PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATED DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i1.99Keywords:
Model Terpadu, Berpikir Kritis, Hasil Belajar SainsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terintegrasi dan keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar IPA. Penelitian ini dilakukan di SDN 63 Surabayo di sekolah dasar kelas lima pada tahun 2018/2019 menggunakan cluster random sampling yang dilakukan pada 94 siswa. Pengambilan data diperoleh melalui tes dan analisis oleh Variance (ANOVA) dan dua baris dengan desain pengobatan berdasarkan level 2 x 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil pembelajaran sains siswa yang diberi model pembelajaran tematik Integarated lebih tinggi daripada dalam kelompok siswa diberikan model pembelajaran terbagi, (2) ada pengaruh interaksi antara keterampilan berpikir kritis dan model pembelajaran terpadu, (3). untuk siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis tinggi, hasil belajar sains siswa yang disediakan oleh model pembelajaran tematik terintegrasi lebih tinggi daripada model pembelajaran split dan (4) untuk siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis rendah menghasilkan model sains terfragmentasi pembelajaran yang lebih tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran tematik dengan keterampilan berpikir kritis dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa.
References
Anderson RW & Krathwohl D. (2001). Taksonomi untuk Belajar, Mengajar, dan Menilai : A Revisi Bloom's Taksonomi Tujuan Pendidikan. (p. 28). New York: Addison Wesley Longman.
Fades, T. B. (2009). Keterampilan Abad Ke -21 Belajar untuk Hidup di Masa Kita . San Fransisco : Josey-Bass, 7-11.
Fitria, Y. (2019). Landasan Pembelajaran Sains Terintegrasi (Terpadu) untuk Level Dasar. Padang: Sukabina Press.
Fogarty, R. (1991). The Mindful School, Bagaimana Mengintegrasikan Kurikulum. Illinois (p. XIV). Skylight Training and Publishing.
Hannum, W. (2015). Teori Belajar Fundamental . Pendidikan Dasar , 102.
Kemendikbud. (2011). Survei International PISA (Program untuk Pelajar Internasional Assesment). Jakarta : Kemendikbud.
Mamik. (2005). Tematik Pembelajaran Efektif dalam Kurikulum . Malang: Bayumedia.
Mustafa, J. (2011). Proposing A Model for Integration of Social Issues in School Curriculum. International Journal Of Academic Research, Vol 3 (No. 1) Part III.
Nitko, A. J. (2001). Pendidikan Assesment Siswa . Kolombia Ohio : Merril Prentice, 22.
OECD, P. (2013). Snapshot Kinerja Siswa dalam Matematika, Membaca dan IPA. OECD Publisher.
Paul, W. (1995). Berpikir Kritis, Bagaimana Cara Mempersiapkan Siswa untuk Dunia yang Berubah . Santa Rosa (p. 503). Foundation for Critical Thinking .
Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks.
Sekaringtyas T. (2013). Pengaruh pembelajaran Motivasi dan keterampilan Berpikir Kritis Terhadap IPA Hasil Belajar Di SD Sukatami IV. Jakarta: Universitas Bahasa Indonesia Jakarta .
Semiawan. (2007). Landasan Pembelajaran dalam Perkembangan Manusia . Jakarta : Pusat Pengembangan Pengalaman , P : 88.
Siregar E & Hartati N. (2010). Teori Belajar dan pembelajaran. Bogor : Ghalia.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu . Jakarta: Bumi Aksara, P : 41.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).