Relevansi Demokratisasi Pendidikan Islam dalam Pembelajaran Berdiferensiasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i3.7691Keywords:
Relevance, Democratization of Islamic Education, Differentiated LearningAbstract
Pada lingkup pendidikan hak kebebesan masyarakat dalam memperoleh pendidikan dikenal dengan konsep demokratisasi pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang relevansi demokratisasi pendidikan Islam dalam pembelajaran berdiferensiasi. Pada penelitian ini pendekatan serta metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif melalui pendekatan metode library research, Setelah pengumpulan berbagai buku serta jurnal bersangkutan terhadap pembahasan, kemudian menganalisis tentang materi melalui studi pustaka dengan hasil dari analisis berbentuk deskriptif. Demokrasi pendidikan Islam bisa dikatakan sangat relevan dengan pembelajaran berdiferensiasi. pembelajaran diferensiasi bermakna menyesuaikan segala perbedaan dalam memperoleh sebuah pengetahuan, meciptakan pendapat serta mengaplikasikan apa yang telah dipelajari. Bisa dimaknai juga bahwa pembelajaran diferensiasi ialah membangun sebuah ruang yang bermacam-macam melalui pemberian kesempatan untuk meraih konten, memproses sebuah gagasan serta memperbaiki ketercapaian masing-masing siswa. Artinya pembelajaran berdiferensiasi ini sangatlah relevan dengan demokratisasi pendidikan dimana kedua hal ini mengedepankan hak peserta didik dalam memperoleh pendidikan, terutama mendukung penuh peserta didik untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya, serta mengembangkan kreativitasnya tanpa pilih kasih tanpa membeda-bedakan
References
Amalia, K., Rasyad, I., & Gunawan, A. (2023). Pembelajaran Berdiferensiasi sebagai Inovasi pembelajaran. Journal Of Education And Teaching Learning (JETL), Vol. 5(2), 185–193. https://doi.org/10.51178/jetl.v5i2.1351
Anistianingsih, Nursyahrani Fahmin, A. K. & S. (2023). Demokrasi dalam Pendidikan Islam. Jurnal Budi Pekerti Agama Islam, Vol 1(3), 202–210. https://journal.apafi.or.id/index.php/jbpai/article/view/29
Cintya, T. D., Harahap, M. R., & Zualiana, E. (2020). Nilai-Nilai Demokrasi Pendidikan Dalam Islam ( Studi Pemikiran Prof Al Rasyidin ). Jurnal Ansiru PAI, Vol. 7(2), 485–499.
Hidayat, R., Husna, R., Kustati, M., & Sepriyanti, N. (2023). Demokrasi Pendidikan Islam (dan analisis pengembangannya). Educational Journal of Islamic Management, Vol. 3(1), 13–26. https://doi.org/10.47709/ejim.v3i1.2294
Iqbal, P. & S. (2022). Demokratisasi Pendidikan Dalam Pendidikan Islam. Vol. 3(2), 58–70.
Irawan & Denny Hermawan. (2019). Konseptual Model Pendidikan Demokratis Perspektif Pendidikan Islam. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 8(2), 626–631. https://doi.org/10.29313/tjpi.v8i2.5254
Ismail, M. (2016). Demokratisasi Pendidikan Islam Dalam Pandangan Kh. Abdul Wahid Hasyim. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), Vol. 4(2), 315–336. https://doi.org/10.15642/jpai.2016.4.2.315-336
Lestari, ayu. (2022). Demokrasi Pendidikan Islam: Konsep Dan Implementasinya. Jurnal An-Nur: Kajian Pendidikan Dan Ilmu Keislaman, Vol. 8(1), 28–42. http://www.ifpri.org/themes/gssp/gssp.htm%0Ahttp://files/171/Cardon - 2008 - Coaching d’équipe.pdf%0Ahttp://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203%0Ahttp://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil-industry/%0Ahttps://doi.org/10.1080/23322039.2017
Mardani, D., Susiawati, I., & Sab’rina Fathimah, N. (2023). KURIKULUM MERDEKA DALAM DEMOKRATISASI PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 6(1), 25–36. https://doi.org/10.30868/im.v4i02.3310
Naibaho, D. P. (2023). Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Mampu Meningkatkan Pemahaman Belajar Peserta Didik. Journal of Creative Student Research (JCSR), Vol. 1(2), 81–91.
Nasrulloh, L. N., & Zulkarnain, Z. (2023). Demokrasi Pendidikan dalam Perspektif Pendidikan Islam. Al-Riwayah?: Jurnal Kependidikan, Vol. 15(2), 273–289. https://doi.org/10.47945/al-riwayah.v15i2.862
Netti, H. &. (2022). Peningkatan Kreativitas Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi pada Pembelajaran PAI di SMAN 4 Wajo. Educandum, Vol. 8(2), 229–241.
Purnawanto, Teguh, A. (2023). PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI. Jurnal Ilmiah Pedagogy, Vol. 2(1), 34–54.
Rosyad, A. M., & Maarif, M. A. (2020). Paradigma Pendidikan Demokrasi Dan Pendidikan Islam Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi Di Indonesia. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 3(1), 75–99. https://doi.org/10.31538/nzh.v3i1.491
Rumsiti, N. (2022). Demokratisasi Pendidikan Islam dalam Kearifan Lokal Dayak Hapakat Basara dan Korelasinya dengan Al-Qur ’ an Pendahuluan Memperoleh pendidikan adalah hak setiap orang . Bahkan negara memberi ruang khusus terkait hak tersebut . Hal ini menunjukkan bahwa ada. Dirasat: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, Vol. 8(1), 1–18.
Sarnoto, A. Z. (2024). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka. Journal on Education, Vol.1(3), 15928–15939.
Sopandi, U., & Maemunah, R. S. (2024). Implementasi Pembelajaran Berdifferensiasi di SMPN 4 Ciconpet Kabupaten Garut. JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), Vol. 7(3), 2884–2891.
Ulumuddin, I. (2016). Demokrasi Pendidikan Islam Perspektif Muhammad Natsir dan Relevansinya Dengan Sistem Pendidikan Nasional. Marâji‘: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 2(2), 279–303.
Wahyuningsari Desy dkk. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Rangka Mewujudkan Merdeka Belajar. Jurnal Jendela Pendidikan, Vol. 2(No. 4), 529–534.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Tyara Maharani, Evan Sahibul Muzakkir, Abdurrahmansyah Abdurrahmansyah, Tutut Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).