Differentiated Instruction in English Lessons:  Teacher Challenges

Kholifatur Riza Azzahra

doi:10.31004/basicedu.v8i4.8423

Authors

Kholifatur Riza Azzahra Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i4.8423

Keywords:

Berdiferensiasi

Abstract

The 2013 curriculum has been replaced by the Merdeka Curriculum, which is now implemented at all levels of education in Indonesia. The change has made implementing curriculum changes in the Indonesian education system difficult. This study aims to determine the challenges teachers face when implementing differentiated learning in the Merdeka Curriculum and determine how teachers overcome these challenges. This research was used qualitative method, and the data collected by the researcher is carried out through observation activities and interviews with English teachers in grade 8 MTs Negeri 8 Banyuwangi. This research activity shows the results of the study that teachers faced several challenges when implementing differentiated learning in the Merdeka Curriculum. These challenges include limited facilities for learning activities, students’ lack of desire to learn, and the need for stability in implementing differentiated learning. Teachers faced these challenges by providing technology-based learning and adapted the learning materials which related to students’ daily lives. In implementing differentiated learning, teachers face some obstacles or challenges, so the right strategy is needed to overcome these problems

References

Alfath, A., Usman, A., & Utomo, A. P. (2023). Analisis motivasi belajar siswa dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi. Education Journal: Journal Educational Research and Development, 7(2), 132-140.

Aprima, D., & Sari, S. (2022). Analisis penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi kurikulum merdeka pada pelajaran matematika SD. Cendikia: Media Jurnal Ilmiah Pendidikan, 13(1), 95-101.

Arrasyid, F. I. (2023). English lecturers’ perception of learning model in merdeka belajar kampus merdeka (mbkm) curriculum implementation. International Journal of Education and Humanities, 3(2), 197-206.

Awaliyah, S., & Tiarina, Y. (2023). An analysis of english teachers’ difficulties and strategies in implementing merdeka curriculum on the seventh grade at SMPN 1 Panyabungan Selatan. Journal of English Language Teaching, 12(4), 1007-1015.

Bima, A. B. F. W., & Darmawan, P. D. (2024). Pembelajaran berdiferensiasi pada keragaman karakteristik peserta didik dalam pemenuhan target kurikulum. Guruku: Jurnal Pendidikan Profesi Guru, 3(1), 1-11.

Budiyono, B. (2020). Inovasi pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran di era revolusi 4.0. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 6(2), 300-309.

Busa, E. N. (2023). Faktor yang mempengaruhi kurangnya keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 2(2), 114-122.

Dauyah, E., & Yulinar, Y. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar bahasa Inggris Mahasiswanon-Pendidikan Bahasa Inggris. Jurnal Serambi Ilmu, 19(2), 196-2009.

Elviya, D. D., & Sukartiningsih, W. (2023). Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas IV sekolah dasar di SDN Lakarsantri I/472 Surabaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(8).

Gusniati, J., Jahera, J., Zulkifli, A., & Ananda, R. (2024). Standar sarana dan prasarana pendidikan dasar dalam meningkatkan proses pembelajaran yang efektif. Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an, 11(2), 572-582.

Hermansyah, W. (2023). Tantangan implementasi pembelajaran berdiferensiasi pelajaran bahasa indonesia di Sekolah Dasar Negeri Kerekeh Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa. NIVEDANA: Jurnal Komunikasi dan Bahasa, 4(2), 494-499.

Jayanti, S. D., Suprijono, A., & Jacky, M. (2023). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 22 Surabaya. Edukasia: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 561-566.

Marantika, J. E., Tomasouw, J., & Wenno, E. C. (2023). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi di kelas. German für Gesellschaft (J-Gefüge), 2(1), 1-8.

Marlina, M. (2020). Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif.

Noor, Z., Harahap, A. K., & Dewi, U. (2023). The problem of teaching English in elementary school-based on teacher involved: exploring teacher's perspective. LLT Journal: A Journal on Language and Language Teaching, 26(1), 379-386.

Prof. Dr. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyosari, Y., Karwur, H. M., & Sultan, H. (2022). Penerapan pembelajaran IPS berdiferensiasi pada kurikulum merdeka belajar. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN, 7(2), 66-75.

Suprianti, G. A. P., & Jayanta, I. N. L. (2020). Coping with Young Learners’ Vocabulary in EFL Classes. The Asian EFL Journal October, 27 (4.5), 90–101.

Tanggur, F. S. (2023). Tantangan implementasi kurikulum merdeka bagi guru sekolah dasar di wilayah pedesaan pulau sumba. HINEF: Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan, 2(2), 23-29.

Telaumbanua, N. A., Lase, D., & Ndraha, A. (2021). Kreativitas guru dalam menggunakan media pembelajaran di SD Negeri 075082 Marafala. HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 1(1), 10-28.

Tomlinson, C. A. (2001). How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. 2nd Edition: United States.

Umayrah, A., & Wahyudin, D. (2024). Analisis kesulitan guru sekolah dasar dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar siswa pada Kurikulum Merdeka. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 6(3), 1956-1967.

Yunus, R. S. A. N., Djafar, F., & Pratiwi, W. (2021). Pengaruh fasilitas pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa. Educator (Directory of Elementary Education Journal), 2(2), 123-138.