Filsafat Ilmu sebagai Pengembangan Nilai Pancasila dalam Mengatasi Krisis Kebangsaan
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i2.7322Keywords:
The Philosophy Of Science, Pancasila values, National CrisisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana filsafat ilmu sebagai pengembangan nilai pancasila dalam mengatasi krisis kebangsaan. Filsafat ilmu begitu penting digunakan secara ilmiah untuk mengatasi krisis kebangsaan yang bermuara pada melemahnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila. Metode penelitian ini adalah Library Research Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode ini digunakan peneliti agar masalah yang diangkat oleh peneliti dapat teruraikan lebih dalam dan menjadi acuan teori bagi peneliti lain dalam menganalisis data yang bersifat tidak langsung.Teknik penelitian ini didasari dengan kajian literatur. Hasil penelitian ini menemukan bahwa krisis kebangsaan yang ditandai dengan melemahnya pemahaman dan penghayatan masyarakat dapat diatasi dengan melakukan pengembangan nilai pancasila dan perbaikan untuk mengembalikan fungsinya serta mengaktualisasikan kembali nilai-nilai Pancasila yang memiliki ilmu pengetahuan dan hakekat pengetahuan yang dapat dikaji melalui filsafat ilmu, baik secara ontologi, epistemologi, dan secara aksiologi.
References
Abdulgani, R. (1998). Pancasila Perjalanan Sebuah Ideologi. Jakarta: LP3ES.
Ahmad Tafsir. (2005). Filsafat Ilmu Mengurai Ontologi,Epistemologi dan Aksiologi Pengetahuan. Jakarta: PT.Remaja Rosdakarya.
Alaby, M. A. (2019). Filsafat Ilmu. Aceh: CV Bunda Ratu.
Alaby, M. A. (2019). MEMBUMIKAN NILAI PANCASILA PADA GENERASI BANGSA. Gema Wiralodra, 10(2). https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i2.75
Bakry, N. M. (2001). Orientasi Filsafat Pancasila. Liberty: Yogyakarta.
Edwin, Ferry, dkk. (2006). PROF.NOTONAGORO DAN PANCASILA: ANALISIS TEKSTUAL DAN KONTEKTUAL. Yogyakarta: UGM Press.
Gie, T. L. (2007). Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Liberty.
Hadi, H. (1994). Hakikat dan Muatan Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Kanisius.
ICW. (n.d.). antikorupsi.org. Retrieved from https://antikorupsi.org/id
Kaelan. (2013). Negara kebangsaaan Pancasila , kultural, historis, filosofis, yuridis dan aktualisasinya. Yogyakarta: Paradigma.
Kaelan. (2014). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
Sutrisno, S. (2006). Filsafat dan Ideologi Pancasila. Yogyakarta: Andi Press.
Wibisono Siswomihardjo, K. (1995). Peran Filsafat Dalam Hidup Berbangsa, dalam Alex Lanur (ed), Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka: Problem dan Tantanganya. Yogyakarta: Kanisius.
Widjaja. (2004). Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dan HAM di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Awin Alaby
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).