Pentingnya Pembelajaran Apresiasi Drama terhadap Penguatan Pendidikan Karakter
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.6908Keywords:
pendidikan karakter, perkembangan karakter, drama, siswa sekolah dasarAbstract
Penguatan pendidikan karakter bukan hanya terjadi secara teoritis di dalam kelas, tetapi juga melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan drama sebagai metode pembelajaran karakter dapat efektif karena drama memiliki keterkaitan yang erat dengan pembentukan karakter. Artikel bertujuan membahas afirmasi pembelajaran apresasi drama terhadap pentingnya pendidikan karakter untuk siswa. Peneliti menerapkan penelitian studi literatur, fokus pada pemanfaatan teks dan literatur perpustakaan sebagai sumber data utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran apresiasi drama secara rutin memiliki dampak positif pada perkembangan anak-anak. Melalui interaksi dalam dramatisasi kehidupan sehari-hari, anak-anak dapat mengembangkan kepribadian positif, memahami nilai-nilai seperti kerjasama dan tanggung jawab, dan menginternalisasi prinsip-prinsip moral. Hasil penelitian menyoroti kontribusi pada pembelajaran apresiasi drama signifikan terhadap pendidikan karakter anak-anak, mengajarkan mereka nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab. Selain itu, interaksi dalam kegiatan drama memainkan peran kunci dalam meningkatkan toleransi anak-anak terhadap perbedaan pendapat, latar belakang, dan budaya, menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik. Kehadiran seni drama baik di tataran sekolah dasar maupun salah satu mata kuliah yang ditawarkan di perguruan tinggi harus berdampak dengan merefleksikan penguatan pendidikan karakter pada era digital yang mulai meninggalkan poin penting pondasi kehidupan yakni upaya untuk membangun pribadi dan karakter baik
References
Dwi Fajarwati. (2021). Krisis Pendidikan Karakter di Indonesia Halaman. January, 3.
Fatonah, S., Chairilsyah, D., & Rr. Sri, K. (2021). Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Teater dalam Membentuk Karakter Siswa dan Meningkatkan Prestasi Ekstrakurikuler Teater di SMKN 1 Pekanbaru. Instructional Development Journal (IDJ), 4(3), 235–242.
Fauziah, Z., Wahyuningsih, S., & Hafidah, R. (2020). 222 Jurnal Kumara Cendekia https://jurnal.uns.ac.id/kumara METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN. 8(2).
Gutama, P. S. (2023). Pendidikan Menjadi Pondasi Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik. January, 0–8.
Hudha, T. (2018). Pembentukan Karakter Anak Melalui Teater Games. ABDI SENI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(2), 153–168.
Inten, D. N. (2017). Pengembangan Keterampilan Berkomunikasi Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Peran. Mediator: Jurnal Komunikasi, 10(1), 109–120. https://doi.org/10.29313/mediator.v10i1.2712
Khadijah, I. (2021). Language Development and Building Character Early Children through Role Playing Method. Bulletin of Science Education. Bulletin of Science Education, 1(1), 60–67.
Lintang, A. D., Sarjiwo, S., & Iswantara, N. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Langen Carita Lakon Patine Arya Penangsang. Indonesian Journal of Performing Arts Education, 1(1), 32–39. https://doi.org/10.24821/ijopaed.v1i1.4918
Masrupi. (2018). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Drama Sebagai Bahan. 4, 33–39.
Murniviyanti, L., Marini, A., & Nafiah, M. (2022). Implementasi Kebijakan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Drama di Sekolah Dasar. Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan, 20(2), 203–219.
Nelliraharti, Fajri, R., & Fitriliana. (2022). Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Digital. December, 1–8.
Novriadi, F., Mayar, F., & Desyandri, D. (2023). Memperkenalkan Drama Musikal Untuk Membangun Kreativitas Dan Kepercayaan Diri Di Sekolah Dasar. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 5757–5768.
Nugroho, T. W. (2023). Implementasi Pembelajaran Drama Sebagai Upaya Penguatan Pendidikan Karakter. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 2, 60–68.
Nurhasanah, M. S. dan E. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter Pada. 8(2), 765–780.
Nurul Dwi Tsoraya, Ika Ainun Khasanah, Masduki Asbari, & Agus Purwanto. (2023). Pentingnya Pendidikan Karakter Terhadap Moralitas Pelajar di Lingkungan Masyarakat Era Digital. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(xx), 7–12.
Rosala, D. (2016). Pembelajaran Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal dalam Upaya Membangun Pendidikan Karakter Siswa di Sekolah Dasar. Ritme, 2(1), 1–26.
Subasman, I. (2020). PENELITIAN STUDI PUSTAKA Untuk Bidang Pendidikan dan Sosial Keagamaan. April. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.15781.86244
Sufanti, M., Nuryatin, A., Rohman, F., & Waluyo, H. J. (2021). The Content of Tolerance Education in Short Story Learning in High Schools. Asian Journal of University Education, 17(1), 112–123. https://doi.org/10.24191/ajue.v17i1.12609
Syamsuddin, S. (2019). Pembentukan Karakter Siswa Berbasis Pendidikan Seni Budaya Di Man 1 Palu. Guru Tua?: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 29–36. https://doi.org/10.31970/gurutua.v2i1.20
Syamsul Hadi, S. H. (2013). Pembelajaran Sosial Emosional Sebagai Dasar Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Teknodik, 227–240. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.104
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Anggun May Cahyani, Rizky Amelia Putri, Saraswati Noviandini, Okto Wijayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).