Budaya Literasi melalui Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam Menumbuhkembangkan Minat Baca Siswa di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.6506Keywords:
Literasi Sekolah Dasar, Minat Baca, Gerakan Literasi SekolahAbstract
Rendahnya minat baca membawa dampak buruk terhadap penilaian yang terdapat dinegara Indonesia rendahnya minat baca ini juga berasal dari faktor anak sekolah dasar yang malas dalam membaca. Membaca merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam hidup, semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Tempat penelitian berlokasi di SD Negeri 2 Cipanas Kp.babakanseah, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas Lebak Banten. Tujuan penelitian untuk mencari tahu bagaimana program gerakan literasi sekolah yang ada di SD Negeri 2 Cipanas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulaitatif metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat Program Gerakan Literasi Sekolah di SD Negeri 2 Cipanas dengan 15 menit membaca sebelum pelajaran dimulai dan 35 menit literasi khusus peserta didik pilihan, dan menghidupkan perpustakaan dengan kunjungan wajib perpustakaan harian. Pelaksanaan Program Gerakan Literasi Sekolah berpedoman pada buku panduan yang diterbitkan oleh Kemendikbud, kemudian terdapat adanya peningkatan minat baca peserta didik setelah diterapkannya Program Gerakan Literasi Sekolah ditandai dengan tersedianya bahan bacaan dan meningkatnya aktivitas membaca siswa.
References
Akbar, A. (2017). MEMBUDAYAKAN LITERASI DENGAN PROGRAM 6M DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(1).
Alfarikh, A., Paciran, K., Lamongan, K., & Timur, J. (2017). Menumbuhkan budaya literasi di kalangan pelajar. The 1st International Conference on Language, Literature and Teaching, 1, 959–967.
Azis, A. (2018). Implementasi gerakan literasi sekolah pada pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar. Jurnal Autentik, 2, 57–64.
Dharma, K. B. (2020). IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(2), 70–76.
Endaryanta, E. (2017). IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SD. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 6(7), 732–744.
Hasni, L., Witono, A. H., & Khair, B. N. (2022). Peran Guru Dalam Menciptakan Budaya Literasi Melalui Gerakan Literasi Sekolah ( GLS ). Journal of Classroom Action Research, 4(3), 60–66. https://doi.org/10.29303/jcar.v4i3.1893
Imanugroho, S., G, R. I. P., Studi, P., Perpustakaan, S.-I., Budaya, F. I., Diponegoro, U., Soedarto, J. P., Tembalang, K. U., Sekolah, K., Tim, K., & Sekolah, L. (2019). PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA PESERTA DIDIK SDN KURIPAN LOR 01 KOTA PEKALONGAN. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 7(2), 71–80.
Imran, Aswar, K., Pratiwi, N., Aynul, N., & Syafril, S. A. (2017). BUDAYA LITERASI MELALUI PROGRAM GLS DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN MINAT BACA SISWA SD NEGERI MELAYU. Jurnal Penelitian Dan Penalaran, 4(1), 701–711.
Jariah, S., Literasi, M., & Literasi, M. (2019). Peran guru dalam gerakan literasi sekolah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 846–856.
Kemdikbud. (2018). Gerakan literasi sekolah (1st ed.). Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nafisah, A. (2014). Arti penting perpustakaan bagi upaya peningkatan minat baca masyarakat. Jurnal Perpustakaan Libraria, 2(2), 70–81.
Priasti, S. N., & Suyatno. (2021). Penerapan Pendidikan Karakter Gemar Membaca Melalui Program Literasi di Sekolah Dasar. Jurnal Kependidikan, 7(2), 395–407.
Pujiati, D., Aniq, M., Basyar, K., & Wijayanti, A. (2022). Analisis Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar Analysis of School Literacy Movement in Elementary School. 5(1), 57–68.
Rohman, S. (2017). MEMBANGUN BUDAYA MEMBACA PADA ANAK MELALUI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 4(1), 151–174.
Safitri, V., & Dafit, F. (2021). Peran Guru dalam Pembelajaran Membaca dan Menulis Melalui Gerakan Literasi di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1356–1364.
Septiary, D., Kurikulum, J., Pendidikan, T., Penelitian, A., Sekolah, G. L., Sokonandi, S. D. M., Sekolah, G. L., Sokonandi, S. D. M., Sekolah, G. L., Gerakan, P., & Sekolah, L. (2020). MUHAMMADIYAH SOKONANDI IMPLEMENTING THE SCHOOL LITERACY MOVEMENT ( SLM ) PROGRAM IN SD. Jurnal Teknolokgi Pendidikan, 1(1), 1–12.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suyatno, Jumintono, Pambudi, D. I., Mardati, A., & Wantini. (2019). Strategy of Values Education in the Indonesian Education System. International Journal of Instruction, 12(1), 607–624.
Triatma, I. N. (2016). MINAT BACA PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI DELEGAN 2 PRAMBANAN SLEMAN YOGYAKARTA. Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan, 5, 166–178.
Wandasari, Y. (2017). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Sebagai Pembentuk Pendidikan Berkarakter. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan SUpervisi Pendidikan, 1(1), 325–343.
Wulanjani, A. N., & Anggraeni, C. W. (2019). Meningkatkan Minat Membaca melalui Gerakan Literasi Membaca bagi Siswa Sekolah Dasar. 3(1), 26–31.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Yadi Heryadi, Nurul Anriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).