Peran Sarana Sekolah dalam Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan bagi Siswa Tuna Daksa di Sekolah Menengah Pertama

Bayu Fadillah Akbar; Suparmi Suparmi

doi:10.31004/basicedu.v8i4.7488

Authors

Bayu Fadillah Akbar Universitas Negeri Sebelas Maret, Indonesia
Suparmi Suparmi Universitas Negeri Sebelas Maret, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i4.7488

Abstract

Pendidikan adalah hak fundamental bagi setiap individu, namun siswa dengan kebutuhan khusus seperti tuna daksa sering menghadapi tantangan dalam mengakses pendidikan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran sarana sekolah dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi siswa tuna daksa di SMP 1 Al Islam Surakarta. Pendekatan kualitatif digunakan dengan wawancara dan observasi langsung untuk mengumpulkan data dari peserta didik, pihak guru, dan para staf sekolah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sekolah memiliki fasilitas yang memadai seperti ramp dan toilet difabel, masih terdapat kekurangan terutama akses ke lantai atas. Sekolah terus berupaya meningkatkan fasilitas setiap tahun agar memberikan lingkungan belajar yang inklusif. Penelitian juga menemukan pentingnya kerjasama dengan organisasi terkait untuk mendukung pendidikan inklusif. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan sarana sekolah merupakan suatu langkah yang penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan bagi semua peserta didik, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus

References

Bahri, S. (2021). Manajemen Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar. EDUKATIF?: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(1), 94–100. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1754

Daulay, S. H., Fitriani, S. F., & Ningsih, E. W. (2022). Pengaruh Fasilitas Sekolah terhadap Kemampuan dan Motivasi Belajar Siswa. EDUKATIF?: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(3), 3731–3738. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2553

Fitri, M., Abidin, N. E. Z., Novan, N. A., Kumalasari, I., Haris, F., Mulyana, B., Khoo, S., & Yaacob, N. (2022). Accessibility of Inclusive Sports Facilities for Training and Competition in Indonesia and Malaysia. Sustainability (Switzerland), 14(21). https://doi.org/10.3390/su142114083

Groenewegen, P. P., Kroneman, M., & Spreeuwenberg, P. (2021). Physical accessibility of primary care facilities for people with disabilities: a cross-sectional survey in 31 countries. BMC Health Services Research, 21(1). https://doi.org/10.1186/s12913-021-06120-0

Jefri, T. (2016). Aksesibilitas Sarana dan Prasarana bagi Penyandang Tunadaksa di Universitas Brawijaya. In IJDS (Vol. 3, Issue 1). http://IJDS.ub.ac.id

Kozibroda, L. V., Kruhlyk, O. P., Zhuravlova, L. S., Chupakhina, S. V., & Verzhihovska, ?. M. (2020). Practice and innovations of inclusive education at school. International Journal of Higher Education, 9(7), 176–186. https://doi.org/10.5430/ijhe.v9n7p176

Liu, Y., Bessudnov, A., Black, A., & Norwich, B. (2020). School autonomy and educational inclusion of children with special needs: Evidence from England. British Educational Research Journal, 46(3), 532–552. https://doi.org/10.1002/berj.3593

Manoti Masea, Z., Charles Michael, W., & Agak, J. (2018). Learning environmental effects on reading and writing English Braille grade ii for the visually impaired child. Educational Research, 09(01). https://doi.org/10.14303/er.2017.511

Margiyanto, M. (2022). Implementasi Pengelolaan PAUD Inklusi di Kelompok Bermain. EDUKATIF?: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(5), 6956–6962. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i5.3805

Moore, A. W. (1916). Democracy and Education . John Dewey . The International Journal of Ethics, 26(4). https://doi.org/10.1086/intejethi.26.4.2376473

Mujiafiat, K. A., & Yoenanto, N. H. (2023). Kesiapan Guru dalam Pelaksanaan Pendidikan Inklusi. EDUKATIF?: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 5(2), 1108–1116. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.4918

Munajah, R., Marini, A., & Sumantri, M. S. (2021). Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1183–1190. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.886

Opie, J. L., & Southcott, J. (2018). Inclusion for a student with vision impairment: “They accept me, like, as in i am there, but they just won’t talk to me.” Qualitative Report, 23(8), 1889–1904. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2018.3198

Romadhon, M., & Supena, A. (2021). Penanganan Siswa Learning Disabilities di Sekolah Dasar Inklusi. Jurnal Basicedu, 5(3), 1471–1478. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.941

Sani, M. A., Khilmiyah, A., & Lessy, Z. (2024). Evaluasi Manajemen Pendidikan pada Sekolah Dasar Inklusi. EDUKATIF?: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 6(1), 210–219. https://doi.org/10.31004/edukatif.v6i1.5771

Saputri, D. A. R., Ngazizah, N., & Anjarini, T. (2022). Upaya Peningkatan Kemampuan Kognitif Melalui Pembelajaran Berbasis Gender Sosial Inklusi pada Peserta Didik Kelas V. EDUKATIF?: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 1735–1742. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2083

Torsha, N., Rahman, F. N., Hossain, M. S., Chowdhury, H. A., Kim, M., Rahman, S. M. M., Rahman, A. K. M. F., & Rahman, A. (2022). Disability-friendly healthcare at public health facilities in Bangladesh: a mixed-method study to explore the existing situation. BMC Health Services Research, 22(1). https://doi.org/10.1186/s12913-022-08538-6

Wardany, O. F., & Herlina, H. (2023). Kendala Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi pada Masa Pandemi Covid-19. EDUKATIF?: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(6), 8140–8155. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i6.3821

Wardhani, M. K. (2022). Upaya Membentuk Afeksi Mahasiswa Calon Guru terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus Melalui Wawancara Guru Sekolah Inklusi. EDUKATIF?: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 2669–2678. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2574

Yashadhana, A., Lee, L., Serova, N., Nthete, E., & Burnett, A. M. (2023). Access to school-based eye health programs in Central Region, Malawi: A qualitative case study. Health Promotion International, 38(2). https://doi.org/10.1093/heapro/daad002