Analisis Kemampuan Metakognitif Siswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Dasar Laboratorium UPI Cibiru
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2424Keywords:
Metacognitive Abilities, Distance LearningAbstract
Kemampuan metakognitif merupakan kemampuan yang penting dimiliki siswa terutama pada masa pembelajaran jarak jauh, karena mampu membantu meningkatkan kinerja belajar siswa, membuat siswa belajar lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap proses dan hasil belajarnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kemampuan metakognitif siswa pada komponen pengetahuan dan komponen pengalaman. Bertujuan pula untuk mendeskripsikan proses pembelajaran yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan metakognitif siswa dalam pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sumber data didapatkan dari hasil kuesioner yang diisi oleh siswa dan wawancara kepada guru kelas. Berdasarkan hasil analisis data, tingkat pengetahuan metakognitif siswa secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan jumlah 122 siswa (67%), menunjukkan pengetahuan tugas kognisi siswa lebih berkembang daripada pengetahuan diri dan pengetahuan strategi. Tingkat pengalaman metakognitif siswa secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan jumlah sebanyak 128 siswa (70%), menunjukkan kemampuan evaluasi siswa lebih berkembang daripada kemampuan perencanaan dan pemantauan. Proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan metakognitif siswa dalam pembelajaran jarak jauh dilakukan guru melalui 1) pemberian pemahaman kemampuan diri dan apresiasi, 2) membiasakan siswa belajar menggunakan strategi pemecahan masalah, rangkuman, peta konsep, lagu, mnemonic, dan analogi, 3) memberi bimbingan untuk memahami tugas melalui diskusi, 4) mengarahkan siswa membuat jadwal pembelajaran, menyampaikan langkah-langkah pembelajaran, 5) mengarahkan siswa untuk memeriksa tugas, dan 6) melibatkan siswa dalam melakukan refleksi dan evaluasi. Hasil analisis ini akan berguna untuk membantu guru mengidentifikasi siswa yang membutuhkan pelatihan terkait kemampuan metakognitif dan menjadi gambaran untuk membenahi pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan kemampuan metakognitif siswa
References
Abidin, Y. (2016). Revitalisasi Penilaian Pembelajaran dalam Konteks Pendidikan Multiliterasi Abad Ke-21. Bandung: Refika Aditama.
Amir, M. F. (2018). Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis masalah kontekstual untuk meningkatkan kemampuan metakognisi siswa sekolah dasar. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 2(1), 117–128.
Bujuri, D. A. (2018). Analisis perkembangan kognitif anak usia dasar dan implikasinya dalam kegiatan belajar mengajar. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 9(1), 37–50.
Christvidya, K. P. (2020). Memahami Makna, Fungsi, Manfaat dan Tujuan Apresiasi. https://m.fimela.com/lifestyle/read/4330824/memahami-makna-fungsi-manfaat-dan-tujuan-apresiasi?
Daryanto, & Karim, S. (2017). Pembelajaran Abad 21. Gava Media.
Fauziana, A., Budiarto, M. T., & Wiryanto, W. (2020). Metakognitif dalam Pembelajaran Berbasis Realistic Mathematics Education. Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA, 10(2), 160–176.
Febrina, E., & Mukhidin, M. (2019). Metakognitif sebagai keterampilan berfikir tingkat tinggi pada pembelajaran abad 21. Edusentris, 6(1), 25–32.
Hayati, N. (2011). Metakognitif: Bagaimana Belajar untuk Meningkatkan Prestasi. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 8(1), 25–32.
Joromualdes. (2021). Pentingnya Tujuan Pembelajaran bagi Siswa. https://disdik.samarindakota.go.id/artikel/pentingnya-tujuan-pembelajaran-bagi-siswa/
Mulyani. (2020). Menuntun Kebiasaan Melakukan Refleksi Dalam Proses Pembelajaran. https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/enuntun-kebiasaan-melakukan-refleksi-dalam-proses-pembelajaran/
Murti, H. A. S. (2012). Metakognisi dan theory of mind (tom). Jurnal Psikologi: PITUTUR, 1(2), 53–64.
Nurlailiyah, I. M. (2014). Meningkatkan Kemampuan Metakognisi Matematis Siswa dengan Pendekatan Realistik Dalam Pembelajaran Matematika: Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas IX Salah Satu SMP Negeri di Kabupaten Majalengka. Universitas Pendidikan Indonesia.
Oishi, I. R. V. (2020). Pentingnya Belajar Mandiri bagi Peserta Didik di Perguruan Tinggi. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 4(1), 108–112.
Purnamasari, R. (2018). Strategi pembelajaran mnemonic untuk meningkatkan memori siswa. SIPATAHOENAN, 4(2).
Rahman, M. T. (2016). Peta konsep (Concept Map). http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/13191
Rasmussen, C. L., & Stewart, P. W. (2018). Metacognitive Prompts within an Online Course. Journal of the International Society for Teacher Education, 22(1), 19–29.
Rendrayana, K., Suarsana, I. M., & Parwati, N. N. (2020). Strategi Pembelajaran Analogi dan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 6(1), 15–27.
Romli, M. (2010). Strategi membangun metakognisi siswa SMA dalam pemecahan masalah matematika. AKSIOMA: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(2/Septembe).
Rukminingrum, D. V., Hanurawan, F., & Mudiono, A. (2017). Pengetahuan metakognitif belajar siswa kelas V SD. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2(2), 280–284.
Schraw, G., & Dennison, R. S. (1994). Assessing metacognitive awareness. Contemporary Educational Psychology, 19(4), 460–475.
Subocz, S. L. (2007). Attitudes and performance of community college students receiving metacognitive strategy instruction in mathematics courses. Capella University.
Veenman, M. V. J., Hesselink, R. D., Sleeuwaegen, S., Liem, S. I. E., & Van Haaren, M. G. P. (2014). Assessing developmental differences inmetacognitive skills with computer logfiles: Gender by age interactions. Psihologijske Teme, 23(1), 99–113.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).