Kesiapan Guru dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Bidang IPTEK
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.6378Abstract
Guru sebagai salah satu komponen penting harus memiliki kompetensi dalam bidang IPTEK guna menyeimbangkan pembelajaran dengan perkembangan teknologi yang ada. Namun, masih ada kendala yang ditemukan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa kesiapan guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di bidang IPTEK. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan teknik analisis deskriptif untuk menjabarkan hasil penelitian. Dari penelitian ini terlihat bahwa guru, terlebih yang berada pada daerah 3T masih belum memiliki kesiapan yang matang untuk menerapkan IPTEK dalam pembelajaran karena kendala seperti kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya kemampuan guru dalam IPTEK dan keterbatasan ekonomi. Penerapan IPTEK dalam pendidikan masih terkendala karena komponen penting untuk bisa mendayagunakan TIK belum dapat dimanfaatkan dengan maksimal, yaitu infrastruktur, materi pembelajaran digital, sumber daya manusia dan kebijakan. Sedangkan kebijakan digitalisasi pendidikan sudah mulai dituntut untuk dilaksanakan pada pembelajaran
References
Aka, K. A. (2017). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai Wujud Inovasi Sumber Belajar di Sekolah Dasar. 1, 28–37. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/pgsd/article/view/1041/724
Amelia, C. (2019). Problematika Pendidikan Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 3, 775–779.
Anas, A. Y., Riana, A. W., & Apsari, N. C. (2015). Desa Dan Kota Dalam Potret Pendidikan. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 418–422. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.13592
Casika, A., Lidia, A., & Asbari, M. (2023). Pendidikan Karakter dan Dekadensi Moral Kaum Milenial. Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(1), 26–33. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/5648
Diki Maulansyah, R., Febrianty, D., & Asbari, M. (2023). Peran Guru dalam Peningkatan Mutu Pendidikan: Penting dan Genting! Journal of Information Systems and Management (JISMA), 2(5), 31–35. https://jisma.org/index.php/jisma/article/view/483
Hasan, M., Thamrin, M. I., Rahmatullah, R., Pratama, M. A. D., & Darwis, N. W. (2021). Implementasi Pembelajaran pada Berbagai Jenjang Pendidikan di Daerah 3T Pada Masa Pandemi Covid-19. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 7(3), 47. https://doi.org/10.32884/ideas.v7i3.413
Hayati, Z. (2018). Pendidikan Sekolah Dasar dan Peningkatan SDM Yang Berkualitas. Primary Education Journal (Pej), 1(2), 66–71. http://pej.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/PEJ/article/view/13%0Ahttp://pej.ftk.uinjambi.ac.id/index.php/PEJ/article/download/13/13
Huda, I. A. (2020). Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Terhadap Kualitas Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(1), 121–125. https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i2.622
Jayanti, G. D., Setiawan, F., Azhari, R., & Putri Siregar, N. (2021). Analisis Kebijakan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Keguruan, 6(1), 40–48. https://doi.org/10.47435/jpdk.v6i1.618
Kartiningrum, E. D. (2015). Panduan Penyusunan Studi Literatur. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Majapahit, Mojokerto, 1–9.
Mulyani, F., & Haliza, N. (2021). Analisis Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 3(1), 101–109. https://doi.org/10.31004/jpdk.v3i1.1432
Munthe, E. (2019). Pentingnya Penguasaan Iptek Bagi Guru Di Era Revolusi 4.0. Seminar Nasinal Pendidikan Pascasarjana UNIMED, 443–448.
Naibaho, D. (2018). Peranan guru sebagai fasilitator dalam perkembangan peserta didik. Jurnal Christian Humaniora, 2(1), 77–86.
Nur, H. (2018). Diskriminasi Pendidikan Masyarakat Terpencil dibandingkan dengan negara lainnya . Tidak hanya itu , di Indonesia juga terdapat perbedaan. Journal Sociology of Education, 6(1), 33–43.
Nuryana, A., Pawito, P., & Utari, P. (2019). Pengantar Metode Penelitian Kepada Suatu Pengertian Yang Mendalam Mengenai Konsep Fenomenologi. Ensains Journal, 2(1), 19. https://doi.org/10.31848/ensains.v2i1.148
Rahayu, I. T., Pramuswari, M. F., Santya, M., Oktariani, R., & Fatimah, S. (2023). Terhadap Hasil Belajar Siswa Sd / Mi. HYPOTHESIS?: Multidisciplinary Journal of Social Sciences, 01(2), 97–110.
Rajagukguk, S. R. J., Tumanggor, S., Malau, J. G., & Turnip, H. (2023). Pentingnya Pemerhatian Sarana dan Prasarana bagi Pendidikan di Sekolah yang Terpencil. PEDIAQU: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(1), 204–215. https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/76
Saryoko, A., Sari, R., Rianto, V., & Rosyida, S. (2020). Pemanfaatan IPTEK Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Untuk Masyarakat Pela Mampang Di Masa Pandemi. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 304–310. https://doi.org/10.35568/abdimas.v3i2.920
Trenggono Hidayatullah, M., Asbari, M., Ibrahim, M. I., Hadidtia, A., & Faidz, H. (2023). Urgensi Aplikasi Teknologi dalam Pendidikan di Indonesia. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 2(6), 70–73. https://jisma.org/index.php/jisma/article/view/785
Ulfa, M. (2023). Marginalisasi Pendidikan Siswa Di Daerah 3T?: Studi Kasus SMPN 3 Tempurejo. Competitive, Journal of Education, 2(1), 31–41. https://competitive.pdfaii.org/index.php/i/article/view/13/9
Warsihna, J. (2013). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan di Daerah Terpencil, Tertinggal, dan Terdepan (3T). Jurnal Teknodik, 17(2), 238–245.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Ivana Kezia Mutia, Yohanes Nikodemus Wosal, Non Norma Monigir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).