Kesiapan Guru dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Bidang IPTEK

Authors

  • Ivana Kezia Mutia Universitas Negeri Manado, Indonesia
  • Yohanes Nikodemus Wosal Universitas Negeri Manado, Indonesia
  • Non Norma Monigir Universitas Negeri Manado, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.6378

Abstract

Guru sebagai salah satu komponen penting harus memiliki kompetensi dalam bidang IPTEK guna menyeimbangkan pembelajaran dengan perkembangan teknologi yang ada. Namun, masih ada kendala yang ditemukan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa kesiapan guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di bidang IPTEK. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan teknik analisis deskriptif untuk menjabarkan hasil penelitian. Dari penelitian ini terlihat bahwa guru, terlebih yang berada pada daerah 3T masih belum memiliki kesiapan yang matang untuk menerapkan IPTEK dalam pembelajaran karena kendala seperti kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya kemampuan guru dalam IPTEK dan keterbatasan ekonomi. Penerapan IPTEK dalam pendidikan masih terkendala karena komponen penting untuk bisa mendayagunakan TIK belum dapat dimanfaatkan dengan maksimal, yaitu infrastruktur, materi pembelajaran digital, sumber daya manusia dan kebijakan. Sedangkan kebijakan digitalisasi pendidikan sudah mulai dituntut untuk dilaksanakan pada pembelajaran

References

Aka, K. A. (2017). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai Wujud Inovasi Sumber Belajar di Sekolah Dasar. 1, 28–37. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/pgsd/article/view/1041/724

Amelia, C. (2019). Problematika Pendidikan Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 3, 775–779.

Anas, A. Y., Riana, A. W., & Apsari, N. C. (2015). Desa Dan Kota Dalam Potret Pendidikan. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 418–422. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.13592

Casika, A., Lidia, A., & Asbari, M. (2023). Pendidikan Karakter dan Dekadensi Moral Kaum Milenial. Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(1), 26–33. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/5648

Diki Maulansyah, R., Febrianty, D., & Asbari, M. (2023). Peran Guru dalam Peningkatan Mutu Pendidikan: Penting dan Genting! Journal of Information Systems and Management (JISMA), 2(5), 31–35. https://jisma.org/index.php/jisma/article/view/483

Hasan, M., Thamrin, M. I., Rahmatullah, R., Pratama, M. A. D., & Darwis, N. W. (2021). Implementasi Pembelajaran pada Berbagai Jenjang Pendidikan di Daerah 3T Pada Masa Pandemi Covid-19. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 7(3), 47. https://doi.org/10.32884/ideas.v7i3.413

Hayati, Z. (2018). Pendidikan Sekolah Dasar dan Peningkatan SDM Yang Berkualitas. Primary Education Journal (Pej), 1(2), 66–71. http://pej.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/PEJ/article/view/13%0Ahttp://pej.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/PEJ/article/download/13/13

Huda, I. A. (2020). Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Terhadap Kualitas Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(1), 121–125. https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i2.622

Jayanti, G. D., Setiawan, F., Azhari, R., & Putri Siregar, N. (2021). Analisis Kebijakan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Keguruan, 6(1), 40–48. https://doi.org/10.47435/jpdk.v6i1.618

Kartiningrum, E. D. (2015). Panduan Penyusunan Studi Literatur. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Majapahit, Mojokerto, 1–9.

Mulyani, F., & Haliza, N. (2021). Analisis Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 3(1), 101–109. https://doi.org/10.31004/jpdk.v3i1.1432

Munthe, E. (2019). Pentingnya Penguasaan Iptek Bagi Guru Di Era Revolusi 4.0. Seminar Nasinal Pendidikan Pascasarjana UNIMED, 443–448.

Naibaho, D. (2018). Peranan guru sebagai fasilitator dalam perkembangan peserta didik. Jurnal Christian Humaniora, 2(1), 77–86.

Nur, H. (2018). Diskriminasi Pendidikan Masyarakat Terpencil dibandingkan dengan negara lainnya . Tidak hanya itu , di Indonesia juga terdapat perbedaan. Journal Sociology of Education, 6(1), 33–43.

Nuryana, A., Pawito, P., & Utari, P. (2019). Pengantar Metode Penelitian Kepada Suatu Pengertian Yang Mendalam Mengenai Konsep Fenomenologi. Ensains Journal, 2(1), 19. https://doi.org/10.31848/ensains.v2i1.148

Rahayu, I. T., Pramuswari, M. F., Santya, M., Oktariani, R., & Fatimah, S. (2023). Terhadap Hasil Belajar Siswa Sd / Mi. HYPOTHESIS?: Multidisciplinary Journal of Social Sciences, 01(2), 97–110.

Rajagukguk, S. R. J., Tumanggor, S., Malau, J. G., & Turnip, H. (2023). Pentingnya Pemerhatian Sarana dan Prasarana bagi Pendidikan di Sekolah yang Terpencil. PEDIAQU: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(1), 204–215. https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/76

Saryoko, A., Sari, R., Rianto, V., & Rosyida, S. (2020). Pemanfaatan IPTEK Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Untuk Masyarakat Pela Mampang Di Masa Pandemi. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 304–310. https://doi.org/10.35568/abdimas.v3i2.920

Trenggono Hidayatullah, M., Asbari, M., Ibrahim, M. I., Hadidtia, A., & Faidz, H. (2023). Urgensi Aplikasi Teknologi dalam Pendidikan di Indonesia. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 2(6), 70–73. https://jisma.org/index.php/jisma/article/view/785

Ulfa, M. (2023). Marginalisasi Pendidikan Siswa Di Daerah 3T?: Studi Kasus SMPN 3 Tempurejo. Competitive, Journal of Education, 2(1), 31–41. https://competitive.pdfaii.org/index.php/i/article/view/13/9

Warsihna, J. (2013). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan di Daerah Terpencil, Tertinggal, dan Terdepan (3T). Jurnal Teknodik, 17(2), 238–245.

Downloads

Published

2023-12-10

How to Cite

Mutia, I. K., Wosal, Y. N., & Monigir, N. N. (2023). Kesiapan Guru dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Bidang IPTEK. Jurnal Basicedu, 7(6), 3571–3579. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.6378

Citation Check