Studi Literatur Terhadap Kekerasan di Kalangan Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.6354Keywords:
Kekerasan, Remaja, FenomenaAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur yang mengangkat masalah terhadap kekerasan di kalangan remaja. Tujuan penelitian untuk memberikan pemahaman terhadap pembaca mengenai kekerasan di kalangan remaja. Metode penelitian pada artikel ini menggunakan studi pustaka (library research). Pengumpulan data tersebut menggunakan cara mencari sumber dan menkontruksi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dan riset- riset yang sudah pernah dilakukan. Kekerasan di lingkungan remaja merupakan isu serius yang memengaruhi banyak individu di seluruh dunia. Fenomena ini melibatkan berbagai bentuk, mulai dari kekerasan fisik hingga kekerasan verbal. Penelitan ini membahas beberapa aspek utama terkait kekerasan di kalangan remaja. Beberapa faktor termasuk lingkungan keluarga yang disfungsional, tekanan teman sebaya, akses mudah ke media kekerasan, dan ketidakstabilan emosi dapat berkontribusi pada perilaku kekerasan. Pendidikan dan kesadaran tentang dampak kekerasan juga berperan dalam upaya pencegahan. Solusi untuk mengatasi kekerasan di kalangan remaja harus komprehensif. Ini melibatkan peran penting dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung remaja, mendidik mereka tentang konsekuensi kekerasan, dan memberikan sumber daya untuk mengatasi masalah ini. Kekerasan di lingkungan remaja adalah masalah yang memengaruhi banyak individu dan memiliki dampak yang serius. Dengan memahami konsep kekerasan dikalangan remaja maka diharapkan bisa mehami konsep kekerasan dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari serta tidak melakukanya lagi.
References
Agustina, I., & Noviasari, I. (2022). PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI REMAJA KASUS KEKERASAN SEKSUAL. Indonesian Journal Of Professional Nursing, 3(2), 152–157.
Alexandra, F. (2018). Pendidikan perdamaian dan fenomena kekerasan kultural pada anak dan remaja di indonesia. Jurnal Paradigma, 7(3), 105–117.
Amalia, M. (2011). KEKERASAN PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIFHUKUM DAN SOSIOKULTURAL. Jurnal Wawasan Hukum, 25(1), 399–411.
Bachri, Y., Putri, M., Sari, Y. P., & Ningsih, R. (2021). Pencegahan perilaku bullying pada remaja. Jurnal Salingka Abdimas, 1(1), 30–36.
Efianingrum, A. (2006). Wacana Kekerasan dan Upaya Reharmonisasi Konflik dalam Kasus Perkelahian Pelajar di Yogyakarta (Ariefa Efianingrum). Jurnal Penelitian Humaniora, 11(2), 17–32.
Fauziyah, & Oktaviani, Y. (2023). Relevansi Empat Pilar Pendidikan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan l il ’ Alamin ( P5PPRA ). Jurnal PenaEmas, 1(2), 55–65.
Harmadi, M., & Diana, R. (2020). TINJAUAN PSIKO-TEOLOGI TERHADAP FENOMENA KEKERASAN. Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 92–102.
Hasanah, H. (2013). KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK DALAM RUMAH TANGGA PERSPEKTIF PEMBERITAAN MEDIA. Jurnal Sawwa, 9, 159–178.
Indainanto, Y. I. (2020). Normalisasi Kekerasan Seksual Wanita di Media Online. Jurnal Komunikasi, 14(2), 105–118.
Juliandi, Yasmin, P., & Bungana, R. (2023). Perlindungan Hukum terhadap Korban Pelecehan Seksual dilihat dari Segi Hukum Internasional. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 43–51.
Kartasasmita, M. S. H., Warda, Musahib, A. R., & Nurbaiti, A. S. (2023). PENGATURAN HUKUM NASIONAL DAN HUKUM INTERNASIONAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK: A REVIEW. TOLIS ILMIAH: JURNAL PENELITIAN, 5(1), 77–85.
Nurfaizah, Riyanto, P. M. K., Bestian, R. B., Paramitha, T. E., Pawesti, A. N., & Mufidah, W. (2023). Pencegahan kekerasan seksual kategori ringan pada remaja dengan pelatihan asertif. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2, 74–81.
Nurhidayanti, Y. D., Prabamurti, P. N., & Husodo, B. T. (2019). STRATEGI COPING STRESS KEJADIAN BULLYING (PERUNDUNGAN) SISWA SMP DI WILAYAH KECAMATAN BANYUMANIK. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7, 266–272.
Nuswantoro, U. D., Sudaryasa, W. A., Dwiana, N. A., Nurmalasari, R. D., & Zahidah, A. N. (2023). Literature Review?: Faktor Risiko Kekerasan Seksual Pada Remaja. JURNAL KESEHATAN, 22(1), 249–256.
Pengaruh lingkungan sekolah dan pengetahuan terhadap perilaku kekerasan di kalangan pelajar tesis. (2014).
Ramadani, D. F., Ramadhan, S., & Perempuan, R. (2023). MENGATASI TRAUMA PADA TINDAKAN KEKERASAN SEKSUAL. Journal of Social Computer and Religiosity (SCORE), 1(1), 36–42.
Siregar, L. Y. S. (2013). KEKERASAN DALAM PENDIDIKAN. Jurnal Logaritma, I(01), 51–61.
Tisngati, U., Iriyanti, S., & Aprilia, R. (2021). Pencegahan narkolema dan kekerasan seksual berbasis pemberdayaan mahasiswa. Prosiding, 6, 173–179.
Wijayanti, C. P., & Uswatun, A. T. (2019). PERANGI TINDAK PERUNDUNGAN ( BULLYING ) DENGAN PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER SEJAK DINI PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR. SEMINAR NASIONAL PAGELARAN PENDIDIKAN DASAR NASIONAL, 16–26.
Wulansari, L., Vernia, D. M., Nurisman, H., Hermanto, Widiarto, T., Sutina, & Widiyarto, S. (2023). Penyuluhan Pencegahan Perundungan ( Bullying ) di SMP Kota Bekasi Jawa Barat. JURNAL ALTIFANI, 3(5), 638–643. https://doi.org/10.25008/altifani.v3i5.462
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Sahrul Pahmi, Ria Hopipah, Ditami Ayu Saputri, Tiara Puspa Dewi, Heni Yulita, Atri Widowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).