Implementasi Pendidikan Multikultural dilihat dari Perspektif Guru, Kepala Sekolah dan Kegiatan Siswa di Sekolah Dasar

Authors

  • Sulistyani Puteri Ramadhani Universitas Trilogi, Indonesia, Indonesia http://orcid.org/0000-0003-2103-7681
  • Arita Marini Universitas Negeri Jakarta, Indonesia, Indonesia
  • Arifin Maksum Universitas Negeri Jakarta, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.618

Keywords:

pendidikan, Multikultural, sekolah dasar, kualitiatif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi multiukultural di SDS Yasporbi 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Karateristik partisipan penelitian meliputi kepala sekolah, guru-guru sebanyak 4 orang di SDS Yasporbi 1 Jakarta Selatan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara semi terstruktur, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis tematik. Penelitian ini mengungkapkan 4 (empat) tema yaitu Upaya guru untuk implementasi pendidikan multicultural, Perspective kepala sekolah penerapan multikultural; proses kegiatan pembelajaran di kelas multicultural; proses kegiatan ekstrakulikuler. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum ke empat partisipan, yaitu guru kelas tinggi, guru kelas rendah, kepala sekolah, guru agama yang memiliki pengalaman yang berbeda didalam pelaksanaan multicultural yang dialami partisipan.

References

Amir. (2013). Pendidikan karakter berbasis empati pada anak-anak usia sd, (1), 83–91.

Banks. (2014). An Introduction to Multicultural Education. Boston: Allyn Bacon.

Fietzer, A. W., Mitchell, E., & Ponterotto, J. G. (2018). Multicultural Personality and Multicultural Counseling Competency in Counselor Trainees. Counselor Education and Supervision, 57(2), 82–97. https://doi.org/10.1002/ceas.12095

Herawani, nellly. H. dan Y. F. (2019). Jurnal basicedu. Jurnal Basicedu, 3(2), 524–532.

Ibrahim, R. (2008). Pendidikan Multikultural: Upaya Meminimalisir Konflik dalam Era Pluralitas Agama. El-Tarbawi, 1(1), 115–127. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol1.iss1.art9

Lijan Poltak Sinambela. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mahfud, C. (2016). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mahiri, J. (2017). Introduction: multicultural education and micro-cultural youth. Multicultural Education Review, 9(2), 79–82. https://doi.org/10.1080/2005615X.2017.1313022

Mirzon Daheri, Juliana, Deriwanto, A. D. A. (2020). Jurnal basicedu. Jurnal Basicedu, 3(2), 524–532. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.445

Patilima, H. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Alfa.

Piland, W. E., & Barnard, B. (2017). Multicultural Education in the Classroom. Community College Journal of Research and Practice, 20(1), 49–63. https://doi.org/10.1080/1066892960200106

Raihani. (2012). Report on multicultural education in pesantren. Compare, 42(4), 585–605. https://doi.org/10.1080/03057925.2012.672255

Setyono, B., & Widodo, H. P. (2019). The representation of multicultural values in the Indonesian Ministry of Education and Culture-Endorsed EFL textbook: a critical discourse analysis. Intercultural Education, 30(4), 383–397. https://doi.org/10.1080/14675986.2019.1548102

Siyoto, S. (2015). Dasar Penelitian Metodologi. Sleman, Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syahrum. (2012). Metodelogi Penelitian Kulitattif dan Kuantitatif. Bandung: Cita Pustaka Media.

Yaya Suryana, R. (2015). Pendidikan Multikultural. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Downloads

Published

2020-11-17

How to Cite

Ramadhani, S. P., Marini, A., & Maksum, A. (2020). Implementasi Pendidikan Multikultural dilihat dari Perspektif Guru, Kepala Sekolah dan Kegiatan Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(1), 140–150. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.618

Citation Check