Pengaruh Penggunaan Model Two Stay Two Stray terhadap Kemampuan Menganalisis Unsur Intrinsik Cerita di Sekolah Dasar

Authors

  • Ana Syafinatul Khusnah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia, Indonesia
  • Syamsul Ghufron Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia, Indonesia
  • Nafiah Nafiah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia, Indonesia
  • M Thamrin Hidayat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1318

Keywords:

model two stay two stray, unsur intrinsik cerita, siswa kelas IV

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran Two Stay-Two Stray (TS-TS) terhadap kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerita. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV UPT SD Negeri 266 Gresik sebanyak 16 orang dan menggunakan sampel penuh karena jumlah populasi sedikit. Data penelitian ini adalah hasil tes menganalisis unsur intrinsik cerita siswa sebelum dan sesudah menggunakan model Two Stay-Two Stray . Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan tiga hal berikut ini. (1) Kemampuan menganalisis unsur intrisnik cerita siswa sebelum menggunakan model Two Stay-Two Stray tergolong kurang karena nilai rata-rata kelas 51,88. (2) Kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerita siswa sesudah menggunakan model Two Stay-Two Stray tergolong dengan nilai rata-rata 81,56 pada kualifikasi baik. (3) Ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Two Stay-Two Stray terhadap kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerita karena thitung 6,995> ttabel 2,131. Dengan kata lain, H1 diterima dan H0 ditolak.

References

Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian. Jakara: PT. Rineka Cipta.

Astutik, I. Z. (2015). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray ( TS-TS ) dengan Membuat Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Jakara: PT. Rineka Cipta.

Dewi, Y. K. (2017). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray ( TS-TS ) dengan Membuat Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.

Ghufron, S., Imroatun Nafi’ah, R., Markub, & Nafiah. (2020). Pembelajaran Menulis Teks Narasi Berdasarkan Teks Wawancara Melalui Pendekatan PAIKEM. DIDAKTIS, 20(2), 89–101.

Huda, M. (2011). Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kagan. (2012). Cooperatif Learning. Jakara: PT. Rineka Cipta.

Kumape, S. (2015). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa tentang IPA di Kelas VI SD Inpres Palupi. 4(4), 351–362.

Kurniasih, E. (2020). Penerapan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Jiwo Wedi Klaten Tahun Pelajaran 2019/2020.

Lie, A. (2004). Cooperatif Learning. Jakarta: PT. Grasindo.

Nurmayani. (2016). Penggunaan Model Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran Bahasa Indoesia di kelas V SD Negeri 11434 Sidua-Dua.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikkulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Simanungkalit, M. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen dengan Peta Konsep di Kelas XI SMA Swasta HKBP Butar.

Sisdiknas. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas dan Peraturan Pemerintah RI Taun 2013 tentag Standart nasional Pendidikan serta wajib belajar.

Wulandari, V., & Maulidiah, R. H. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran NHT terhadap Kemampuan Menganalisis Unsur-Unsur Intrinsik. 6(2), 145–151.

Yulianto, A. A. (2014). Penerapan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Siswa Kelas XI Teknik Pemesinan SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara Tahun Pelajaran 2013/2014. Jakara: PT. Rineka Cipta.

Downloads

Published

2021-08-16

How to Cite

Khusnah, A. S., Ghufron, S., Nafiah, N., & Hidayat, M. T. (2021). Pengaruh Penggunaan Model Two Stay Two Stray terhadap Kemampuan Menganalisis Unsur Intrinsik Cerita di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3179–3185. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1318

Citation Check