Merdeka Belajar dalam Pandangan Pendidikan Humanisme: Analisis Konsep

Authors

  • Tessalonika Jesy Worang Universitas Negeri Manado , Indonesia
  • Richard Daniel Herdi Pangkey Universitas Negeri Manado , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i3.7692

Abstract

Ada keterasingan dan ketimpangan tenggang pengetahuan dan nilai dengan diri manusia, karena kekhasan itu sebabnya manusia menjalani evolusi dehumanisasi, kenyataan menuntun bahwa pendidikan yang ada di Indonesia belum sepenuhnya punya interpretasi bahwa anak sebagai individu yang memiliki ciri dan keunikan tersendiri. Focus utama penelitian ini merupakan analisis konsep merdeka belajar dalam persepsi filsafat humanism. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari referen online dari ragam sumber database dan menggunakan data tersebut sebagai referen, menggunakan konjungsi penelitian kualitatif berupa data deskriptif dengan jenis penelitian studi pustaka yang bersumber pada kajian-kajian pustaka (library research). Dalam kurikulum merdeka belajar dan kampus merdeka persepsi pendidikan humanisme merupakan pemengang peranan esensial, permisif humanis yang pertama siswa bebas menetakkan dan memutuskan sendiri cara mencapai tujuannya, kedua siswa mempunyai keberanian untuk menjadi sukarelawan dan maju ke depan kelas serta mengikuti materi yang disampaikan, yang ketiga konsep pendidkan humanis menekankan perbedaan individu dalam kemajuan anak, dan keempat humanisme menaruh perhatian pada peningkatan dan kemajuan siswa secara bertahap, disertai dengan skemaself-directed learning yang memberikan independensi pada siswa. Konjungsi ini diharapkan dapat mengerahkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pengajaran, mewujudkan seluruh kualifikasi yang dimilikinya, berkolaborasi secara sosial, membentuk karakter yang baik, dan membangun giat belajar sejauh usia.

References

Aisyah, H. W. dkk,. (2023). Konsep Merdeka Belajar Dalam Prespektif Teori Belajar Humanistik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar , 8(1), 2548–6950.

Anggraini, G. O., & Wiryanto, W. (2022). Analysis of Ki Hajar Dewantara’s Humanistic Education in the Concept of Independent Learning Curriculum. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 15(1), 33–45. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v15i1.41549

Fatimah, Desyandri, & Erita, Y. (2022). Pandangan Filsafat Humanisme terhadap Konsep “Merdeka Belajar.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 10595–10599. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/10078/7687

Indriyani, N., & Desyandri. (2022). Konsep pendidikan mereka belajar dalam pandangan filsafat humanisme. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 07(2), 668–682.

Nahdiyah, A. C. F., Prasetyo, S., Wulandari, N. F., & Chairy, A. (2023). Konsep Pendidikan Perspektif Filsafat Humanisme dalam Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka ( MBKM ). Jurnal Filsafat Indonesia, 6(2), 143–151.

Downloads

Published

2024-06-23

How to Cite

Jesy Worang, T., & Pangkey, R. D. H. (2024). Merdeka Belajar dalam Pandangan Pendidikan Humanisme: Analisis Konsep. Jurnal Basicedu, 8(3), 2324–2330. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i3.7692

Issue

Section

Articles

Citation Check