Dilema Implementasi Pembelajaran Seni: Persepsi Guru Sekolah Dasar di Tengah Pergeseran Kebijakan
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i4.7462Keywords:
Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Seni, Sekolah DasarAbstract
Kebijakan baru pendidikan nasional, yaitu Kurikulum Merdeka, membawa perubahan signifikan pada pembelajaran seni di Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini mengkaji persepsi guru SD Negeri 01 Kalipang terkait dilema yang mereka hadapi dalam mengimplementasikan pembelajaran seni di tengah pergeseran kebijakan ini.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi kepustakaan untuk melengkapi hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi guru untuk tidak memaksakan siswa mempelajari seni yang tidak mereka sukai, dan memungkinkan mereka untuk memilih bidang seni yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Namun demikian, Kurikulum Merdeka juga menghadirkan kompleksitas baru bagi guru dan institusi pendidikan. Guru perlu beradaptasi dengan perubahan kurikulum dan menerapkan strategi pembelajaran yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran seni. Kolaborasi antara guru dan orang tua juga penting untuk mendukung pembelajaran seni yang optimal. Secara keseluruhan, Kurikulum Merdeka memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran seni di sekolah dasar, namun hal ini membutuhkan adaptasi dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak
References
Abidah, A., Aklima, A., & Razak, A. (2022). Tantangan Guru Sekolah Dasar dalam Menghadapi Era Society 5.0. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2c), 769–776. https://doi.org/10.29303/jipp.v7i2c.498
Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877–5889. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3149
Damayanti, A. D., Jannah, A. N., & Agustin, N. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Smp Muhammadiyah 19 Sawangan. Prosiding Samasta, 29.
Destiani Putri Utami, D. M., Maolana, F. N., & F. M., & Hidayat, A. (2021). IKLIM ORGANISASI KELURAHAN DALAM PERSPEKTIF EKOLOGI. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(12), 2735.
Hatta, F. (2016). Pengembangan Aspek Kognitif, Afektif, Dan Psikomotorik Dalam Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Atas Negeri (Sman) 1 Kesu’ Kabupaten Toraja Utara. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Hidayatullah, A. R. (2017). Persepsi Guru Pendidikan Musik Tentang Pelaksanaan Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Seni Budaya di SMP. Pend. Seni Musik - S1, 6(6), 419–427. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/musik/article/view/9712
Husaeni, M. Z., & Sukmayadi, Y. (2023). Studi Komparasi Peralihan Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Seni Budaya SMA. Edukatif?: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(6), 2453–2462. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i6.5402
Jannah, M. M., & Rasyid, H. (2023). Kurikulum Merdeka: Persepsi Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 197–210. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3800
Juita, D., & M, Y. (2021). the Concept of “Merdeka Belajar” in the Perspective of Humanistic Learning Theory. SPEKTRUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 9(1), 20–30. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v9i1.111912
Kemendikbud. (2023). Pedoman Penerapan Kurikulum. https://kemendikbud.go.id
Kim, Y., & Choi, M. (2020). Towards critical multicultural teacher education in the midst of ethno-nationalism: Korean pre-service teachers’ international learning experiences. Teaching and Teacher Education, 96, 103155. https://doi.org/10.1016/j.tate.2020.103155
Kristiani, H., Susanti, E. I., Purnamasari, N., Purba, M., Saad, M. Y., & Anggaeni. (2021). Model Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi.
Lisnawati. (2016). Persepsi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Smp Dan Mts Boyolali Terhadap Penilaian Dalam Kurikulum 2013. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mardiana, M., & Waridah, W. (2022). Pemahaman Guru Sekolah Dasar Terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Merdeka Belajar Di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi. Bestari: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 3(2), 72–86. https://doi.org/10.46368/bjpd.v3i2.916
Paramita, R. (2020). Merdeka Belajar dalam Pendidikan Seni untuk Meningkatkan Kreativitas. Seminar Nasional Seni Dan Desain 2020, 157–162. https://www.neliti.com/publications/333159/
Rahardjo, M. (2010). Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif. https://uin-malang.ac.id/r/101001/triangulasi-dalam-penelitian-kualitatif.html
Ramadhan, I., & Warneri, W. (2023). Migrasi Kurikulum: Kurikulum 2013 Menuju Kurikulum Merdeka pada SMA Swasta Kapuas Pontianak. Edukatif?: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(2), 751–758. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.4760
Ramandhika, R. D. (2021). Peran Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Pembelajaran Seni Budaya Dan Prakarya Secara Daring Peserta Didik Kelas Iv Sdn Sinduadi 1 Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga.
Riyadi, L., & Sukmayadi, Y. (2023). Persepsi Guru Sekolah Dasar pada Penerapan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dalam Mata Pelajaran Seni Budaya. Jurnal Basicedu, 7(3), 1410–1419. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i3.5323
Rizkita, N., & Sukmayadi, Y. (2022). Persepsi Guru Seni Budaya Terhadap Penerapan Kurikulum 2013 Di SMAN 1 Garut. Grenek Music Journal, 11(1), 19. https://doi.org/10.24114/grenek.v11i1.31046
Rusmawan, A. D. S. K. dan. (2013). the Constraints of Elementary School Teachers. Jurnal Cakrawala Pendidikan, no 3, 457–467.
Saputro, A., & Wijayanti, O. (2021). Tantangan Guru Abad 21 Dalam Mengajarkan Muatan Sbdp Di Sekolah Dasar. Jurnal Riset Dan Inovasi Pembelajaran, 1(3), 51–59. https://doi.org/10.51574/jrip.v1i3.77
Tampubolon, H. (2017). Modernisasi Pendidikan suatu Perspektif. Depok: Papas. Sinar Sinanti
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Rizki Septa Hardhita, Sri Suryani, Ade Eka Anggraini, Radeni Sukma Indra Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).