Analisis Hambatan Belajar Siswa Pada Materi Geometri di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i1.9505Keywords:
hambatan belajar, geometri, keliling dan luasAbstract
Salah satu aspek penting dalam matematika yang perlu dikuasai oleh siswa adalah geometri, yang mencakup sifat-sifat, hubungan antar unsur, serta proses pengukurannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan belajar siswa pada materi geometri di tingkat sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan melibatkan tes tertulis untuk siswa serta wawancara dengan siswa dan guru di sebuah sekolah dasar yang berlokasi di Kabupaten Bondowoso. Hasil analisis berdasarkan dari teori learning obstacle adalah; a) Epistemological obstacle yaitu siswa tidak mampu menggunakan rumus keliling dan luas persegi serta persegi panjang, kemudian siswa tidak teliti dalam menggunakan satuan keliling dan luas; b) Ontogenic obstacle yaitu siswa tidak memahami konteks permasalahan keliling dan luas persegi serta persegi panjang, kemudian siswa tidak mengingat rumus keliling dan luas persegi serta persegi panjang; c) Didactical obstacle yaitu siswa tidak mampu menggunakan rumus keliling dan luas persegi serta persegi panjang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam memahami hambatan belajar siswa pada materi geometri. Selain itu, temuan ini dapat menjadi dasar pengembangan untuk merancang rencana pembelajaran yang lebih bermakna, yang disesuaikan dengan hambatan belajar yang dialami siswa.
References
Abrar, A. I. P. (2018). Kesulitan Siswa SMP Belajar Konsep Dan Prinsip Dalam Matematika. . . Al- Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, , 2(1), 59–68.
Anggraeni, S. T. , Muryaningsih, S. , & Ernawati, A. (2020). Analisis faktor penyebab kesulitan belajar matematika di sekolah dasar. Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD), 1(1), 25–37.
Ardila, A. , & Hartanto, S. (2017). Faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar matematika siswa mts iskandar muda batam. PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, , 6(2).
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches.
Fatahillah, A. , Wati, Y. F. , & Susanto, S. (2017). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan tahapan newman beserta bentuk scaffolding yang diberikan. Kadikma, 8(1), 40–51.
Fathani, A. H. (2016). Pengembangan literasi matematika sekolah dalam perspektif multiple intelligences. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains Dan Matematika, 4(2).
Fathurrohman, M. , Rahayu, I. , & Nindiasari, H. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran untuk Menghindari Mind in Chaos Terhadap Matematika. Jurnal Ilmu Pendidikan, 16(2).
Fauzi, K. M. A. , Dirgeyase, I. W. , & Priyatno, A. (2019). Building Learning Path of Mathematical Creative Thinking of Junior Students on Geometry Topics by Implementing Metacognitive Approach. International Education Studies, 12(2), 57.
Fitrah, M. , & Luthfiyah. (2017). Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. CV Jejak.
Gravemeijer, K. , Stephan, M. , Julie, C. , Lin, F. L. , & Ohtani, M. (2017). What Mathematics Educa- tion May Prepare Students for the Society of the Future? . International Journal of Science and Mathematics Education, , 15, 105–123.
Hadi, S. (2017). Pendidikan matematika realistik teori, pengembangan dan implementasinya (edisi revisi). Rajawali Press.
Hallatu, Y. , Prasetyo, K. , & Haidar, A. (2017). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kompetensi Pengetahuan dan Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa Madrasah Aliyah BPD Iha Tentang Konflik. Jurnal Penelitian Pendidikan, 34(2), 183–190.
Karakoc, M. (2016). The Significance of Critical Thinking Ability in terms of Education. International Journal of Humanities and Social Science, 6(7), 82.
Lestari, A. P. , Hasbi, M. , & Lefrida, R. (2016). Analisis Kesalahan Siswa Kelas Ix Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Keliling Dan Luas Lingkaran Di Smp Al-Azhar Palu. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, 3(4), 373–385.
Ningsih, Y. L. (2016). Kemampuan Pemahaman Kon- sep Matematika Mahasiswa Melalui Penerapan Lembar Aktivitas Mahasiswa (LAM) Berbasis Teori APOS Pada Materi Turunan. Edumatica, 6(1), 1–8.
Noto, M. S. , Priatna, N. , & Dahlan, J. A. (2019). Mathematical proof: The learning obstacles of pre-service mathematics teachers on trans- formation geometry. Journal on Mathematics Education, 10(1), 117–125.
Novitasari, D. (2016). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 2(2), 8.
Nur, A. S. , & Palobo, M. (2017). Profil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari perbedaan gaya kognitif dan gender. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 9(2), 139–148.
Rahmah, N. (2016). Hakikat pendidikan matematika. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(2), 1–10.
Schneider, M. C. , & Gowan, P. (2013). ). Investigating teachers’ skills in interpreting evidence of student learning. Applied Measurement in Education, 26(3), 191–204.
Sembiring, R. (2010). Pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI): Perkembangan dan tantangannya. Jurnal Masyarakat Matematika Indonesia Tentang Pendidikan Matematika, 1(1), 11–16.
Sholihah, S. Z. , & Afriansyah, E. A. (2017). Analisis kesulitan siswa dalam proses pemecahan masalah geometri berdasarkan tahapan berpikir Van Hiele. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 287–298.
Simon, M. A. , & Tzur, R. (2004). Explicating the role of mathematical tasks in conceptual learning: An elaboration of the hypothetical learning trajectory. Mathematical Thinking and Learning, 6(2), 91–104.
Siswono, T. Y. E. (2008). Proses Berfikir Kreatif siswa dalam Memecahkan dan Mengajukan Masalah Matematika. Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(1), 60–68.
Soviawati, E. (2011). Pendekatan Matematika Realistik (PMR) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Edisi Khusus, 2, 79–85.
Sukirno, & Ramdhani, D. (2016). Analisis Learning Obstacles dalam Pembelajaran Pemecahan Masalah Penjumlahan Pecahan pada Siswa Kelas IV SD. Seuneubok Lada, 77–83.
Suryadi, D. (2010). Menciptakan Proses Belajar Aktif: Kajian dari Sudut Pandang Teori Belajar dan Teori Didaktik. 1–16.
Suryadi, D. (2018). Landasan Filosofis Penelitian Desain Didaktis (DDR). Departemen Pendidikan Matematika UPI.
Unlu, M. , Ertekin, E. , & Dilmac, B. (2017). Predicting Relationships between Mathematics Anxiety, Mathematics Teaching Anxiety, Self-efficacy Beliefs towards Mathematics and Mathematics Teaching. International Journal of Research in Education and Science, 636.
Utari, D. R. , Wardana, M. Y. S. , & Damayani, A. T. (2019). Analisis kesulitan belajar matematika dalam menyelesaikan soal cerita. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(4), 534–540.
Zengin, Y. (2017). Society Investigating the Use of the Khan Academy and Mathematics Software with a Flipped Classroom Approach in Mathematics Teaching. Journal of Educational Technology & Society, 20(2), 89–100.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Rifyan Firdaus, Babang Robandi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).