Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Membaca pada Siswa Sekolah Dasar

Authors

  • Aulia Harnum Aprilia Astri Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia
  • Dhea Noor Amalia Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.6789

Keywords:

kesulitan, membaca, siswa sekolah dasar

Abstract

Kesulitan membaca ternyata tidak hanya terdapat pada peserta didik kelas bawah, tetapi terdapat juga pada peserta didik kelas tinggi yang seharusnya mereka sudah dapat membaca tanpa terbata-bata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca peserta didik kelas tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif digunakan untuk memahami subjek yang di teliti tentang penyebab kesulitan membaca yang di alami subjek dan pengaruh kesulitan membaca terhadap nilai setiap subjek. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti di SDN Karawang Wetan III, teridentifikasi subjek yang mengalami kesulitan membaca di kelas tinggi yaitu terdapat sebanyak 3 peserta didik di kelas 4 dan 1 peserta didik di kelas 5. Terdapat beberapa faktor mengapa peserta didik mengalami kesulitan membaca diantaranya rendahnya kemampuan siswa dalam kegiatan pembelajaran, faktor lingkungan keluarga yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca peserta didik mencakup latar belakang seperti kurangnya motivasi dari pihak orang tua untuk memberi semangat dalam belajar di rumah khususnya membaca. Faktor internal pada peserta didik yaitu kurangnya minat peserta didik dalam membaca menyebabkan tingkat keberhasilan membacanya sulit tercapai, rasa malas yang tidak di lawan pun mempengaruhi serta gangguan penglihatan yang membuat peserta didik sulit melihat teks bacaan pada buku maupun tulisan di papan tulis.

References

Bangsawan. (2018). Minat Baca Siwa (Sumatera S). Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata.

Brada, E., Ananda, R., Aprinawati, I., & others. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Paired Story Telling untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar), 5(3).

Budyartati, S. (2016). Tes Kognitif Diagnostik Untuk Mendeteksi Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Dasar. Premiere Educandum?: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 1(01), 40–50. https://doi.org/10.25273/pe.v1i01.34

Dewi, A. Y., Pebriana, P. H., Ananda, R., Pahrul, Y., & Sumianto, S. (2023). Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Field Trip Siswa Sekolah Dasar. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 7(1), 185–193.

Fahmi, N. (2019). Menjadi Orang Tua Milenial: Panduan Praktis Mengasuh Anak di Era Digital. Pendar Ilmu.

Idris, R. (2009). Mengatasi Kesulitan Belajar Dengan Pendekatan Psikologi Kognitif. Lentera Pendidikan?: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 12(2), 152–172. https://doi.org/10.24252/lp.2009v12n2a3

Jamaris, M. (2015). Kesulitan Belajar: Perspektif, Asesmen, dan Penanggulangannya. Ghalia Indonesia.

Ki Hajar Dewantara. (1977). Bagian Pertama: Pendidikan (Vol. 1).

Krissandi, A., Widharyanto, & Dewi, R. P. D. (2018). Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk SD:Pendekatan dan Teknis. In Media Maxima.

Kurniani Ningsih, S., Amaliyah, A., & Puspita Rini, C. (2021). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas Ii Sekolah Dasar. Berajah Journal, 2(1), 44–48. https://doi.org/10.47353/bj.v2i1.48

Meliyawati. (2016). Pemahaman Dasar Membaca. Deepublish.

Rahim, F. D. (2011). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Bumi Aksara. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=193638.

Rayhan, N., Ananda, R., Rizal, M. S., & Sutiyan, O. S. J. (2023). Peningkatan Keterampilan Berbicara Menggunakan Metode Bermain Peran Pada Siswa Sekolah Dasar. Autentik: Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar, 7(1), 42–56.

Saadah, V. N., & Hidayah, N. (2013). Pengaruh Permainan Scrabble Terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Disleksia. Jurnal Fakultas Psikologi, 1(1), 39–52.

Sridarmini, H., Mufarizuddin, M., & Ananda, R. (2023). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 9(1), 54–60.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kebijakan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Evaluasi. Alfabeta.

Suryani Erma Yulindra dan Magistra. (2010). “Kesulitan Belajar.” Magistra, 73, 1–15.

Syah, M. (2012). Psikologi Belajar. Rajawali Pers.

Wahyuni, S., Ananda, R., & Marta, R. (2019). Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan dengan Menggunakan Media Gambar pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 2(2), 192–203.

Widyaningrum, H. K., & Hasanudin, C. (2019). Kajian Kesulitan Belajar Membaca Menulis Permulaan (MMP) di Sekolah Dasar. Pedagogia?: Jurnal Pendidikan, 8(2), 189–199. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v8i2.2219.

Downloads

Published

2024-01-14

How to Cite

Astri, A. H. A., & Amalia, D. N. (2024). Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Membaca pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 8(1), 83–90. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.6789

Issue

Section

Articles

Citation Check