R. D., & Sari, A. Y. (2019). Pengaruh Media Kokoru Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B Di Tk Muslimat Nurul Huda Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. JCE (Journal of Childhood Education), 2(1). https://doi.org/10.30736/jce.v1i2.20
Bungin, B. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Camelia, L., & Nirmala, I. (2017). Penerapan Pendidikan Seks Anak Usia Dini Menurut Perspektif Islam. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 27–32.
Damayanti, M., Anni, C. T., & Mugiarso, H. (2018). Layanan Infor-masi dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Pemahaman Sex Education Siswa. Indonesian Journal Of Guidance And Counseling: Theory And Application, 7(1), 37–44. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk
Febriagivary, A. H. (2021). Mengenalkan Pendidikan Seksualitas Untuk Anak Usia Dini Melalui Metode Bernyanyi. Children Advisory Research and Education Jurnal CARE, 8(2), 2021. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPAUD
Gerda, M. M., Wahyuningsih, S., & Dewi, N. K. (2022). Efektivitas Aplikasi Sex Kids Education untuk Mengenalkan Pendidikan Seks Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3613–3628. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2170
Hardiyantari, O., & Fatmawati, S. (2021). Flash Card Sex Education Berbasis Augmented Reality Untuk Anak Pada Tahap Pra-Operasional. Refleksi Edukatika?: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 11(2), 204–211. https://doi.org/10.24176/re.v11i2.5443
Harruma, I. (2022). Kasus Pernikahan Dini di Indonesia. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2022/10/02/00000061/kasus-pernikahan-dini-di-indonesia
Hasanah, T. (2023). EDUKASI GURU MENGENAI PENDIDIKAN SEKSUALITAS ANAK. 01(35), 18–23.
Ifadah, A. S. (2021). Materi Dan Strategi Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini. JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood), 3(1), 40. https://doi.org/10.30587/jieec.v3i1.2294
Irne Wida Desiyanti, & Adhe Lisna Gayuh Sasiwi. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Sebagai Media Audio Visual Aids (Ava) Dalam Peningkatan Pengetahuan Anak Usia Dini Terhadap Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini Di Ra Assalaam Kota Manado. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 6(1), 01–06. https://doi.org/10.57214/jusika.v6i1.90
Ismiulya, F., Diana, R. R., Na’imah, N., Nurhayati, S., Sari, N., & Nurma, N. (2022). Analisis Pengenalan Edukasi Seks pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4276–4286. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2582
Kamilah, S. (2021). Analisis Konten Buku Cerita “Aku Sayang Tubuhku” sebagai Media Pendidikan Seksual untuk Anak Usia Dini. JAMBURA Early Childhood Education Journal, 3, 93–105.
Kemendikbud. (2019). Aplikasi “Aku Pintar” Untuk Telusuri Minat dan Bakat Siswa. Kemendikbud. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/02/aplikasi-aku-pintar-untuk-telusuri-minat-dan-bakat-siswa
Kompas. (2015). 4 Cara Mengenalkan Seks Edukasi pada Anak. Kompas.Com. https://entertainment.kompas.com/read/2015/08/31/121700523/4.Cara.Mengenalkan.Seks.Edukasi.pada.Anak
Kusuma, R. T., Nafisah, N. N. D., Fidiyaningrum, R., Wahida, J., & Apriasari, K. T. (2021). Gambaran Pengetahuan tentang Kekerasan Seksual dan Mindset tentang Pendidikan Seksual Dini pada Orang Tua dan Guru TK Al-Amien Kabupaten Jember. BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic, 1(1), 33. https://doi.org/10.19184/biograph-i.v1i1.23374
Maudi, N., Halidjah, S., & Ghasya, D. A. V. (2022). Pengembangan Video Pendidikan Seksual Sebagai Upaya Edukasi Dalam Mencegah Pelecehan Seksual Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 11(5), 1–9. https://doi.org/10.26418/jppk.v11i5.54552
Mirza, R., & Psi, M. (2017). Memaksimalkan Waktu Senggang Dengan Bermain Bersama Anak Guna Meningkatkan Kepedulian Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Raudhah, V(1), 2338–2163. http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/raudhah/article/view/136
Moleong, L. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulati, D., & Lestari, D. I. (2019). Hubungan Penggunaan Media Sosial Dan Pengaruh Teman Sebaya Dengan Perilaku Seksual Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 24–34. http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/jukmas
Nawafilaty, T. (2019). Ditinjau dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam. Journal of Childhood Education, 2(1)(53).
Nurbaiti, N., Saripudin, A., & Masdudi, M. (2022). Pengembangan Media Sex Education Book Untuk Meningkatkan Pemahaman Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini. AWLADY?: Jurnal Pendidikan Anak, 8(2), 111. https://doi.org/10.24235/awlady.v8i2.11887
Oktarina, N. D., & Liyanovitasari, L. (2019). Media Cerita Bergambar Tentang Pengenalan Seks Dini Meningkatkan Pengetahuan Anak Usia Dini. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 6(2), 110–115. https://doi.org/10.33653/jkp.v6i2.296
Palupi, P. D. (2017). Pengembangan Media Video Animasi Pendidikan Seks Bagi Anak. E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan, VI(7), 712–722. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/fiptp/article/view/8412/8013
Pribadi, S. I., Suarjana, I. M., & Ujianti, P. R. (2021). Pengembangan Media Big Book untuk Meningkatkan Pemahaman Seksual Anak Usia Dini (AUD). Mimbar Pendidikan Indonesia, 2(1), 44–51. https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.33134
Qalbina, Z. A., & Wati, M. (2023). Pendidikan Seksual Anak Usia Dini melalui Media Audio Visual dan Body Mapping untuk Siswa TK Bina Ana Prasa III Early Childhood Sexual Education Through Audio Visual Media and Body Mapping in Bina Ana Prasa III Kindergarten. 8(1), 251–257.
Rahayu, D., Indryani, I., & Wulandari, B. A. (2023). Pengembangan Media Sex Kids Education (Skidu) Berbasis Board Game Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Muara Pendidikan, 8(1), 83–95. https://doi.org/10.52060/mp.v8i1.1179
Satriawan, N., Andreswari, D., & Saleha, N. (2022). Pengembangan Media Interaktif Sexual Education For Children berbasis Android Sebagai Bekal Perlindungan Diri Dari Sexual Abuse. Jurnal Rekursif, 10(2), 107–121. https://ejournal.unib.ac.id/rekursif/article/view/23219%0Ahttps://ejournal.unib.ac.id/rekursif/article/download/23219/11187
Septiayu Restu Wulandari, Sifa Mulya Nurani, & Sarwo Edy. (2023). Penyuluhan Hukum Akibat Kenakalan Remaja perihal Kedudukan Anak Luar Perkawinan menurut Hukum Positif dan Hukum Islam. Joong-Ki?: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 145–149. https://doi.org/10.56799/joongki.v2i1.1310
Shasha Feby Shabrina, Nur Anisa Risqi Ramadhani, A. B. S. (2022). FUN CARDS SEBAGAI MEDIA SEX EDUCATION UNTUK ANAK USIA 3-6 TAHUN. Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi, 10(2), 158–173. https://doi.org/10.21831/dimensia.v10i2.47321
Tirtayanti, S., & Ristayani, F. (2021). Perbedaan Penggunaan Media Video Animasi dan Kartu Bergambar terhadap Pencegahan Sexual Abuse pada Anak Usia Sekolah. 4(2), 2–7. http://journal.ppnijateng.org/index.php/jika/article/view/799
Wardoyo, Iswandi, I., & Kartini. (2023). Animo Orang Tua Menyekolahkan Anak di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlotur Rijal Kroya Indramayu. Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin, 2(1), 35–49.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Isna Hanny Puspitaningtyas, Arizal Mutahir, Wiman Rizkidarajat, Ankarlina Pandu Primadata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).