Pengembangan Modul Bermuatan Etnoekologi untuk Mengukur Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar Terkait Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Authors

  • Rury Kushera Wati Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Sri Sulistyorini Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Kustiono Kustiono Universitas Negeri Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2391

Keywords:

Bahan Ajar, Modul Etnoekologi, Pembelajaran Tematik

Abstract

Bahan ajar merupakan alat bantu yang memudahkan  guru dalam menyampaikan materi saat proses pembelajaran. Hasil  observasi dan wawancara yang dilakukan sebelum penelitian menunjukan adanya analisis kebutuhan yaitu guru menggunakan bahan ajar tetapi masih hanya buku tema dan belum ada yang menggunakan modul yang mengkaitkan antara materi pembeljaaran dengan lingkungan sekitar dan kebudayaan bermuatan etnoekologi. Penelitian ini menggunakan model ADDIE. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VA dan VB SDN 4 Blimbing Malang dengan jumlah siswa sebanyak 57 siswa. Pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan soal pretes-posttes. Data yang diperoleh pada skala kecil mendapatkan hasil dari angket respon siswa sebanyak 93% dan respon guru 95%. Hasil penelitian pengembangan mendapatkan presentase validasi materi sebanyak 98%, presentase validasi bahan ajar sebanyak 93%, dan validasi ahli bahasa sebanyak 87,5%.  Hasil penelitian skala luas mendapatkan hasil rata-rata pretest sebanyak 61,3 dan posttes sebanyak 79,9 sehingga diperoleh nilai N-Gain 0,480 dengan kategori sedang. Hasil penelitian skala luas mendapatkan hasil respon siswa setelah menggunakan modul bermuatan etnoekologi mendapatkan 94% dan respon guru sebanyak 100% sangat menarik untuk diterapkan pada kelas V sekolah dasar.  Bahan ajar modul bermuatan etnoekologi menarik dan efektif digunakan sebagai bahan ajar bagi siswa kelas V Sekolah Dasar.

      

Author Biography

Rury Kushera Wati, Universitas Negeri Semarang

Master of Primary Teacher Education

References

Ahmed Shafi, A., Little, R. and Case, S. (2021) ‘Children’s education in secure custodial settings: Towards a global understanding of effective policy and practice’, International Journal of Educational Development. Elsevier Ltd, 82(February), p. 102379.

Aji, S. D. (2017) ‘2 7-11.’, Etnosains dalam Membentuk Kemampuan Berpikir Kritis dan Kerja Ilmiah Siswa. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika III 2017, 2, pp. 7–11.

Arsyad, A. (2014) Bahan Ajar dan Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Bahri, S., Kusumawati, L. and Page (146-156), L. N. (2017) ‘STEAM Education Based On Local Wisdom Of

Coffee Plantation In Jember To Improve The Competitiveness at 21st Century’, Pancaran Pendidikan, 6(3), pp. 126–135.

Estiningtyas, D. (2017) Pengembangan Bahan Ajar Komikuntuk Tema 7 Energi dan Perubahannya Kelas 3 Sekolah Dasar.

Huang, H.-P.-Y. C. 2;Cheng-F. Y. (2017) ‘The Multicultural Scientifict Literacy of Scientifict Teachers in Taiwan.’, The Multicultural Scientifict Literacy of Scientifict Teachers in Taiwan., 13 (1), pp. 2761–2775. Available at: EURASIA Journal of Mathematics Science and Technology Education.

Kumalasari, L. and Sulistyorini, S. (2019) ‘Development of Supplementary Science Teaching Materials with Ethnoscience Contained to Foster Students’ Critical Thinking’, Journal of Primary Education, 8(9), pp. 326–333.

Malpass, A. et al. (2014) ‘Women’s experiences of referral to a domestic violence advocate in UK primary care settings: A service-user collaborative study’, British Journal of General Practice, 64(620), pp. 151–158.

Mayasari, T. (2017) ‘Integrasi budaya Indonesia dengan Pendidikan Sains’, Seminar Nasional Pendidikan Fisika, (2010), pp. 12–13.

Molnár, Z. and Babai, D. (2021) ‘Inviting ecologists to delve deeper into traditional ecological knowledge’, Trends in Ecology and Evolution. Elsevier Ltd, 36(8), pp. 679–690.

Nailiyah, M. R., Subiki, & Wahyuni, S. (2016) ‘Pengembangan modul ipa tematik berbasis etnosains kabupaten jember pada tema budidaya tanaman tembakau di smp.’, Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(3), pp. 261–269.

Prastowo, A. (2016) Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana.

Prastowo, A. (2019) Analisis Pembelajaran Tematik /Terpadu. Jakarta: Prenadamedia Group.

Qiao, X. and Zhou, X. (2020) ‘Research on the Integration of STEM Education into the Rural Elementary School Science Curriculum: An Example from Rural Elementary Schools in Western China’, Best Evidence of Chinese Education, 5(1), pp. 581–590.

Septina Rahmawati, B. S. & S. (2019) ‘Local Wisdom and Based Colloids Teaching Material.’, Journal of Education, Teaching and Learning, 2(1), pp. 84–89.

Sudaryono, dkk (2013) Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono, P. D. (2019) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Tegeh, I. M. dkk. (2014) Model Penelitian Pengembangan. Singaraja : Yogyakarta: Graha Ilmu.

Uge, S., Neolaka, A. and Yasin, M. (2019) ‘Development of social studies learning model based on local wisdom in improving students’ knowledge and social attitude’, International Journal of Instruction, 12(3), pp. 375–388.

Wicaksono, A. M. et al. (2018) ‘The number of service per conception of Indonesian Friesian Holstein with artificial insemination in Selo, Boyolali, Central Java, Indonesia’, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 142(1), pp. 6–10.

Widyaningrum, R. (2018) ‘Analisis Kebutuhan Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Etnosains Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Ipa Dan Menanamkan Nilai Kearifan Lokal Siswa Sekolah Dasar’, Widya Wacana: Jurnal Ilmiah, 13(2), pp. 26–32.

Yuliana, I. et al. (2021) ‘The effect of ethnoscience-themed picture books embedded within contextbased learning on students’ scientific literacy’, Eurasian Journal of Educational Research, 2021(92), pp. 317–334.

Downloads

Published

2022-02-09

How to Cite

Wati, R. K., Sulistyorini, S., & Kustiono, K. (2022). Pengembangan Modul Bermuatan Etnoekologi untuk Mengukur Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar Terkait Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Jurnal Basicedu, 6(2), 2081–2088. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2391

Citation Check