Analisis Faktor-Faktor yang Menyebabkan Bullying di Madrasah Ibtidaiyah
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.6432Keywords:
Faktor-faktor, Bullying, madrasah ibtidaiyahAbstract
Tindakan bullying di lingkungan sekolah dapat menciptakan suasana yang tidak mendukung perkembangan siswa, baik dari segi akademis maupun sosial. Perilaku bullying dapat memberikan dampak merugikan pada siswa, menciptakan perasaan tidak diinginkan dan ditolak oleh lingkungan sekitarnya. Di sekolah, banyak terjadi penyimpangan, tidak hanya berupa kekerasan fisik namun juga secara mental. Kekerasan bisa terjadi dimana saja, di rumah, di lingkungan kerja, bahkan di sekolah. Tindakan ini dapat mengakibatkan perilaku school bullying lebih sering terjadi berulang-ulang karena minimnya respon dari guru terhadap perilaku ini yang terjadi di kelas maupun lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kasus bullying di Madrasah Ibtidaiyah, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap siswa, guru, serta staf sekolah. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kasus bullying di Madrasah Ibtidaiyah, antara lain iklim sekolah, peran teman sebaya, dan faktor internal individu. Faktor-faktor penyebab bullying di Madrasah Ibtidaiyah NW Batok Tiu adalah 30% dari lingkungan keluarga, 30% dari interaksi teman sebaya, 15% dari aspek kultural dan agama dan 15% dari peran pihak terkait. Upaya pencegahan perilaku bullying di sekolah adalah melalui pendekatan kedisiplinan, mediasi antara pelaku dan korban,melaksanakan atau mengadakan kegiatan rekresasi bersama, mendorong aktivitas bimbingan kelompok serta memberikan cara untuk berbagi keprihatinan dan meningkatkan empati.
References
Ahmad, N. M., & Rasid, N. (2023). Penggunaan Teknik Konseling Diadik dalam Mengidentifikasi Bentuk Perilaku Bullying Siswa Kelas XI IPA 1 Madrasah Aliyah Negeri 2 Halmahera Utara. Edukasi, 21(2), 414–421. https://doi.org/10.33387/j.edu.v21i2.6302
Aini, D. F. N. (2018). Self Esteem Pada Anak Usia Sekolah Dasar Untuk Pencegahan Kasus Bullying. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 6(1), 36. https://doi.org/10.22219/jp2sd.v6i1.5901
Anggraini, D. S., Azizah Heru, M. J., Jatimi, A., Munir, Z., & Rahman, H. F. (2020). Efektivitas Self Efficacy Mengahadapi Bullying di Sekolah. Quality?: Jurnal Kesehatan, 14(2), 74–84. https://doi.org/10.36082/qjk.v14i2.108
Antoni, A., & Gusti, D. (2020). Prilaku Bullying pada Remaja di Kabupaten Solok. Jurnal Endurance?: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan , 5(3), 522–538. http://doi.org/10.22216/jen.v5i3.4824
Arif, A. Z., & Setiyowati, A. (2017). ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar. 1, 160–174.
Aswat, H., Kasih, M., Ode, L., Ayda, B., & Buton, U. M. (2022). Eksistensi Peranan Penguatan Pendidikan Karakter terhadap Bentuk Perilaku Bullying di Lingkungan Sekolah Dasar. Jurnal BASICEDU, 6(5), 9105–9117.
Bete, M. N., & A. (2023). Peran Guru dalam Mengatasi Bullying di SMA Negeri Sasitamean Kecamatan Kabuapaten Malaka. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 8(1).
Dewi, P. Y. A. (2020). Perilaku School Bullying Pada Siswa Sekolah Dasar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 39. https://doi.org/10.55115/edukasi.v1i1.526
Fakhrurrazi, F. (2018). Hakikat Pembelajaran yang Efektif. At-Tafkir, 11(1), 85–99. https://doi.org/10.32505/at.v11i1.529
Firmansyah, F. A. (2022). Peran Guru Dalam Penanganan Dan Pencegahan Bullying di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Al-Husna, 2(3), 205. https://doi.org/10.18592/jah.v2i3.5590
Hendri, N. (2020). Merdeka Belajar; antara retorika dan aplikasi. Seminar Nasional: Jambore Konseling 3, 8(1), XX–XX. https://doi.org/10.1007/XXXXXX-XX-0000-00
Hopeman, T. A., Suarni, K., & Lasmawan, W. (2020). Dampak Bullying Terhadap Sikap Sosial Anak Sekolah Dasar (Studi Kasus Di Sekolah Tunas Bangsa Kodya Denpasar). PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 4(Vol 4, No 1 (2020)), 52–63.
Junindra, A., Fitri, H., Murni, I., Ilmu Pendidikan, F., & Negeri Padang, U. (2022). Peran Guru terhadap Perilaku Bullying di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 11133–11138. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/4204
Kamar, K., Asbari, M., Purwanto, A., Nurhayati, W., Agistiawati, E., & Sudiyono, R. N. (2020). Membangun KarakterAsuh Orang Tua berdasarkan Genetic Personality. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 6(1), 75–86.
Mujtahidah. (2018). Analisis perilaku pelaku Bullying dan upaya penanganannya (studi kasus pada siswa Man 1 Barru). Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 1(1), 25–31. https://doi.org/10.31605/ijes.v1i1.128
Nursyhabudin, M. O., Rusmini, H., Supriyati, S., & Herlina, N. (2021). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Bullying pada Siswa SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun 2019. Psikologi Konseling, 19(2), 1203. https://doi.org/10.24114/konseling.v19i2.31593
Oktaviany, D., & Ramadan, Z. H. (2023). Analisis Dampak Bullying Terhadap Psikologi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(3), 1245–1251. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5400
Pratiwi, I., Herlina, H., & Utami, G. T. (2021). Gambaran Perilaku Bullying Verbal pada Siswa Sekolah Dasar?: Literature Review. Jkep, 6(1), 51–68. https://doi.org/10.32668/jkep.v6i1.436
Purnaningtias, F., Aika, N., Al farisi, M. S., Sucipto, A., & Putri, Z. M. B. (2020). Analisis Peran Pendidikan Moral untuk Mengurangi Aksi Bully di Sekolah Dasar. Autentik?: Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar, 4(1), 42–49. https://doi.org/10.36379/autentik.v4i1.51
Rahayu B.A., P. I. (2019). Bullying di Sekolah?: Kurangnya Empati Pelaku Bullying dan Lack of Bullies Empathy and Prevention At School. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(3), 237–246.
Ramadhanti, R., & Hidayat, M. T. (2022). Strategi Guru dalam Mengatasi Perilaku Bullying Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 4566–4573. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2892
Sa’ida, N., Kurnuawati, T., & Wahyuni, H. I. (2022). Edukasi Stop Bullying pada Anak. Peka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 178–183. https://doi.org/10.33508/peka.v5i2.4440
Setiyanawati, T. (2023). Perilaku Bullying Siswa Sekolah Menengah Atas di Lingkungan Sekolah. Journal of Innovation Research and Knowledge, 3(5), 89. http://www.nber.org/papers/w16019
Sunarsih, D., Setiyoko, D. T., Guru, P., Dasar, S., Pendidikan, F. I., & Setiabudi, U. M. (2023). Analisis Bullying Physical Abuse di Kurikulum Merdeka Belajar pada Siswa Kelas V Di SDN Siasem 02. 3, 10567–10577.
Utami, T. W., Astuti, Y. S., & Livana, P. (2019). Hubungan Kecemasan dan Perilaku Bullying Anak Sekolah. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 2(1), 1–6.
Visty, S. A. (2021). Dampak Bullying Terhadap Perilaku Remaja Masa Kini. Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP), 2(1), 50–58. https://doi.org/10.30596/jisp.v2i1.3976
Yusuf, H., & Fahrudin, A. (2012). Perilaku Bullying Asesmen Multidimensi. Jurnal Psikologi Undip, 11(2), 3–4.
Yuyarti. (2018). Mengatasi Bullying Melalui Pendidikan Karakter. Jurnal Kreatif, 9(1), 52–57.
Zakiyah, E. Z., Fedryansyah, M., & Gutama, A. S. (2018). Dampak Bullying pada Tugas Perkembangan Remaja Korban Bullying. 1, 265–279.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Nurul Isnaeni Rahmat, Intan Dwi Hastuti, Muhammad Nizaar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).