Penerapan Pendidikan Bencana dalam Membangun Kesiapsiagaan Sekolah Dasar dari Risiko Bencana
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.7158Keywords:
Pendidikan Bencana, Kesiapsiagaan sekolah dasar, Risiko BencanaAbstract
Banjir yang seringkali melanda wilayah Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah menyebabkan terhambatnya berbagai aktivitas masyarakat, salah satunya yaitu kegiatan yang ada pada lembaga pendidikan SDN Loireng yang berlokasi di Desa Loireng Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Sebagai Lembaga pendidikan yang berlokasi di daerah rawan bencana, SDN Loireng diharapkan mampu menerapkan Pendidikan Bencana di lingkungan sekolahnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mendeskripsikan penerapan pendidikan bencana di SDN Loireng dalam membangun kesiapsiagaan warga sekolah dari risiko bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini berupa analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini berfokus pada pembahasan 5 indikator pendidikan bencana yang dilihat dari berbagai parameter sesuai dengan Pendidikan Bencana yang dikeluarkan oleh kemendikbud. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa penerapan pendidikan bencana di SDN Loireng berdasarkan lima indikator tersebut sudah dilaksananan dengan keterlibatan dari sluruh warga sekolah. Namun, masih membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak untuk terlaksananya pendidikan bencana di SDN Loireng yang lebih optimal sesuai dengan kurikulum pendidikan kebencanaan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan.
References
Asri, L. W., Prakosa, M. F., Damastuti, E. Y., & Agustino, A. V. C. (2017). Tingkat Pengetahuan Parameter Mobilisasi Sumberdaya terhadap Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Gempa Bumi di Kecamatan Wonogiri. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2017, 264–278.
Asrofi, A., Hardoyo, S. R., & Sri Hadmoko, D. (2017). Strategi Adaptasi Masyarakat Pesisir dalam Penanganan Bencana Banjir Rob dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(2), 1. https://doi.org/10.22146/jkn.26257
Findayani Aprilia. (2018). Kesiap Siagaan Masyarakat dalam Penanggulangan Banjir. Jurnal Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian, 12(1), 102–114. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JG/article/view/8019
Genika, P. R., Luthfia, R. A., & Wahyuningsih, Y. (2023). Urgensi Pembelajaran Mitigasi Bencana terhadap Kesiapsiagaan Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5(1), 3239–3246.
Hayudityas. (2020). Pentingnya Penerapan Pendidikan Mitigasi Bencana di Sekolah untuk Mengetahui Kesiapsiagaan Peserta Didik. Edukasi Nonformal, 1(2), 94–102.
Kemendikbud. (2019). Peta Jalan Program SPAB 2020-2024.
Maryani, E. (2016). Model Pembelajaran Mitigasi Bencana dalam Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Geografi Gea, 10(1). https://doi.org/10.17509/gea.v10i1.1664
Maulana, I. (2017). Perencanaan Pengendalian Banjir Sungai Tuntang di Desa Trimulyo Kabupaten Demak. Jurnal Karya Teknik Sipil, 6 Nomor 4, 447–459.
Moelong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya.
Mustofa, M. (2020). Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal dalam Penguatan Karakter Siapsiaga Bencana. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 4(2), 200–209. https://doi.org/10.29408/geodika.v4i2.2776
Nurani, Y., Hapidin, H., Wulandari, C., & Sutihat, E. (2022). Pengenalan Mitigasi Bencana Banjir untuk Anak Usia Dini melalui Media Digital Video Pembelajaran. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 5747–5756. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2940
Nurwin, G. S., Rudianto, N. T. R. S. D., Elvera, E. D. J. A. M. A. T. D., Kertapati, I., Hidayati, K. P. S. N. B. D. S. N., Meiwanty, I., (Kerlip), E. N. (World B. I. N. (Plan I. J. M., & Indonesia), M. H. (UNICEF) Y. T. (Plan. (2015). Pilar 3 - Pendidikan Pencegahan dan Pengurangan Risiko Bencana. Pendidikan Pencegahan dan Pengurangan Risiko Bencana.
Putra, D. B., Suprayogi, A., & Sudarsono, B. (2019). Analisis Kerawanan Banjir pada Kawasan Terbangun Berdasarkan Klasifikasi Indeks EBBI (Enhanced Built-Up and Bareness Index) Menggunakan SIG (Studi Kasus di Kabupaten Demak). Jurnal Geodesi Undip, 8(1), 93–102.
Rahma, A. (2018). Implementasi Program Pengurangan Risiko Bencana ( PRB ) Melalui Pendidikan Formal. Varia Pendidikan, 30(1), 1–11.
Septikasari, Z., Retnowati, H., & Wilujeng, I. (2022). Pendidikan Pencegahan dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar dalam Penanggulangan Bencana. Jurnal Ketahanan Nasional, 28(1), 120. https://doi.org/10.22146/jkn.74412
Ulya, H. (2019). Komodifikasi Pekerja Pada Youtuber Pemula dan Underrated (Studi Kasus YouTube Indonesia). Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 1. https://doi.org/10.14710/interaksi.8.2.1-12
Windusari, F. A., Harjanti, D. T., & Tampubolon, B. (2022). Kemampuan Mobilisasi Sumberdaya Masyarakat Sebagai Bentuk Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan. Sosial Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan IPS, 2(1), 33. https://doi.org/10.26418/skjpi.v2i1.54616
Zahara, S. (2019). Peran Sekolah dalam Pendidikan Migitasi Bencana di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pencerahan, 13(2), 144–155. http://jurnalpencerahan.org/index.php/jp/article/download/5/5
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Yadi Suryadi, Lukki Lukitawati, Himmatul Ulya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).