Partisipasi Anak menurut Pandangan Orangtua Adat

Authors

  • Siti Salamah Universitas Pendidikan Indonesia, Angola
  • Vina Adriany Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Mubiar Agustine Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i4.8564

Keywords:

hak partisipasi anak, masyarakat indigenous, pascakolonial

Abstract

Partisipasi anak menurut pandangan orangtua adat dapat dipengaruhi oleh norma dan adat istiadat, peran keluarga, akses terhadap informasi, pengaruh tokoh masyarakat, kondisi sosial ekonomi, kegiatan komunitas, kesehatan dan kesejahteraan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana partisipasi anak di kampung Benda Kerep dan data yang dihasilkan dijadikan salah satu data penunjang penelitian selanjutnya. Metode yang digunakan dalam peneliltian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan tangga partisipasi Roger Hart sebagai pedoman menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi anak di Kampung Benda Kerep berada pada anak tangga ke 4 yaitu anak dikonsultasi dan diinformasikan. Anak-anak usia 4-6 tahun sudah memiliki inisiatif dan senang dilibatkan dalam setiap kegiatan baik dirumah maupun di lingkungan masyarakat. Keikutsertaan anak dalam masyarakat dapat mengembangkan kemandirian anak dan rasa aman yang dapat mempengaruhi keputusan dalam memilih sesuatu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan memberikan partisipasi anak sesuai dengan usianya dan kesiapan anak, maka tidak hanya memperkuat pengalaman anak sebagai individu berharga saja, tetapi juga membantu membangun fondasi yang kuat bagi partisipasi masyarakat aktif dan berkelanjutan di masa depan

References

Hart, R. A. (1993). La participación de los niños. De la participación simbólica a la participación auténtica. Ensayos Innocenti, 4.

Hart, R. A., & Rajbhandary, J. (2003). Using participatory methods to further the democratic goals of children’s organizations. New Directions for Evaluation, 2003(98). https://doi.org/10.1002/ev.85

Hestiani, R. D. (2020). Pemenuhan Hak Partisipasi Anak Dalam Pembelajaran di Taman Kanak - Kanak [Universitas Pendidikan Indonesia]. https://repository.upi.edu/57378/

Huntsinger, C. S., & Jose, P. E. (2009). Parental involvement in children’s schooling: Different meanings in different cultures. Early Childhood Research Quarterly, 24(4). https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2009.07.006

Irwanto. (2011). Panduan Partisipasi Anak dan Orang Muda. ECPAT Affiliate Group Indonesia, 15. https://www.slideshare.net/slidshow/panduan-partisipasi-anak-dan-orang-muda/59923787?from_search=0

Lau, E. Y. H., Li, H., & Rao, N. (2011). Parental involvement and children’s readiness for school in China. Educational Research, 53(1). https://doi.org/10.1080/00131881.2011.552243

Mansur, A. R. (2019). Tumbuh Kembang Anak Usia Prasekolah. In Andalas University Pres (Vol. 1, Issue 1).

Participation. (n.d.). Compasito: Manual on Human Right Education for Chidlren. https://eycb.coe.int/compasito/chapter_5/10.html

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, 1 (2003).

Undang - Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, 1 (2014). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38723/uu-no-35-tahun-2014

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Pub. L. No. 23, 1 (2002). https://hkln.kemenag.go.id/download.php?id=188

Rini, Y. S. (2014). Komunikasi Orangtua-Anak dalam Pengambilan Keputusan Pendidikan Yohana Susetyo Rini. Jurnal Interaksi, 3(2).

Rizki, D. A., Sulastri, S., & Irfan, M. (2015). PEMENUHAN HAK PARTISIPASI ANAK MELALUI FORUM ANAK DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KOTA LAYAK ANAK DI KOTA BANDUNG. Share?: Social Work Journal, 5(1). https://doi.org/10.24198/share.v5i1.13085

Saefullah, K. (2023). Gintingan in Subang: negotiating the role of Indigenous microfinance institution in the Sunda Region of West Java, Indonesia. AlterNative, 19(4). https://doi.org/10.1177/11771801231198531

Saridar Masri, S. (2018). Integrating youth in city planning: Developing a participatory tool toward a child-friendly vision of Eastern Wastani – Saida. Alexandria Engineering Journal, 57(2). https://doi.org/10.1016/j.aej.2017.01.023

Shier, H. (2001). Pathways to participation: Openings, opportunities and obligations. Children and Society, 15(2). https://doi.org/10.1002/chi.617

Theobald, M., Danby, S., & Ailwood, J. (2011). Child participation in the early years: Challenges for education. Australian Journal of Early Childhood, 36(3). https://doi.org/10.1177/183693911103600304

Thoomaszen, F. W. (2017). Peran keluarga dalam pemenuhan hak partisipasi anak pada Forum Anak Kota Kupang (FAKK). Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 6(2). https://doi.org/10.30996/persona.v6i1.1298

Wahyuni, N., Helmi, R. F., & Akmal, A. D. (2021). Advokasi Pembentukan Forum Anak Nagari. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2). https://doi.org/10.24036/abdi.v3i2.109

Zamista, A. A. (2018). Increasing Persistence of Collage Students in Science Technology Engineering and Mathematic (STEM). Curricula, 3(1). https://doi.org/10.22216/jcc.2018.v3i1.1308

Downloads

Published

2024-08-23

How to Cite

Salamah, S., Adriany, V., & Agustine, M. (2024). Partisipasi Anak menurut Pandangan Orangtua Adat. Jurnal Basicedu, 8(4), 3366–3372. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i4.8564

Issue

Section

Articles

Citation Check