Analisis Kegiatan Pembelajaran Kurikulum Merdeka pada Siswa dengan Gangguan Disleksia di Sekolah Dasar

Authors

  • Wilda Andi Hapsari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Putri Khotimah Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Shofy Alfiana Azizah Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Minsih Minsih Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i5.8230

Keywords:

Inklusif, diagnosis, disleksia, pembelajaran, kurikulum merdeka

Abstract

Kegiatan pembelajaran di sekolah inklusif faktanya belum terlaksana secara optimal di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pembelajaran siswa disleksia dikurikulum merdeka dan sebagai sumber belajar bagi guru di Indonesia dalam mengembangkan pembelajaran kurikulum merdeka pada siswa disleksia di Sekolah Dasar untuk mengoptimalkan pendidikan inklusif. Dalam penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif, terdapat teknik pengambilan data dengan berbagai langkah seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi agar memperkuat pengambilan data, penelitian tersebut dilakukan dengan salah satu guru dan siswa yang ada di sekolah untuk memberikan data yang valid. Pada anak dengan gangguan disleksia jenis Double Visit Dyslexia, dengan gangguan tidak bisa mengingat kata-kata, lambat dalam merespon secara lisan, kesulitan dalam menulis, keterlambatan dalam menyebutkan nama benda, angka, huruf dan warna. Guru menjadi faktor terpenting dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, karena guru berinteraksi langsung dengan siswa. Dalam proses pembelajaran pada siswa disleksia, guru memberikan dukungan berupa sarana prasarana, jam tambahan belajar, bimbingan khusus dan juga komunikasi dengan orang tua, faktor penghambat berasal dari orang tua, dan kurangnya fasilitas sekolah. Penelitian ini menyoroti peran penting guru dan hambatan dari dukungan orang tua serta fasilitas sekolah dalam mengoptimalkan pembelajaran inklusif bagi siswa disleksia di Indonesia.

References

Academy, O. G. O. (2022). Rapid Automatized Naming and Fluency. Orton Gilingham Online Academy. https://ortongillinghamonlinetutor.com/rapid-automatized-naming-and-fluency/

Ansari, M. I., Barsihanor, B., & Nirmala, N. (2021). Peran Guru Pendamping Khusus Dalam Mengembangkan Emosional Anak Autisme di Kelas 1 A SDIT Al-Firdaus Banjarmasin. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(1), 21. https://doi.org/10.35931/am.v6i1.418

Azhari, U. L., & Kurniady, D. A. (2017). Manajemen Pembiayaan Pendidikan, Fasilitas Pembelajaran, Dan Mutu Sekolah. Jurnal Administrasi Pendidikan, 13(2). https://doi.org/10.17509/jap.v23i2.5631

Irdamurni, I., Kasiyati, K., Zulmiyetri, Z., & Taufan, J. (2018). Meningkatkan Kemampuan Guru pada Pembelajaran Membaca Anak Disleksia. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(2), 29. https://doi.org/10.24036/jpkk.v2i2.516

Kurniawati, U. (2020). Peran Orang Tua Terhadap Kemampuan Membaca Siswa Kelas 2 SD. Jurnal Pendidikan , Volume 2 N, 1–10.

Oktaviani, E. D. (2020). Peranan Guru Dalam Pendidikan Inklusif Untuk Pencapaian Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s). Jurnal Komunikasi Pendidikan, 4(1), 55. https://doi.org/10.32585/jkp.v4i1.440

Pangastuti, R., & Hanum, S. F. (2017). Pengenalan Abjad pada Anak Usia Dini Melalui Media Kartu Huruf. Al-Hikmah?: Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education, 1(1), 51–66. https://doi.org/10.35896/ijecie.v1i1.4

Sada, M., Sya’bania, N., & Nurmawati. (2023). Analisis Faktor Keterlambatan Membaca pada Siswa SD Kelas V. BEI by IISTR, 2(03), 85–91. https://doi.org/10.56741/bei.v2i03.185

Sari, D. (2017). Peran Orangtuan dalam Memotivasi Belajar Siswa. Prosiding Seminar Nasional 20 Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang 25 November 2017, November, 1–43.

Sulaiman, M., Al Hamdani, M. D., & Aziz, A. (2018). Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 6(1), 77. https://doi.org/10.36667/jppi.v6i1.156

Sulastri, S., Fitria, H., & Martha, A. (2020). Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Journal of Education Research, 1(3), 258–264. https://doi.org/10.37985/jer.v1i3.30

Twinkl.co.id. (2020). What is Phonological Dyslexia? Twinkl. https://www.twinkl.co.id/teaching-wiki/phonological-dyslexia

Downloads

Published

2024-08-03

How to Cite

Hapsari, W. A., Khotimah, P., Azizah, S. A., & Minsih, M. (2024). Analisis Kegiatan Pembelajaran Kurikulum Merdeka pada Siswa dengan Gangguan Disleksia di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 8(5), 3549–3557. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i5.8230

Issue

Section

Articles

Citation Check