Peran Pendidikan Nonformal Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter dan  Minat Literasi di Era Masyarakat 5.0

Wahdatan Nisa; Rahmatya Nurmeidina; Mustangin Mustangin; Jihan Alifa Widadiya

doi:10.31004/basicedu.v9i2.9877

Authors

Wahdatan Nisa Universitas Mulawarman, Indonesia
Rahmatya Nurmeidina Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Indonesia
Mustangin Mustangin Universitas Mulawarman, Indonesia
Jihan Alifa Widadiya SMA Muhammadiyah Martapura, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i2.9877

Abstract

Perkembangan digital yang pesat di Era Masyarakat 5.0 disertai penurunan nilai moral menuntut penguatan pendidikan karakter untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan berkelanjutan (SDGs 2030). Keterbatasan sarana dan sumber belajar di desa mendorong lahirnya program pendidikan nonformal Komunitas Siring Baca. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran pendidikan nonformal dalam penguatan karakter dan peningkatan minat literasi anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Komunitas Siring Baca berkontribusi signifikan dalam menumbuhkan karakter belajar mandiri, disiplin, dan tanggung jawab melalui pembiasaan membaca dan menulis yang menyenangkan. Kegiatan belajar yang dipadukan dengan permainan juga meningkatkan antusiasme anak, memberikan dampak positif terhadap pembentukan karakter serta minat literasi mereka di tengah tantangan era digital. Hal ini sekaligus juga memberikan dampak moral yang baik bagi mereka di masa mendatang. Secara umum dapat dikatakan Komunitas Siring Baca berperan dalam membentuk karakter positif serta meningkatkan minat baca anak, khususnya di tengah tantangan era digital

References

Ahmad, S., Lestari, P., & Ruslan, A. (2024). Peran Filosofi Ahmad Dahlan Dalam Membangun Pendidikan Berbasis Karakter Di Era Paradigma Baru. Didaktik, 10(4). https://doi.org/10.36989/didaktik.v10i04.4726

Astuti, M., Iswandari, V. R., & Eka Sari, N. (2023). Pendidikan Non Formal Sebagai Proses Penanaman Nilai-Nilai Islam pada Anak. Dirasah 6(2). https://doi.org/10.58401/dirasah.v6i2.939

Dacholfany, M. I. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Non Formal Di Metro Lampung (Studi Kasus Pkbm Al-Suroya). Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah 2(1). https://doi.org/10.32332/tapis.v2i1.866

Daniel, S., & Wisman, Y. (2022). Peran Pendidikan Luar Sekolah Dalam Penguatan Pendidikan Karakter. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 13(1), 51–59. https://doi.org/10.37304/jikt.v13i1.148

Darmawan, D., Sasmita, K., Rosmilawati, I., & Hidayatullah. (2018). Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah-Komunitas Pada Satuan Pendidikan Nonformal. Prosiding Seminar Nasional & Temu Kolegial Jurusan PLS Se-Indonesia.

Iriawan, S. B. (2017). Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045 Melalui Pendidikan Kecakapan Abad Ke-21. Conference Proceedings Universitas Pendidikan Indonesia.

Juwita, D. R., & Wisman, Y. (2022). Peran Pendidikan Luar Sekolah Dalam Penguatan Pendidikan Karakter. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 13(2), 187–194. https://doi.org/10.37304/jikt.v13i2.170

Kurniawan, R., & Parnawi, A. (2023). Manfaat Literasi Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan. JPBB?: Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 2(1). https://doi.org/10.55606/jpbb.v2i1.1148

Kurniawan, S. (2013). Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Implementasinya Secara Terpadu. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Lickona, T., Schaps, E., & Lewis, C. (2007). Eleven Principles of Effective Character Education. Character Education Partnership.

Mayasari, N., Jusriati, & Prayogo. (2023). Manajemen Pendidikan. Bandung: Penerbit Widina.

Muassomah, Abdullah, I., Istiadah, Mujahidin, A., Masnawi, N., & Sohrah. (2020). Believe in Literature: Character Education for Indonesia’s Youth. Universal Journal of Educational Research, 8(6), 2223–2231. https://doi.org/10.13189/ujer.2020.080605

Nisa, W. (2024). Efektivitas Model Pembelajaran Team Assisted Individualization Terhadap Pengembangan Karakter Mandiri Siswa Pada Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Bumi Persada, 3(2).

Nurmeidina, R. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Bangun Ruang Sisi Datar Dengan Pendekatan Kontekstual Bermuatan Nilai Karakter. THETA: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1).

Samani, M., & Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Setriawati, N., & Kosasih, A. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Sosial Pada Masyarakat Pluralisme Di Cigugur Kuningan. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2). https://doi.org/10.21831/jpk.v9i2.22986

Solissa, E. M., & Hayati, A. A. dkk. (2024). Mengembangkan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Menuju Society 5.0. Journal on Education, 6(2). https://doi.org/10.31004/joe.v6i2.4928

Sudarma, U. (2022). Pendidikan Karakter Dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas 2045. Sharia: Jurnal Kajian Islam, 1(1). https://doi.org/10.59757/sharia.v1i1.4

Sugata, I. M. (2021). Penguatan Literasi Melalui Pengajaran Sastra: Analisis Proses Kreatif Novel-Novel Sutan Takdir Alisjahbana. Seminar Bahasa, Sastra dan Pengajarannya (PEDALITRA I).

Supian, A. (2021). Model Pendidikan Karakter di Masyarakat. Al-Hasanah?: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1). https://doi.org/10.51729/6134

Suyanta, S. (2013). Membangun Pendidikan Karakter Dalam Masyarakat. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 13(1), 1–11.

Syaadah, R., Ary, M. H. A. A., Silitonga, N., & Rangkuty, S. F. (2022). Pendidikan Formal, Pendidikan Non Formal Dan Pendidikan Informal. PEMA: Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 125–131. https://doi.org/10.56832/pema.v2i2.298

Yani, A. (2024). Peran Pendidikan Non Formal Dalam Meningkatkan Minat Literasi Masyarakat Di Desa Bungtiang Kecamatan Sakra Barat. Jurnal Inovasi Media Pembelajaran, 02(01). https://ejurnal.mmnesia.id/index.php/JIMP