Strategi Pengembangan Kurikulum Merdeka dalam Memperkuat Karakter pada Tingkat Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i2.7275Keywords:
Strategi, Kurikulum Merdeka, KarakterAbstract
Pengembangan kurikulum di sekolah dasar sangat penting untuk meningkatkan pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas strategi pengembangan kurikulum Merdeka dalam memperkuat karakter pada tingkat sekolah dasar. Kurikulum Merdeka memiliki tujuan untuk menciptakan siswa yang memiliki karakter yang terampil, berbudi pekerti, beradab, dan berakhlak baik sesuai dengan visi bangsa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan berbagai sumber literatur seperti buku, jurnal, dan hasil observasi terbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan kurikulum Merdeka meliputi identifikasi kebutuhan, penyesuaian kurikulum, penguatan kompetensi dasar, pemanfaatan teknologi, melibatkan stakeholder dalam pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi, serta memastikan pembelajaran karakter terintegrasi dalam setiap aspek pembelajaran. Penerapan pendidikan karakter di sekolah dasar meliputi integrasi konten kurikulum karakter ke dalam mata pelajaran yang relevan, kegiatan sehari-hari di sekolah, dan kegiatan yang direncanakan, serta membangun komunikasi dan kerja sama antara sekolah dengan orang tua siswa. Studi ini memberikan pandangan yang mendalam tentang pentingnya pengembangan kurikulum Merdeka dalam memperkuat karakter pada tingkat sekolah dasar.
References
Cahyono, B. (2023). Pendidikan Karakter Peserta Didik Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal di Era Globalisasi. klaten selatan .
Hamalik, O. (2012). Manajemen Pengembangan Kurikulum . Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Hamzah, A. (2019). Metode Penelitian & Pengembangan Reseach & Development. Junrejo-Batu: Literasi Nusantara.
Hasibuan, A. A. (2018). Manajemen Pendidikan Karakter di SMA Tarbawi. Jurnal Manajemen Pendidikan, 191.
Harwisaputra, A. F., Safitri, A. N. E., Utami, A. W., Sudarsih, A., & Ngadhimah, M. (2024). Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di SMAN 2 Ponorogo. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 4(2), 149–164. https://doi.org/10.21154/sajiem.v4i2.206
Jauhari. (2022). Optimalisasi Media dan Teknologi Asitif dalam Kurikulum Merdeka Belajar disekolah Inklusi.
Julaeha. (2019). Problematika Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Karakter.Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 157. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.367 .
Iskandar, S., Sholihah Rosmana, P., Zulfa Luthfiyyah, R., Amelia, S., Maulidawanti, D., Nur Fauziyah, N., & amp; Guru Sekolah Dasar, P. (2023). Peningkatan Karakter Anak Bangsa dalam Kurikulum Merdeka Melalui Program Profil Pelajar Pancasila. Nisa Nur Fauziyah Innovative: Journal Of Social Science Research, 3, 2729–2742.
Ki Sarino Mangunsaskoro Direktorat Pascasarjana UST, R., Kualitas Pendidikan Tinggi, P., dan Menengah Pengembangan Kurikulum dalam Meningkatkan Pendidikan Karakter Sekolah Dasar Siti Nurrohmah SD Negeri, D. DI, & UPT PPK Sedayu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Bantul, P. (n.d.). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan. Jogjakarta, 28 April 2018.
Mulyasa. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: bumi aksara.
Muslimin, I. (2023). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Karakter . Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Darussalam (JMPID).
Nasional., K. P. (2010). Desain Induk Pendidikan Karakter. . Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Nasional., K. P. (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Pusat Kurikulum dan Perbukuan,. Kemdiknas.
Nasional., K. P. (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemdiknas. https://peraturan.go.id/ .
Naniek. (2017). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dasar. Magetan: CV AE Media Grafika.
Purna. (2023). Pentingnya Karakter Untuk Pembelajaran Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Digital.
Sitohang, m. j. (2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar .
Wardani, F. a. (2022). Paradigma Kurikulum Merdeka bagi Guru Sekolah Dasar . Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 12 (3), 236-243.
Wibowo, A. (2012). Pendidikan Karakter. Yogyakarta.
Wiryopranoto, S. M. (2017). Perjuangan Ki Hajar Dewantara: Dari Politik Ke Pendidikan.
Yaumi, M. (2012). Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar dan Implementasi . Jakarta: Prenadamedia.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan . Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Wilda Al Aluf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).