Analisis Motivasi Belajar Mahasiswa Calon Guru pada Mata Kuliah Pendidikan Luar Biasa
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1846Keywords:
motivasi, mahasiswa, pendidikan luar biasa, sekolah inklusiAbstract
Salah satu problematika pelaksanaan pendidikan inklusi di Indonesia adalah kurangnya kesiapan guru untuk mengajar siswa berkebutuhan khusus. Pendidikan Luar Biasa merupakan salah satu mata kuliah wajib yang diberikan kepada para mahasiswa untuk membekali mereka agar nantinya siap mengajar di sekolah inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar mahasiswa calon guru pada mata kuliah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data berupa kuisioner yang diisi oleh 35 orang mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Pendidikan Luar Biasa di semester genap 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua motivasi mahasiswa dapat dikategorikan ke dalam motivasi instrinsik, yang dapat diuraikan menjadi 3 faktor; perubahan persepsi terhadap anak berkebutuhan khusus, persiapan mengajar di sekolah inklusi, serta masih terbatasnya guru yang memahami anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Ketiga motivasi tersebut dikategorikan baik karena selaras dan turut mendukung terwujudnya capaian pembelajaran dari mata kuliah Pendidikan Luar Biasa.Â
References
Creswell, J. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research (4th ed.). Pearson Education Inc.
Elisa, S., & Wrastari, A. T. (2013). Sikap Guru Terhadap Pendidikan Inklusi Ditinjau Dari Faktor Pembentuk Sikap. Jurnal Psikologi Perkembangan Dan Pendidikan, 2(1).
Emda, A. (2018). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 172. https://doi.org/10.22373/lj.v5i2.2838
Firli, I., Widyastono, H., & Sunardi, B. (2020). Analisis Kesiapan Guru Terhadap Program Inklusi. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 3(1), 127–132. https://doi.org/10.30743/best.v3i1.2488
Hapsari, I., & Mardiana. (2016). Empati Dan Motivasi Kerja Guru Sekolah Luar Biasa. JPPP - Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 5(1), 48–56. https://doi.org/10.21009/jppp.051.07
Hasnul, N. (2011). Sikap Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan Pendidikan Inklusi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 24(XV), 150–162. https://doi.org/10.21009/pip.242.5
Husna, F., Yunus, N. R., & Gunawan, A. (2019). Hak Mendapatkan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Dimensi Politik Hukum Pendidikan. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 6(2), 207–222. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i1.10454
Jauhari, A. (2017). Pendidikan Inklusi Sebagai Alternatif Solusi Mengatasi Permasalahan Sosial Anak Penyandang Disabilitas. IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 1(1). https://doi.org/10.21043/ji.v1i1.3099
Kustawan, D. (2016). Pendidkan Inklusif dan Upaya Implementasinya. PT Luxima Metro Media.
Minsih, M., Nandang, J. S., & Kurniawan, W. (2021). Problematika Pembelajaran Online Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 5(3), 1252–1258. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.876
Munajah, R., Marini, A., & Sumatri, M. (2021). Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1183–1190. https://doi.org/10.24036/jess/vol3-iss2/176
Purba, S. (2015). Studi identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi guru sekolah luar biasa di Kota Medan. Diversita, 1(2), 65–75.
Rahayu, S. M. (2013). Memenuhi Hak Anak Berkebutuhan Khusus Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Inklusif. Jurnal Pendidikan Anak, II(2), 355–363.
Sriwarthini, N., Wardani, S., Rahmatih, A., Nurwahidah, & Astria, F. (2020). Pemenuhan Hak Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Implementasi Program Pendidikan Inklusif di SDN 20 Mataram. Progres Pendidikan, 1(2), 72–79.
Steinmayr, R., Weidinger, A. F., Schwinger, M., & Spinath, B. (2019). The importance of students’ motivation for their academic achievement-replicating and extending previous findings. Frontiers in Psychology, 10(July). https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.01730
Sukmawati, B. (2019). Motivasi Mahasiswa Memilih Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB). Journal of Education and Instruction (JOEAI), 2(1), 8–14. https://doi.org/10.31539/joeai.v2i1.573
Syafril, S. (2021). Motivasi Mahasiswa Memilih Jurusan Pendidikan Luar Biasa di Perguruan Tinggi. Jurnal Kepemimpinan Dan Kepengurusan Sekolah, 6(1), 98–112. https://doi.org/10.31539/joeai.v2i1.573
Tarnoto, N. (2016). Permasalahan-Permasalahan Yang Dihadapi Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi Pada Tingkat Sd. Humanitas, 13(1), 50. https://doi.org/10.26555/humanitas.v13i1.3843
Tohidi, H., & Jabbari, M. M. (2012). The effects of motivation in education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 31, 820–824. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.12.148
Wibowo, A. T., & Anisa, N. L. (2019). Problematika Pendidikan Inklusi di Indonesia. Seminar Nasional Pendidikan Dan Call for Papers (SNDIK) I 2019, 2, 16–20.
Yuwono, I. (2020). Mendesain Guru Inklusif. Penerbit Deepublish.
Yuwono, Imam, & Mirnawati, M. (2021). Strategi Pembelajaran Kreatif dalam Pendidikan Inklusi di Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2015–2020. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1108
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).