Efektivitas Model Problem Based Learning dan Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran IPAS
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.6353Keywords:
Problem Based Learning, Problem Solving, Berpikir Kritis, IPASAbstract
Pada saat ini Pendidikan di Indonesia menerapkan kurikulum Merdeka dimana dalam penerapannya membebaskan para pendidik dan peserta didik melaksanakan proses pembelajaran yang mampu meningkatkan pemikiran kritis peserta didik. Meskipun demikian masih banyak peserta didik yang belum mampu berpikir kritis dalam pembelajaran IPAS karena pembelajaran tersebut baru diterapkan pada kurikulum Merdeka saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektivitas model Problem Based Learning dan Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik di sekolah dasar pada mata pembelajaran IPAS. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen semu. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata pada kelas kontrol sebesar 91,07 dan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 87,50. Dan dengan hasil uji Independent Sample T-tes dan uji hipotesis setelah perlakuan dengan nilai Sig (2-tailed) adalah 0,059 pada kelas eksperimen dan 0,60 pada kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa model Problem Solving lebih efektif daripada model Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran IPAS kelas IV SD.
References
Agusta. (2022). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Motivasi Belajar dengan Metode Problem Solving. Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan, 19(2), 49–60. https://doi.org/10.54124/jlmp.v19i2.44
Amir. (2023). Perbandingan Model Pembelajaran Problem Solving dan Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI MIA MAN 2 Kota Bengkulu. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 2020, 34–42.
Anugraheni. (2018). Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Pada Siswa Kelas 4 Sd. NATURALISTIC?: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(1), 287–293. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v3i1.268
Desi. (2022). Upaya Guru Kelas I Dalam Menerapkan Pendidikan Karakter Siswa pada Masa Pandemi Covid-19 Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Prof . K . H . Saifuddin Zuhri Purwokerto sebagai Syarat untuk PRO.
Hartoyo. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174–7187. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3431
Hartoyo, A., & Melati, R. (2023). Dampak Pelaksanaan Kurikulum Merdeka dan Kesiapan di Sekolah Pendahuluan Pelaksanaan pendidikan strategi makro memerlukan program yang melibatkan skenario yang disusun yang berjalan dengan baik , sehingga tujuan dalam matang . Perencanaan tersebut secara . 9(2), 412–428.
Hendriana Monalisa, N. H. (2020). Komprasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Solving Ditinjau Dari Pengaruhnya Terhadap Pencapaian Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mupel IPA Siswa SD Kelas V. 1–13.
Lista Filiana Sumpa, A. W. (2022). Meta Analisis:Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) Dan Problem Solving(PS) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran MatematikaKelas V SD. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.
Nafi’ah. (2023). Karakteristik Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka Belajar di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Mi, 5–24.
Pasaribu. (2021). Peningkatan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) pada Pembelajaran IPS Kelas VIII SMP Negeri 7 Batanghari Oleh?: Ria Pasaribu . 2019 , Smp Negeri 7 Batanghari Dalam suatu proses be. Jurnal Education of Batanghari, 4(03), 137–144.
Pinahayu. (2017). Problematika Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving pada Pelajaran Matematika SMP Di Brebes. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 1(1), 77–85.
Pinahayu. (2022). Prosiding SNPE FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 67. 1(1), 67–72.
Rahayu. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237
Sa’diyah. (2019). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Model Discovery Learning. Edukasi: Jurnal Penelitian Dan Artikel Pendidikan, 11(1), 55–66. https://doi.org/10.31603/edukasi.v11i1.2677
Safitri. (2021). Penerapan Model Discovery Learning Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1321–1328. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/925
Sanir. (2020). Perbandingan Model Pembelajaran Problem Solving Dan Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Xi Mia Man 2 Kota Bengkulu. Alotrop, 4(2), 107–116. https://doi.org/10.33369/atp.v4i2.13834
Saputri. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(1), 92–98. https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i2.602
Sukarni. (2021). Literatur Review: Implementasi Sistem Sosial Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Sikap Siswa. Journal Evaluation in Education (JEE), 2(1), 1–8. https://doi.org/10.37251/jee.v2i1.163
Sutarmi. (2017). Peningkatan hasil belajar siswa menggunakan metode problem soving dalam pembelajaran IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(2), 75–82.
Tika Evi, E. I. (2021). Meta Analisis Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V. Inventa, 5(1), 1–15. https://doi.org/10.36456/inventa.5.1.a3528
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Florentinus Susanto, Gamaliel Septian Airlanda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).