Penerapan Metode Joyful Learning dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i2.9770Keywords:
Metode Joyful Learning, Motivasi Belajar Siswa, Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)Abstract
Salah satu masalah yang terjadi di tingkat sekolah dasar ialah kurangnya motivasi belajar siswa. Hal ini disebabkan karena metode pembelajaran yang kurang variasi. Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut ialah dengan guru menerapkan metode joyful learning. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui penerapan metode joyful learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SDIT Buahati Islamic School 2 Jakarta timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis juga menyebar angket sebagai data pendukung. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode joyful learning berjalan dengan sangat baik dan membuat siswa kondusif, seperti contoh siswa memperhatikan penjelasan guru. Selain itu, siswa mengerjakan tugas sesuai dengan kemampuannya tanpa mengeluh kepada guru atas tugas yang diberikan, tidak ditemukan siswa yang menyontek hasil pekerjaan temannya, dan secara keseluruhan mendapatkan nilai diatas KKM. Faktor pendukungnya bersumber fasilitas memadai yang terdapat di dalam lingkungan sekolah. Sedangkan, untuk faktor penghambatnya terdapat pada diri seorang guru yang keliru dalam pemilihan metode joyful learning yang sangat beragam jenisnya
References
Abdul Majid, D. A. (2006). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Adhafina, Elsa Rizqi, dkk. (2023). Media Pembelajaran Worksheet Untuk Mengembangkan Nilai-Nilai Karakter Anak Kelompok A. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif 6, no. 3.
Amma, Tasuruan, dkk. (2021). Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Peserta Didik. Jurnal Edification. Vo. 3 No. 02.
Andriyani, Mia. (2022). Keterampilan Dasar Mengajar Yang Harus Dikuasai Oleh Guru Untuk Meningkatkan Kreativitas & Efektivitas Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer 1.
Arianti. (2018). Peranan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa, Didaktika Jurnal Kependidikan 12.
Burhanudin, Azhar. (2017). Tata Kelola Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Jurnal Idaarah 1.
Cerya, Efni. (2016). Joyful Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi. Jurnal Pakar Pendidikan 14.
Darmansyah. (2012). Strategi Belajar Menyenangkan dengan Humor. Jakarta: Bumi Aksara.
Fajri, Nurul, dkk. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick dengan Strategi Joyful Learning Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII MTsN Meuraxa Banda Aceh”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah 1, no. 1.
Firmansyah, Mokh Iman. (2019). Pendidikan Agama Islam: Pengertian, Tujuan, Dasar Dan Fungsi. Jurnal Pendidikan Agama Islam- Ta’lim 17.
Jauhar, Muhammad. (2011). Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai Konstruksional. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Hamalik, O. (2010). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hidayah, R. dan Afakhrul Masub Bakhtiar. (2022). Pengaruh Penggunaan Metode Fun Learning untuk Menumbunkan Semangat Siswa Kelas III. Joyful Learning Journal. Vol. 11 No. 4
Hurriyati, Dwi et al., eds. (2022) Metode Joyful Learning Dapat Meningkatkan Minat Belajar Matematika Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 6.
Karwono, H. M. (2012). Belajar dan Pembelajaran, serta Pemanfaatan Sumber Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Marintinis Yamin, B. I. (2009). Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Press.
Mudjiman, Haris. (2007). Belajar Mandiri (Self-Motivated Learning). Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.
Nata, A. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.
Nurhidayati, Voni, (2023). Penerapan Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Siswa. Bina Gogik 10, no. 2.
Nusroh, Siti dan Eva, L.F.A. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Serta Cara Mengatasinya. Balajea: Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 5 No. 01.
Ramayulis. (2013). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Salirawati, D. (2012). Pentingnya Penerapan Joyful Learning dalam Penciptaan Suasana Belajar yang Menyenangkan . Jurnal Pendidikan Kimia FMIPA UNY, 1.
Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Fajar Interpratama Offset.
Sardiman. (2018). Interaksi & Motivasi Belajar-Mengajar. Depok: Rajawalil Pers.
Sopian, A. (2016). Tugas, Peran , dan Fungsi Guru dalam Pendidikan. Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 92.
Suwingjo, Johan. (2012). Teka-teki Asyik untuk Ice Breaker, Yogyakarta: Andi Offset.
Syarif, Muqtadir Nurfalaq dkk. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Menyenangkan (Joyfull Learning) dalam Meningkatkan HAsil Belajar IPA. Jurnal Biotek. Vol. 10. No. 1
Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Jakarta Prenada Group.
Wijanarko, Yudi. (2017). Model Pembelajaran Make A Match Untuk Pembelajaran Ipa Yang Menyenangkan”, Jurnal Taman Cendekia 01, no. 01
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Hilyah Azkiya , Siti Istiqomah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
