Peran Tri Pusat Pendidikan dalam Upaya Mengatasi Rendahnya Rasa Hormat Kepada Orang Tua dan Guru di Era Globalisasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.6441Keywords:
pendidikan tri sentra, karakter, rasa hormatAbstract
Pendidikan adalah gerbang untuk memperbaiki kualitas kehidupan manusia, oleh karenanya salah satu poin keberhasilan pendidikan adalah menanamkan akhlak mulia. Namun kenyataanya persoalan merosotnya akhlak marak terjadi, contohnya hilangnya rasa hormat anak kepada orang tua maupun guru. Tontonan negatif yang tidak terjangkau oleh pengawasan orang dewasa merupkan salah satu contoh penyebab mengikisnya karakter anak. Sehingga penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis factor penyebab kurangnya rasa hormat kepada orangtua dan guru serta solusi dalam menanggulangi hal tersebut. Adapun metode dalam penelitian ini adalah metode tinjauan pustaka (library research) yaitu metode dengan pengumpulan data dengan cara mereview, membaca dan mengkaji beberapa jurnal dengan topik yang sama. Dari penelitian yang dilakukan, beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya rasa hormat tersebut adalah pola asuh keluarga yang merupakan unsur terpenting dalam perkembangan karakter anak. Faktor Selanjutnya adalah sekolah yang merupakan tempat proses penanaman nilai budi pekerti serta teman sebaya dalam pergaulannya serta keberadaan media sosial yang berpengaruh besar pada pola pikir anak. Sehingga amat diperlukan peran dari tri pusat pendidikan ( keluarga, sekolah dan masyarakat). Ketiga aspek ini memiliki peran strategis saling berkaitan dalam upaya membangun dan membudayakan pembentukan karakter sehingga rasa hormat kepada orangtua dan guru yang telah merosot dapat ditingkatkan kembali melalui peran tri pusat pendidikan.
References
Addawiyah, R., & Kasriman, K. (2023). Peran Sekolah Dalam Pembentukan Karakter Disiplin Siswa. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(3), 1516–1524. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5837
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394
Anarta, F., Fauzi, R. M., Rahmadhani, S., & Santoso, M. B. (2022). Kontrol Sosial Keluarga Dalam Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(3), 485. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.37834
Jailani, M. S. (2014). Teori Pendidikan Keluarga dan Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 245–260. https://doi.org/10.21580/nw.2014.8.2.580
Kurniasari, V., Narulita, S., & Wajdi, F. (2022). Pola Asuh Orangtua Dalam Membentuk Karakter Religiusitas Anak. Mozaic?: Islam Nusantara, 8(1), 1–24. https://doi.org/10.47776/mozaic.v8i1.281
Kurniawan, M. I. (2015). Tri Pusat Pendidikan Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar. Pedagogia?: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41–49. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.71
Marzuki, I., & Hakim, L. (2019). Strategi Pembelajaran Karakter Kerja Keras. Rausyan Fikr?: Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 15(1), 79–87. https://doi.org/10.31000/rf.v15i1.1370
Masya, H., & Candra, D. A. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Gangguan Kecanduan Game Online pada Peserta Didik Kelas X Di Madrasah Aliyah Al Furqon Prabumulih Tahun Pelajaran 2015/2016. KONSELI?: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 3(2), 103–118. https://doi.org/10.24042/kons.v3i2.575
Mulia, P. S., & Kurniati, E. (2023). Partisipasi Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Wilayah Pedesaan Indonesia. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 3663–3674. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4628
Nurlaili. (2018). Al Fitrah. Sumber Belajar Dan Alat Permainan Untuk Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 229–241.
Pemikiran, K., Koesoema, D., Tentang, A., Karakter, P., Dari, D., & Pendidikan, P. (n.d.). AL-FURQAN AL-FURQAN. 18–28.
Pendidikan, M., Perspektif, K., Kasus, S., Mts, D. I., & Fauzi, M. (2021). 474716-None-D98C18a1. 3(2), 152–165.
Putrihapsari, R., & Dimyati, D. (2021). Penanaman Sikap Sopan Santun dalam Budaya Jawa pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2059–2070. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1022
Rafael Simon Petrus. (2022). “Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara.” 1–31.
Sari, A. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah Melalui Kegiatan Pembiasaan Dan Keteladanan. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 3(02), 249. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v3i02.1952
Subianto, J. (2013). Peran Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Berkualitas. Edukasia?: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2), 331–354. https://doi.org/10.21043/edukasia.v8i2.757
Susilawati, & Muhammad Sulhan. (2018). Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (Gls) Di Tingkat Sekolah Dasar. Visipena Journal, 9(2), 261–273. https://doi.org/10.46244/visipena.v9i2.458
Tisngati, U., & Meifiani, N. I. (2014). Pada Mata Kuliah Teori Bilangan Terhadap Prestasi. Jurnal Derivat, 1(2), 8–18.
Uswatun Hasanah. (2016). Model-Model Pendidikan Karakter Di Sekolah. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 7, 18–34.
Utami, R. D. (2016). Membangun Karakter Siswa Pendidikan Dasar Muhammadiyah Melalui Identifikasi Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah. Profesi Pendidikan Dasar, 2(1), 32–40. https://doi.org/10.23917/ppd.v2i1.1542
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Annisa Firda Yulizha, Lailatuz Zahroh, Hendri Priyatno, Karlina, Atri Widowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).