Penataan Lingkungan Bermain dalam Merdeka Belajar pada Anak Usia 4-5 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i2.7265Abstract
Lingkungan bermain anak usia dini pada dasarnya dapat mempengaruhi cara mereka belajar dan mendorong untuk mengeksplorasi kreativitas sejak dini. Untuk itu, diperlukannya suatu pengelolaan yang baik dan kondusif bagi lingkungan bermain anak salah satunya dengan penerapan model kurikulum terbaru yaitu merdeka belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penataan lingkungan bermain dalam Merdeka belajar pada anak usia 4-5 tahun. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif studi deskriptif. Subyek penelitian yang terlibat adalah 1 guru wali kelas dan 3 orang peserta didik di kelas TK A, serta Lembaga yayasan. Data yang dikumpulkan oleh peneliti melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat ragam APE yang disediakan disekolah untuk penataan kegiatan main yang berbeda setiap minggunya, baik dalam bentuk proyek ataupun pusat main dikelas. Media pembelajaran yang digunakan yaitu APE loose part dan juga pemanfaatan barang bekas maupun bahan alam. Dampak implementasi ini yaitu dalam penerapan menggunakan penataan lingkungan Merdeka belajar memberikan kebebasan anak untuk dapat mencipta daya berpikir mereka untuk kritis dalam berkarya, tanpa menciptakan suasana belajar monoton.
References
Acar, H. (2014). Learning Environments for Children in Outdoor Spaces. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 141, 846–853. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.05.147
Addini, S. N., & Widyasari, C. (2022). Effect of Experimental Methods on Early Children’s Creativity. Early Childhood Research Journal (ECRJ), 4(1), 31–57. https://doi.org/10.23917/ecrj.v4i1.11828
Andrianto, D. (2020). Memanfaatkan Lingkungan Sekitar. Institusi Kemendikbud, Core.at.Uk, 25, 1–22.
Baiti, N. (2020). Desain Pengelolaan Lingkungan Bermain Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak. GENERASI EMAS Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2), 98–106.
Bermudez, V. N., Salazar, J., Garcia, L., Ochoa, K. D., Pesch, A., Roldan, W., Soto-Lara, S., Gomez, W., Rodriguez, R., Hirsh-Pasek, K., Ahn, J., & Bustamante, A. S. (2023). Designing culturally situated playful environments for early STEM learning with a Latine community. Early Childhood Research Quarterly, 65(July), 205–216. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2023.06.003
Geetha B. Ramani, Emily N. Daubert, N. R. S. (2019). Role of Play and Games in Building Children’s Foundational Numerical Knowledge. Journal of Experimental Child Psychology.
Hastuti, I. B., Asmawulan, T., & Fitriyah, Q. F. (2022). Asesmen PAUD Berdasar Konsep Merdeka Belajar Merdeka Bermain di PAUD Inklusi Saymara. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6651–6660. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2508
Hidayatulloh, M. A. (2014). Lingkungan Menyenangkan dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Pemikiran Montessori. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 139–154. https://doi.org/10.21580/nw.2014.8.1.574
Lestariningrum, A., D. (2022). Perencanaan Pembelajaran Kreatif Anak Usia Dini.
Mariyana, R., & Setiasih, O. (2018). Penataan Lingkungan Belajar Terpadu Untuk Meningkatkan Potensi Kecerdasan Jamak Anak. Pedagogia, 15(3), 241. https://doi.org/10.17509/pdgia.v15i3.11020
Maulani, S. (2023). Implementasi Program Merdeka Belajar Untuk Anak Usia Dini Melalui Project Based Learning. Jurnal Tunas Pendidikan, 6(1), 331–339. https://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/pgsd/article/view/1187%0Ahttps://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/pgsd/article/download/1187/854
Nadira, A. (2020). Penataan alat permainan edukatif lingkungan belajar outdoor yang aman dan nyaman untuk anak di tk x jember. 210210205004.
Nuraeni, L., & Sharina. (2020). Efektivitas Pembelajaran Dengan Pendekatan Reggio Emilia Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Konteks Merdeka Belajar Di Taman Kanak-Kanak Kota Cimahi Pada Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Tunas Siliwangi, 6(2), 2581–0413.
Nurfadilah, Fadila, S. N., & Adiarti, W. (2021). Panduan APE Aman Bagi Anak Usia Dini. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, 1–68. https://paudpedia.kemdikbud.go.id/uploads/pdfs/TINY_20220222_100716.pdf
Qurniawati, D. R. (2023). Efektivitas Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar. Conference of Elementary Studies, 195–203.
Rosaria Tambunan, V., Herawati Dosen Pengampu Mata Kuliah Penataan Lingkungan Belajar, J. P., & Agama Kristen Negeri Tarutung, I. (2023). Pengaruh Penataan Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar Anak Usia 5-6 Tahun di Tk Beringin Permai Kecamatan Sipoholon. Jurnal Pendidikan Agama Dan Teologi, 1(2), 209–216.
Shari, D., Rihlah, J., Hardiningrum, A., Afandi, M. D., Djuwari, D., & Rulyansyah, A. (2023). Pendampingan Guru Dalam Pengelolaan Kelas Untuk Proses Pembelajaran pada Anak Usia Dini. Indonesia Berdaya, 5(1), 23–26. https://doi.org/10.47679/ib.2024641
Wiwik Pratiwi. (2017). Konsep Bermain Pada Anak Usia Dini. Manajemen Pendidikan Islam , 5, 106–117.
Y Sarasehan, S. B. (2020). Bermain dan Permainan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini.
Yuliantina, I., & Boki, T. A. (2023). Penataan Lingkungan Main dalam Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi di PAUD. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 9758–9765. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.2929
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Dwi Zantika, Ratih Kusumawardani, Isti Rusdiyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).