Penerapan Modul Ajar Matematika Berbasis Etnomatematika Kearifan Lokal Tradisi Nyadran Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.7189Keywords:
Kearifan Lokal, teaching module, Merdeka CurriculumAbstract
Kurangnya pengetahuan siswa kelas IV tentang tradisi Nyadran Sidaorjo, tradisi yang masih dilaksanakan dan sangat dekat dengan ligkungan siswa menjadi urgensi oleh seluruh pihak salah satunya oleh guru. Pengembangan modul ajar yang mengintegrasikan kearifan lokal tradisi Nyadran menjadi tujuan penelitian pengembangan ini. Selain itu, untuk mengetahui validitas dan keefektifan modul ajar matematika kurikulum merdeka yang dikembangkan. Pengembangan modul ajar kurikulum merdeka menggunakan model 4D dengan 4 tahapan yaitu, define, design, development, dan dessiminate. Berdasarkan validasi ahli desain perangkat pembelajaran (79,31%), ahli materi (79,61%), ahli bahasa (85,41%), dan praktisi (81,81%) telah valid. Keefektifan modul pengajaran diperoleh dari hasil belajar siswa dan aktivitas guru siswa. Ketuntasan belajar klasikal menunjukkan ketuntasan, aktivitas guru dan siswa menunjukkan sangat aktif. Berdasarkan hasil penelitian modul pembelajaran matematika berbasis etnomatematika kearifan lokal tradisi Nyadran Sidoaro dikatakan valid dan efektif sehingga dapat digunakan oleh siswa kelas IV SDN Candi Sidoarjo. Diperoleh pula hasil pemetaan materi yang dapat diintegrasikan pada modul ajar matematika. Dengan demikian, modul ajar matematika dengan integrasi kearifan lokal tradisi Nyadran Sidoarjo dapat digunakan sebagai pembelajaran untuk menambah pengetahuan siswa mengenai kearifan lokal daerahnya
References
Badriyah, L., Zulkarnain, I., & Noorbaiti, R. (2023). PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS KEARIFAN. 3(November), 33–43.
Fajriyah, E. (2018). Peran etnomatematika terkait konsep matematika dalam mendukung literasi. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 114–119. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/19589
Handayani, S. D., Irawan, A., Febriyanti, C., Kencanawaty, G., Studi, P., & Informatika, T. (2022). MEWUJUDAN PELAJAR PANCASILA DENGAN. 1(1), 76–81.
Kawuryan, S. P. (2013). Mendekatkan Siswa Dengan Kearifan Budaya Lokal Melalui Ips Di Sekolah Dasar. Lumbung Pustaka UNY, 1–14. https://api.core.ac.uk/oai/oai:eprints.uny.ac.id:4499
Kusuma, F. S. D. (2021). Fierla S. Dharma Kusuma: Rasionalitas Tradisi Nyadran Masa Pandemi Masyarakat Kabupaten Sidoarjo. 7(2), 156–169.
Kusumaningpuri, A. R., Murtiyasa, B., Fuadi, D., & Hidayati, Y. M. (2022). Analisis Kesulitan Matematika Pokok Bahasan Statistika pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 933–942. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2058
Maulida, U. (2022). PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS KURIKULUM MERDEKA Utami Maulida. 5(2), 130–138.
Nova, I. S., & Putra, A. (2022). Eksplorasi Etnomatematika pada Cerita Rakyat. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 67–76. https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i1.1497
Nurul Azminah, S., Citrasukmawati, A., Widayanti, E., Fajar Prihantini, A., Nur Oktaviani, R., Kristanto, W., & Aini Saura Putri, N. (2023). Pelatihan Pengembangan Modul Ajar Kearifan Lokal Pasuruan Berbasis Kurikulum Merdeka Di Satuan Paud. Pancasona, 2(2), 405–414. https://doi.org/10.36456/pancasona.v2i2.7605
Prasetyo, Z. K. (2013). Pembelajaran Sains berbasis Kearifan Lokal. Prosiding, Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika., September, 1–14.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, yayu sri, asep herry hernawan, & Prihantini. (2021). Jurnal basicedu. Jurnal basicedu, 5(4), 2541–2549. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1230
Rakhmawati, I. A., & Alifia, N. N. (2018). Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Matematika sebagai Penguat Karakter Siswa. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 5(2), 186–196. https://jurnal.uns.ac.id/jpm/article/view/26054
Rewatus, A., Leton, S. I., Fernandez, A. J., & Suciati, M. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Etnomatematika Pada Materi Segitiga dan Segiempat. Jurnal Cendekia?: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 645–656. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i2.276
Setiawan, R., Andanty, F. D., & Nabhan, S. (2022). Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Bahasa Inggris Smk Kota Surabaya. Jurnal Gramaswara, 2 (2), 49–62. https://doi.org/10.21776/ub.gramaswara.2022.002.02.05
Sumarsih, I., Marliyani, T., Hadiyansah, Y., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248–8258. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3216
Dimensi, Elemen, Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka, Pub. L. No. 009/H/KR/2022 (2022).
Uno, H., & Mohammad, N. (2012). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Bumi Aksara.
Wahyudin. (2018). Etnomatematika Dan Pendidikan Matematika Multikultural. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Etnomatnesia, 1–19.
Widyaningrum, R., & Prihastari, E. B. (2021). Integrasi Kearifan Lokal Pada Pembelajaran di SD Melalui Etnomatematika dan Etnosains (Ethnomathscience). Dinamisia?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 335–341. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i2.5243
Yusuf, B. B. (2017). Konsep Dan Indikator Pembelajaran Efektif. In Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan (Vol. 1, Nomor 2, hal. 13–20).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Ira Fatmawati, Umi Hanik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).