Isu Kontemporer dalam Pembiayaan Pendidikan: Dampak Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i2.9965Abstract
Dalam era Revolusi Industri 4.0 dan munculnya konsep Society 5.0, sistem pendidikan dituntut untuk melakukan transformasi dan inovasi, termasuk dalam aspek pembiayaan yang perlu diarahkan agar lebih inklusif dan adaptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 menjadi isu kontemporer dalam pembiayaan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur sistematis berbasis Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis PRISMA dengan sumber referensi online. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun terjadi peningkatan alokasi anggaran pendidikan, pelaksanaannya di lapangan—terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terpencil) belum berjalan optimal. Kondisi ini mendorong perlunya kebijakan pembiayaan yang lebih inklusif, responsif, dan mampu mengatasi disparitas antarwilayah. Selain itu, perkembangan teknologi menuntut pembiayaan yang mendukung penguatan infrastruktur digital dan peningkatan kompetensi SDM pendidikan. Oleh karena itu, sistem pembiayaan pendidikan perlu diarahkan pada pendekatan yang strategis, adaptif, kolaboratif, dan berkelanjutan guna membangun ekosistem pendidikan yang relevan, merata, dan mampu menjawab tantangan masa depan
References
(BPK), B. P. K. (2024). Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan atas Pengelolaan Belanja. https://www.bpk.go.id/news/bpk-temukan-perangkat-tik-tidak-dimanfaatkan-optimal](https://www.bpk.go.id/news/bpk-temukan-perangkat-tik-tidak-dimanfaatkan-optimal)
Astini, N. K. S. (2022). Tantangan implementasi merdeka belajar pada era new normal covid-19 dan era society 5.0. Lampuhyang, 13(1), 164–180.
Aviva, R., Mursid, R., & Andriani, D. (2023). Transformasi Pendidikan Menuju Era Society 5.0 di Indonesia: Tantangan dan Strategi.
Berlian, D., Andri, A., & Apriana, A. (2023). Perbandingan Pemberian Kredit Antara Bank Konvensional Dan Pembiayaan Bank Syariah Kepada Usaha Kecil Dan Menengah. Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI), 2(2), 62–72.
Carney, S. (2022). Reimagining our futures together: a new social contract for education. In Comparative Education (Vol. 58, Issue 4, pp. 568–569). Taylor & Francis. https://doi.org/10.1080/03050068.2022.2102326
Disemadi, H. S., & Kang, C. (2021). Tantangan Penegakan Hukum Hak Kekayaan Intelektual dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 7(1), 54–71.
Fadhila, N., & Riani, L. P. (2024). Menelisik Problematika Pembiayaan Pendidikan Di Indonesia?: Sebuah Tinjauan Literatur.
Fihana, M. Y. O. (2024). Strategi dan Konsep Teoritis dalam Pembiayaan Pendidikan di Indonesia. Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(1), 159–208.
Fitriani, N. (2024). Transformasi pendidikan pada era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0: Tantangan dan solusi. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 4, 48–58.
Frisnoiry, S., Waniza, E., Manullang, J. M. C., & Andini, P. (2024). Analisis Komprehensif Insiden Korupsi di Indonesia: Dampak pada Sektor Pendidikan dan Solusi Penanganannya. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat , 4(4), 1904–1920. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i4.2334
Fukuyama, M. (2018). Society 5.0: Aiming for a new human-centered society. Japan Spotlight, 27(5), 47–50.
Jamil, H., & Agung, N. (2022). Blended Learning dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Era Society 5.0: Problematika dan Solusinya. AL-WARAQAH Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 2(1), 32–40.
Jannah, M., Shafika, N., Parsetyo, E. B., & Habib, S. (2023). Transformasi Digital Dalam Manajemen Pendidikan Islam: Peluang Dan Tantangan. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Darussalam, 5(1), 131–140.
Kajian, J., Islam, A., Afifah, A., & Aprison, W. (2024). INOVASI PEMBIAYAAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA. 8(12), 210–218.
Kemendikbudristek. (2021). Statistik Pendidikan Nasional. https://www.bps.go.id/id/publication/2021/11/26/d077e67ada9a93c99131bcde/statistik-pendidikan-2021.html
Keuangan, M. (2024). Efisiensi anggaran tetap menjaga alokasi 20% anggaran pendidikan dalam APBN 2025.
Kompasiana. (2022). No Title. https://www.kompas.com/global/read/2025/02/11/110700870/vietnam-efisiensi-anggaran-pangkas-kementerian-lembaga-dari-30-jadi-22#:~:text=HANOI%2C KOMPAS.com - Pemerintah Vietnam melakukan efisiensi anggaran,miliaran dollar AS %28triliunan rupiah%29 dari ang
Kuswara, K., & Sumayana, Y. (2020). Apresiasi cerita rakyat sebagai upaya memperkuat karakter siswa dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Jurnal Basicedu, 5(1), 317–326.
Lazuardi, A., & Gunawan, T. (2024). Perlindungan Hukum Terhadap Hak Kekayaan Intelektual Di Era Revolusi Industri 4.0. Sciential: Journal Of Social Sciences And International Relations, 1(1), 1–20.
Liu, Q., Xie, J., & Ding, F. (2021). A data-driven feature based learning application to detect freeway segment traffic status using mobile phone data. Sustainability (Switzerland), 13(13). https://doi.org/10.3390/su13137131
Narvaez Rojas, C., Perez, R. J., & Rojas, A. (2021). Society 5.0: A Japanese concept for a super-smart society. https://doi.org/10.3390/su13137131
Pratiwi Bernadetta Purba, Ika, J. S., Junior Semuel Lakat, Diah Widiawati, P. W., Elisa Br Ginting, Ika Yuniwati, P. L. S., & Nina Mistriani, Wahyu Ningsih, Sandra Kainde, W. D. S. (2025). Pendidikan di Era Digital: Tantangan bagi Generasi (I. M. Nadeak (ed.)). Yayasan Kita Menulis.
Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911–7915.
Rahman, S. A., & Husin, H. (2022). Strategi Pondok Pesantren dalam Menghadapi Era Society 5.0. Jurnal Basicedu, 6(2), 1829–1836.
Risdianto, E. (2019). Analisis pendidikan indonesia di era revolusi industri 4.0. April, 0–16. Diakses Pada, 22.
Rojaki, M., Fitria, H., & Martha, A. (2021). Manajemen Kerja Sama Sekolah Menengah Kejuruan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.1949
Saputra, M., & Murdani, M. (2023). Society 5.0 sebagai Tantangan Terhadap Pendidikan Islam. ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education, 1(2), 132–145.
Sawitri, D. (2019). Revolusi industri 4.0: Big data menjawab tantangan revolusi industri 4.0. Jurnal Ilmiah Maksitek, 4(3).
Shiroishi, Y., Uchiyama, K., & Suzuki, N. (2018). Society 5.0: For human security and well-being. Computer, 51(7), 91–95.
Sirait, F. E. T. (2022). Dampak Revolusi Industri 4.0 pada Industri Teknologi Komunikasi di Indonesia: Peluang dan Tantangan. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Sains Dan Humaniora, 6(1), 132–139.
Supriadi, D. (2025, April). Hasil Efesiensi Anggaran: Antara Vietnam-Indonesia Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Hasil Efesiensi Anggaran: Antara Vietnam-Indonesia”, Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/dedisupriadi3653/67f66e8b34777c5c6c754302/hasil-efe. Kompasiana.
Supriyadi, E. I., & Asih, D. B. (2020). Implementasi artificial intelligence (AI) di bidang administrasi publik pada era revolusi industri 4.0. Jurnal Rasi, 2(2), 12–22.
Teknowijoyo, F., & Marpelina, L. (2022). Relevansi industri 4.0 dan society 5.0 terhadap pendidikan di Indonesia. Educatio, 16(2), 173–184.
Thallam, N., Malhotra, S., & Ratra, D. (2022). Evaluating the Barriers of Adoption of Society 5.0 by Emerging Economies. In Blockchain Technology in Supply Chain Management for Society 5.0 (pp. 35–51). CRC Press.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pub. L. No. 20 (2003).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Teguh Trianung Djoko Susanto, Salma Nisa Nurwahidah, Bulan Putriani, Falentina Ilwan Kajori, Shenita Octavia, Syifa Robbaniyyah, Steven Hiu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).